🧩6

504 13 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

jangan lupa follow vote dan komen ❤️
tandai jika ada typo‼️

selamat membaca

hari ini ayra tengah berada di dalam kelas yang ada di pesantren AN-NUR lebih awal dari biasanya, lalu tak lama kia dan juga ana pun masuk ke dalam kelas, "widihh tumben nih datang awal banget"ucap ana, "haha iya tuh biasanya mepet, oh ya btw kemarin kamu kenapa ga masuk?"tanya kia, "gapapa ayra lagi males aja mau masuk"ucap ayra bohong

"sejak kapan kamu jadi males masuk pesantren? biasanya rajin eh tapi sering telat juga sih, gajadi rajin"ucap ana sambil terkekeh, "hehehe, kemarin tuh ayra beneran lagi males"ucap ayra, "mana lagi keluar ga bilang bilang, jadi kan kita nyariin"ucap kia, "hehe maaf ya"ucap ayra sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"eh btw nanti main lagi yok"ucap ana, "maaf ayra ga bisa"ucap ayra, "loh kenapa atau kita aja yang ke kamar kamu ay"ucap ana, "tapi kali ini ayra ga bisa, maaf ya"ucap ayra, "emm yaudah deh kapan kapan aja"ucap kia, tak lama setelah mereka berbincang bincang aksa pun datang karena hari ini adalah hari aksa mengajar di kelas ayra

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap aksa lalu duduk di meja guru, "waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap seluru santri yang ada di dalam kelas, lalu aksa pun mulai menjelaskan tentang pelajaran nya

namun sesekali aksa mslihat ke arah ayra dan tersenyum tipis, "eh ayra kamu di lihatin terus tuh sama gus aksa"ucap kia sambil menyenggol tangan ayra, lalu ayra pun mendongak menatap gus aksa, dan ternyata memang benar gus aksa tengah menatap dirinya

ayra pun jadi malu, lalu kembali menundukkan pandangannya, "kayak gus aksa suka sama kamu deh"ucap kia, "ah engga mungkin ga sengaja aja"ucap ayra mengelak, "ga mungkin ayra, tapi ga biasanya juga sih gus aksa lihatin santri nya apa lagi belum mahram"ucap kia, "ah ga mungkin deh ki, perasaan kamu aja"ucap ayra lalu melanjutkan pekerjaannya

gus aksa telah memberikan tugas kepada para santri yang ada di dalam kelas, setelah itu bel istirahat pun berbunyi, gus aksa pun segera menyelesaikan pembelajaran nya, lalu keluar dari kelas setelah mengucapkan salam

tak lama kemudian ada santri wati yang datang menuju ke arah ayra, kini ayra sedang berjalan menuju ke kantin, "kak ayra, di panggil gus aksa disuruh ke ruangannya"ucap santri itu, "oh iya makasih"ucap ayra, "kenapa ya gus aksa manggil kamu"ucap ana

"tuh kan bener kayaknya gus aksa suka deh ay sama kamu"ucap kia, "apaansih kalian, sana ke kantin dulu nanti aku nyusul"ucap ayra lalu pergi menuju ke ruangan gus aksa, setelah sampai di ruangan gus akasa ayra pun mengetuk pintu

"assalamualaikum"ucap ayra, "waalaikumsalam masuk"ucap aksa dari dalam ruangan, setelah itu ayra oun masuk ke dalam ruangan gus aksa, "kak aksa ngapain panggil ayra?"tanya ayra, "saya mau ngomong sesuatu"ucap aksa, "ngomong kak?"tanya ayra, "saya mau keluar kota ada pekerjaan yang harus saya handle"ucap aksa

"em berapa hari kak?"tanya ayra, entah mengapa sedari tadi ayra tidak berani menatap gus aksa, dia selalu memandang ke arah lain, sampai pada akhirnya ayra mentaoa tangan gus aksa dan melihat bahwa jari gus aksa tudak mengenakan cincin pernikahan mereka, ayra pun langsung mengeryit kan dahinya seolah olah bertanya 'kemana cincin gus aksa'

gus aksa yang melihat hal itu langsung menjelaskan kepada ayra, seolah olah gus aksa tau isi hati dan pikiran ayra, "maaf cincin saya kemarin jatuh di sekitar sini tapi masih belum ketemu juga"ucap aksa, "em em ayra-"ucap ayra terpotong

"saya tau kamu pasti bertanya kenapa saya tidka memakai cincin pernikahan kita kan"ucap aksa, "e-enggak kok kak, oh ya kak aksa jadi berapa hari disana"ucap ayra mengalihkan pembicaraan, "saya cuman 3 hari di sana"ucap aksa, "okey kak, oh ya kak sebenarnya kak aksa kerja apa sih kok sampai harus kesana?"tanya ayra

"saya meliki perusahaan, tetapi teman saya yang mengurus nya, dan sekarang teman saya lagi menjaga ibu nya karena sakit jadi mau tak mau harus saya yang menggantikan nya"ucap aksa panjang lebar ayra pun mengangguk faham, "eh iya kak selama kak aksa ke luar kota ayra boleh ngga nginep di kamar kia sama ana"ucap ayra, "ngga kamu menginap di ndalem aja"ucap aksa

ayra pun hanya menunduk, "yaudah kak kalau gitu ayra pamit, mau jajan dulu di kantin"ucap ayra pamit, "ini uang jajan selama saya tidak di sini"ucap aksa memberikan beberapa lembar uang merah, "hah ngga usah kak, uang kemarin masih ada kok"ucap ayra menolak, -kalau aku jadi ayra sih ga nolak ya😁-

"gapapa buat kamu aja"ucap aksa, "emm yaudah kak makasih"ucap ayra, "assalamualaikum "lanjutnya lalu pergi keluar ruangan aksa, lalu aksa pun langsung mencari keberadaan cincin pernikahan merka karena dia takut ayra akan salah paham dengan dirinya, setelah beberapa saat dia tidak menemukan cincin itu juga aksa pun pasrah dan berniat membeli cincin baru untuk menggantikan cincin yang hilang itu

ayra kini berada di kantin bersama teman temannya, "eh tadi ngapain aja lama bener, habis ini bel"ucap kia kepo, "ga ngapa ngapain kia"ucap ayra, "yang bener?"ucap ana meragukan, "ah udah lah ayra mau jajan aja"ucap ayra lalu pergi, "lha tambah pergi"ucap kia

setelah jam pelajaran selesai ayra langsung menuju ke ndalem dan menunggu aksa di sana seperti biasa mereka akan pulang bersama sama, setelah beberapa lama akhirnya aksa sampai di ndalem, lalu dia berpamitan kepada umi dan abi bahwa esok dia pergi keluar kota dan dia menitipkan ayra kepada umi dan abi nya

"assalamualaikum"ucap aksa ketika masuk ndalem, "waalaikumsalam"ucap ayra umi dan abi bersama an di ruang tamu, "le besok kamu mau ke luar kota?"tanya umi fadilah, "iya umi, aksa titip ayra, besok selama aksa pergi ayra bakal tinggal di sini umi, boleh?"tanya aksa

"ya tentu boleh dong, memang kamu mau berapa hari di sana le?"ucap umi fadilah, "3 hari umi, insyaa Allah kalau bisa aksa pulang lebih cepat"ucap aksa, "iya le hati hati"ucap umi fadilah, "abi umi aksa sama ayra pulang dulu nggeh umi, abi"ucap aksa pamit

"oh iya hati hati"ucap umi fadilah, "assalamualaikum umi abi"ucap ayra dan aksa, lalu mereka mencium tangan umi dan abi secara bergantian, sesampainya di rumah, "kak aksa besok berangkat jam berapa?"tanya ayra ketika sampai di rumah

"jam setengah 5 saya sudah berangkat ayra"ucap aksa, "oh yaudah kalau gitu ayra ke kamar duku ya kak, mau siapin baju baju kak aksa"ucap ayra lalu pergi menuju ke kamar, setelah beberapa saat ayra pun selesai dan tak lama aksa masuk ke dalam kamar, "oh ya kak ayra bawa in boneka buat kak aksa siapa tau kak aksa kangen ayra, nanti sakit lagi kayak kemarin"ucap ayra
-pd dikit gpp kali-

"iya, kalau cuman bawa boneka saja saya masih kangen sama kamu, saya akan telfon kamu setiap ada waktu"ucap aksa, ayra oun mengacungkan jempol nya lalu pergi menuju ke kamar mandi untuk bebersih


🧩🧩🧩

lanjut bab berikutnya yaw,
assalamualaikum, Syukron sudah baca cerita saya semoga suka

tandai jika ada typo, jangan lupa follow, vote dan komen🙏

follow Instagram
-nfdla23_
-fdla214_

kok masih belum rame ya😔
gapapa deh lanjut aja bismillah suatu saat rame, jangan lupa vote ygy





love because marriedWhere stories live. Discover now