💐5

479 12 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

jangan lupa follow vote dan komen ❤️
tandai jika ada typo‼️

selamat membaca

ayra merasakan kesunyian namun ayra juga merasa bahwa ada seseorang yang tengah berhadapan dengan dirinya, ayra merasa takut dan pikiran nya mulai berfikiran negatif

"kia sama ana mana ya?"batin ayra sambil ketakutan, tak lama seseorang yang berada di hadapan ayra mulai mendekati ayra, ayra pun ingin membuka penutup mata yang dia kenakan namun seseorang itu mencegahnya dengan memegang tangan ayra

ayra pun segera menarik tangannya ayra takut jika seseorang yang memegang tangan nya adalah lelaki yang bukan mahram nya, tak lama seseorang itu pun membukakan penutup mata ayra

ayra mengeryit heran karena di depannya terdapat beberapa makanan dan minuman, dan sekeliling nya ada beberapa lampu yang membuat suasana di pinggir sungai berbeda, ayra pun menoleh ke belakang nya untuk melihat siapa orang tersebut

"ka-kak aksa?"ucap ayra, aksa hanya tersenyum, ayra pun berdiri menghadap aksa, "ini semua kakak yang-"ucap ayra terpotong aksa langsung memeluk ayra, ayra pun membalas pelukan aksa

"ayra sayang maafin aku ya"ucap aksa berbisik di telinga ayra jangan lupakan bahwa mereka masih saling peluk memeluk, "untuk?"ucap ayra, "cincin, kamu jangan marah, aku udah berusaha cari tapi ga ketemu ketemu"ucap aksa

lalu entah mengapa tiba tiba air mata aksa jatuh dan membasahi pundak ayra, ayra pun melepaskan pelukannya dengan aksa, lalu segera mengusap air mata aksa, "ayra ngga marah kak.... ayra cuman kecewa aja"ucap ayra

"hiks hiks, sama aja kamu kecewa sama aku"ucap aksa, entah mengapa rasanya ayra tengah membujuk bayi besar yang menangis karena nya, bukan apa apa aksa menangis karena dia takut ayra akan mendiami nya lagi seperti dulu


"ayra sekarang udah ngga kecewa kok sama kak aksa, udah ya kak aksa jangan nangis lagi"ucap ayra membujuk aksa sambil terus mengusap air mata aksa, "bener....?"ucap aksa, "iya kak aksa, udah ah jangan nangis lagi malu kalau nanti di lihat orang"ucap ayra

namun aksa masih belum juga berhenti mengeluarkan air mata, "yaudah kalau kak aksa ga mau berhenti nangis....ayra mau ngam-"ucap ayra terpotong karena aksa langsung mengecup bibirnya singkat


"kamu jangan ngambek lagi ya janji?"ucap aksa sambil mengangkat jari kelingking nya, "ya kalau kak aksa ngga nangis lagi sih engga"ucap ayra, "janji dulu"ucap aksa, ayra pun mengangkat jari kelingking nya lalu menyatukan nya dengan jari kelingking aksa

aksa pun tersenyum, "aku punya sesuatu buat kamu"ucap aksa, "apa?"tanya ayra penasaran, "tutup dulu matanya"ucap aksa, "kan tadi udah tutup mata"ucap ayra, "yaudah kalau gitu gajadi"ucap aksa

ayra pun mengerucutkan bibirnya, "yaudah iya ayra tutup mata"ucap ayra lalu menutup matanya menggunakan kedua tangannya, "jangan ngintip ya"ucap aksa, "iya ngga"ucap ayra, lalu aksa pun mengeluarkan kotak merah dan menyodorkan nya di hadapan ayra


aksa pun bertekuk lutut di hadapan ayra, lalu membuka kotak merah tersebut, "sudah kamu boleh buka mata"ucap aksa, ayra pun segera menurunkan tangannya dan membuka matanya


saat membuka mata ayra di kagetkan dengan posisi aksa tengah bertekuk lutut di hadapannya, namun matanya beralih fokus ke sepasang cincin yang di sodorkan oleh aksa, "ka-kak?"ucap ayra, aksa tersenyum sambil mengangguk

love because marriedWhere stories live. Discover now