love because married

✨1

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

jangan lupa follow vote dan komen ❤️
tandai jika ada typo‼️

selamat membaca

kini keluarga ayra dan juga aksa tengah melaksanakan shalat dhuhur berjamaah di mushola rumah sakit, namun bukan berarti ayra tidak ada yang menjaga mama aisyah lah yang menjaga ayra, karena beliau sedang udzur

setelah mama aisyah jatuh pingsan mama aisyah sempat masuk di rawat namun tak lama mama aisyah sadar dan dia tidak mau untuk di rawat dia memilih untuk menjaga ayra, walaupun menjaganya dari luar karena ayra masih belum bokeh untuk di jenguk, mama aisyah terus berdoa agar ayra cepat sadar dari koma nya tak lama dokter keluar dari ruangan, "dok gimana keadaan putri saya sekarang dok"ucap mama aisyah

"mohon maaf, pasien belum sadar dari koma nya namun keluarga pasien bisa menjenguk dan maks 3 orang ya buk yang menjenguk"ucap dokter, "baik dok trimakasih"ucap mama aisyah, lalu mama aisyah pun masuk ke dalam ruangan

"ayra ini mama sayang, mama harap ayra bisa dengerin mama ya sayang, ayra maafin mama, mama belum bisa jagain kamu sampai sampai kamu harus seperti ini, mama harap kamu cepat sadar ya sayang, mama akan selalu di sini jagain ayra"ucap mama aisyah lalu memeluk tubuh ayra

tak lama aksa masuk ke dalam ruangan dan di dampingi okeh umi fadilah, aksa langsung menghampiri ayra, mama aisyah oun segera keluar, namun tidak dengan umi fadilah, "ayra sayang kamu cepet bangun ya, maafin aku karena sudah lalai ngejagain kamu"ucap aksa lalu air matanya kembali menetes

"ayra ini umi sayang, kamu cepet bangun ya, umi harap jika kamu bangun, kamu ikhlas ya sayang, kamu terima semua kenyataan ini, umi hanya busa berdoa buat kamu"ucap umi fadilah,

"ayra aku pergi dulu ya, mau nganterin anak kita ke rumah barunya, kamu di sini dulu ya sama umi, assalamualaikum"ucap aksa lalu pergi, "waalaikumsalam"ucap umi fadilah, tak lama mama aisyah pun masuk ke dalam ruangan kembali

sedangkan para pria ikut mengantarkan anak aksa dna juga ayra ke tempat peristirahatan terakhir nya, aksa tak pernah berhenti menangis selama perjalanan menuju ke tempat peristirahatan anaknya

sesampainya di pemakaman aksa mulai memakam kan anaknya, dan. dia juga lah yang mengadzani anaknya, setelah selesai di makam kan dan juga didoakan papa rasya, abi achmad dan juga naufal pamit pergi terlebih dahulu dan memberikan aksa waktu

"sayang ini abba nak, abba sayang banget sama kamu, abba ngga nyangka kamu pergi secepat ini bahkan abba sama umma mu belum melihat dan bertemu kamu di dunia ini nak, maafin abba ya nak, abba ga bisa jaga kamu dan umma mu dengan baik, maaf maaf dan maaf abba hanya bisa minta maaf nak sekarang, andai abba ngga ninggalin umma mu di rumah sendiri an mungkin kamu masih ada nak di perut umma sekarang, dan abba bakal ada in acar 4 bulanan buat kamu nak, tapi takdir berkata lain"ucap aksa

"kalau begitu abba pamit ya nak, abba mau jagain umma mu, abba harap umma bisa kuat dan ikhlasin kamu pergi"ucap aksa lalu mencium batu nisan yang bertulisan ezra kaylan ravindra itu adalah nama anak aksa yang belum pernah dia temui

lalu aksa pergi dari pemakaman, menuju ke rumah sakit kembali

🧩🧩🧩

saat aksa berada di rumah sakit, dia di kabarkan bahwa ayra telah sadar dari komanya, aksa sangat senang dan bersyukur dengan segera aksa langsung berlari menuju ruang rawat ayra saat sampai di ruang rawat ayra terlihat menangis

apakah dia sudah tahu yang sebenarnya?, aksa pun segera masuk ke dalam ruangan ayra, saat aksa masuk ayra kembali menangis namun kali ini lebih keras dari tadi dan ayra berteriak

"kak aksa jahat, kak aksa udah ga peduli sama ayra, bahkan sekarang ayra udah kehilangan anak ayra itu semua gara gara kak aksa, kak aksa udah ga sayang sama ayra lebih baik kak aksa pergi"teriak ayra

"ayra tenang sayang tenang, jangan seperti ini"ucap mama aisyah menenangkan, "ma ayra ga mau lihat kak aksa, ayra gamau ma, ayra benci sama kak akasa AYRA BENCII"teriak ayra

lalu umi fadilah yang melihat ayra histeris pun segera menyeret aksa agar keluar dari ruangan ayra, "hiks hiks ayra ngga mau lihat kak aksa ma"ucap ayra sedikit lebih tenang, "sayang dengerin mama, ini semua sudah takdir sayang ini semua bukan salah kamu dan suami kamu, tapi ini sudah takdir"ucap mama aisyah

"tapi ma... kalau kak aksa ngga jahat sama ayra, ayra ga akan kayak gini ma, kak aksa udah jahat sama ayra, kak aksa udah berubah kak aksa yang bukan kak aksa yang dulu yang sayang sama ayra, sekarang kak aksa ngga peduli sama ayra, bahkan ayra telfon dan chat kak aksa ga pernah membalas nya, hiks hiks kak aksa jahat"ucap ayra

"sudah sudah sekarang kamu tenang, ya tenang, kamu istirahat dulu sekarang"ucap mama aisyah, ayra pun menurut dan dia menghapus air matanya, mama aisyah dengan kasih sayang nya dia mengelus puncak kepala ayra, hingga akhirnya ayra pun tertidur pulas

"umi aksa ga mau umi, aksa mau masuk, aksa mau jelasin semuanya umi, ini memang salah aksa umi tapi aksa mau jelasin semuanya umi aksa mohon biarin aksa masuk umi"ucap aksa sambil meneteskan air matanya

tak lama mama aisyah keluar dari ruangan, "aksa sebaik nya kamu jangan temui ayra dulu ya nak, seperti nya ayra masih sangat terpukul dengan keadaan ini, jadi mama mohon kamu jaga jarak dulu dengan ayra"ucap mama aisyah

"tapi ma..."ucap aksa, "sudah kamu nurut saja le, ini demi kesembuhan istrimu"ucap umi fadilah, aksa dan ayra harus berjaga jarak terlebih dahulu, karena kondisi ayra yang mungkin sangat sangat terpukul, ayra sangat kecewa dengan aksa yang sudah tidak memperdulikan dirinya lagi

dan di tambah lagi dia harus kehilangan anak yang sangat dia tunggu tunggu untuk lahir di duni, ini bukan salah siapapun ini sudah menjadi takdir mereka, Allah pernah berkata, "sesungguhnya aku tidak akan memberikan ujian berat terhadap hamba ku kecuali dia mampu menghadapi nya"

"sekarang mama mohon jelaskan apa yang selama ini terjadi dalam rumah tangga kalian, mama tidak ingin ikut campur tetapi mama ingin mengerti apa yang sedang terjadi dalam rumah tangga kalian"ucap mama aisyah

"iya le, apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa akhir akhir ini kamu selalu sibuk dengan urusan kantor mu le"ucap umi fadilah

🧩🧩🧩

lanjut bab berikutnya yaw,
assalamualaikum, Syukron sudah baca cerita saya semoga suka

tandai jika ada typo, jangan lupa follow, vote dan komen🙏

follow Instagram
-nfdla23_
-fdla214_