🧩💐4

366 12 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

jangan lupa follow vote dan komen ❤️
tandai jika ada typo‼️

selamat membaca

kini hari sudah malam, jangan lupakan bahwa ayra masih berada di rumah sakit, ayra tengah berbaring menghadap ke arah aksa yang tengah membaca al Qur'an setelah selesai shalat isya

setelah selesai shalat isya ayra sudah di suruh oleh aksa untuk berbaring di atas ranjang rumah sakit, ayra pun hanya bisa menurut

setelah beberapa lembar halaman dia membaca al Qur'an aksa menyudahi bacaannya, dan melihat ke arah ayra yang masih stay memperhatikan dirinya, aksa tersenyum lalu melipat sajadahnya dan menaruh al Qur'an dan sajadah nya di lemari yang tersedia

setelah itu aksa mendekat ke arah ayra yang masih stay memperhatikan dirinya, "kamu kenapa hm, kok belum tidur"ucap aksa sambil duduk di sebelah ranjang ayra, "nunggu kak aksa"ucap ayra lalu berbaring telentang, "yaudah sekarang kamu tidur gih, katanya besok pengen pulang, jadi sekarang istirahat"ucap aksa sambil mengelus puncak kepala ayra yang masih terbalut hijab

ayra pun mulai memejamkan mata, namun beberapa detik dia kembali membuka matanya dan menghadap ke arah aksa, yang tersenyum ke arah nya, "kamu kenapa lagi hm, ada yang sakit atau apa?"tanya aksa khawatir, "ayra ga bisa tidur"ucap ayra

"kenapa hm?"ucap aksa, "gaada kak aksa yang meluk ayra"ucap ayra sambil manyun, "sudah kamu tidur saja kan hanya hari ini"ucap aksa, "hmm gamau"ucap ayra, "terus mau kamu gimana hm?"tanya aksa

"kak aksa tidur di sini sama ayra"ucap ayra sambil menepuk sisi ranjang sebelahnya, "ga muat, sudah kamu tidur saja, aku di sini ga akan kemana mana"ucap aksa

"ish gamau, kak aksa di sini baru ayra tidur"ucap ayra, "ngga muat ayra sayanggg, kasihan nanti dedek bayinya ngga bisa leluasa"ucap aksa, "yaudah kalau kak aksa gamau, ini juga kemauan dedek bayi"ucap ayra lalu berbalik arah membelakangi aksa

aksa pun lalu naik ke atas ranjang dan tidur di sebelah ayra, lalu memeluk ayra dari belakang, "nih udah terus aku harus gimana"ucap aksa, lalu ayra berbalik arah kembali menghadap aksa, "nah gini udah, sekarang kita tidur"ucap ayra

"hm yaudah, kamu gimana nyaman ngga?"tanya aksa, namun ayra tak menjawab pertanyaan nya, aksa pun mengeryit heran lalu melihat ke arah ayra yang ternyata sudah tertidur pulas, aksa pun tersenyum

lalu mengelus perut ayra dan berkata, "sehat sehat ya anak abba umma, jadi anak yang sholeh sholehah kalau udah lahir, abba sama umma nunggu kamu lahir di sini"ucap aksa sungguh dia sangat bersyukur karena di karuniai seorang anak yang tengah berada di dalam perut istrinya

lalu aksa pun mengecup puncak kepala ayra, tak lama dia ikut ke alam bawah sadarnya menyusul ayra

🧩🧩🧩

kini aksa dan ayra tengah bersiap siap untuk pulang ke rumah, bahkan kini mereka sedang menunggu taksi online meraka, setelah beberapa saat taksi online mereka pun datang dan mereka langsung masuk ke dalam

selama perjalanan menuju rumah, ayra selalu saja menggenggam tangan aksa sangat erat seakan akan aksa tidak boleh pergi jauh dari dirinya, bahkan ayra sedang bersandar di bahu aksa

aksa pun sangat senang ketika ayra manja kepada nya, bahkan tangan aksa yang satunya tengah mengelus perut ayra yang masih sedikit rata itu, tak beberapa lama akhirnya aksa dan ayra pun sampai di depan rumah

setelah itu mereka keluar dari mobil, lalu aksa pun membayar taksi online itu, sedangkan aura sudah menerobos masuk ke dalam rumah, sungguh dia sangat merindukan rumah ini

kini ayra tengah duduk di sofa ruang tamu, tak lam aksa pun masuk ke dalam rumah, "kamu ngga mandi dulu?"ucap aksa, "ngga ah ayra lagi males, tapi kalau di mandiin kak aksa boleh si"goda ayra, karena aksa belum bisa melakukan kenikmatan setelah menikah itu kata dokter dia harus menunggu hingga beberapa bulan

aksa pun hanya dapat menelan ludah nya, "yaudah ayo"ucap aksa, "okey ayooo"ucap ayra, lalu memeluk aksa, "kenapa kamu meluk meluk aku"ucap aksa geran, bukannya segera jalan menuju ke kamar mandi ayra malah memeluk aksa

"hehe gendong"ucap ayra sambil menunjukkan senyuman nya yang sangat manis itu, aksa pun menutup pintu rumah terlebih dahulu lalu menggendong ayra ala bridal style menuju ke kamar mandi atas

setelah beberapa saat akhirnya mereka berdua sudah menyelesaikan ritual mandinya lalu ayra kini tengah memilih baju yang akan dia kenakan tak lama bel rumah berbunyi

ayra lalu mengenakan baju dan kemudian mengambil hijab nya dan memakai nya, lalu ayra pun turun menuju ke ruang tamu untuk membukakan pintu, dan melihat siapa orang yang datang

"maaf cari siapa ya?"ucap ayra heran, pasalnya yang datang ialah seorang wanita yang tidak dia kenal, "maaf saya cari-"ucap wanita itu terpotong, karena aksa datang, "bella silahkan masuk"ucap aksa

ayra pun langsung menoleh ke arah aksa, dan menatap aksa tajam seolah olah dia bertanya siapa wanita itu?, "oh ya bell ini kenalin ayra, istri saya"ucap aksa, "oh maaf ning, saya bella"ucap bella, "oh iya ngga papa"ucap ayra, "btw ngga usah panggil ning ayra saja"lanjut ayra

"oh ya, ini bella, bella yang akan bantu kamu ngurus pekerjaan rumah, dia pengabdi ndalem"ucap aksa, "ta-tapi ayra bisa kok ngerjain pekerjaan rumah sendiri"ucap ayra, "sudah ngga usah tapu tapi, kamu kan lagi mengandung aku ngga mau kamu samapi kelelahan kayak kemarin"ucap aksa

"yaudah iya, eh iya bella saya kok ngga pernah ketemu kamu ya kalau di ndalem?"ucap ayra heran pasalnya bella ini terlihat asing bagi dirinya, "oh uya ning beberapa bulan ini saya pulang ke kampung, karena ibu saya lagi sakit ning"ucap bella, "oh gitu, tersu sekarang gimana keadaan ibu kamu?"ucap ayra

"Alhamdulillah sudah jauh lebih baik ning"ucap bella, "alhamdulilah, yaudah saya mau ke atas dulu ya"ucap ayra pamit, lalu tak lama aksa pun menyusul sedangkan bella melakukan pekerjaan rumah

sesampainya di kamar ayra duduk di tepi ranjang, tak lama aksa pun masuk ke dalam kamar, "nanti bella bakal tinggal di sini gitu kak?"tanya ayra, "ngga bella tinggal di pesantren"ucap aksa, "bolak balik dong dia"ucap ayra, "ehem"ucap aksa

"oh ya kak, kan pernikahan kita di rahasiakan tapi bella udah tau kakak yakin bella bisa jaga rahasia"ucap ayra, lalu aksa pun duduk di sebelah ayra, "jangan kan bella bahkan seluruh santri, dan ustad ustadzah pun besok bakal tahu kalau kamu itu istri aksa delvin ravindra"ucap aksa

"maksut kakak?"ucap ayra heran dan bingung, "iya besok aku akan bilang ke semua orang yang ada di pesantren bahwa kamu adalah istri ku"ucap aksa, "ta-tapi kak"ucap ayra, "ngga usah tapi tapi, aku ngga mau kalau sampai kamu dan calon anak kita kenapa napa"ucap aksa, ayra pun hanya bisa menurut akan omongan aksa




🧩🧩🧩

lanjut bab berikutnya yaw,
assalamualaikum, Syukron sudah baca cerita saya semoga suka

tandai jika ada typo, jangan lupa follow, vote dan komen🙏

follow Instagram
-nfdla23_
-fdla214_

love because marriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang