18- resmi putus

1.2K 26 0
                                    

sekeras apapun kita bertahan dalam sebuah hubungan, jika di lauhul mahfuz mu bukan nama dia yang tertera, maka akan kandas pada waktunya.

-Zidan Alastar Malik Ahmad-

kejar dia lewat doa, percayalah apapun yang dilangitkan tidak akan pernah kembali dengan tangan kosong, meski tak sesuai harapan, terimalah dengan keikhlasan.

-Zidan Alastar Malik Ahmad-
.
.
.

⚘️⚘️⚘️

"Zidan, dimana lo bangsat!" teriak Rendy. Cowok itu mendobrak masuk pintu itu.

Aktivitas sarapan pagi Haura dan Zidan terganggu karna teriakan itu, mereka menyudahi sarapannya dan pergi ke depan melihat siapa yang datang.

Haura kaget saat melihat Rendy disana, ternyata cowok itu yang bikin kericuhan pagi pagi.

"Rendy" gumam Haura.

Melihat Zidan tatapan Rendy menajam, tanpa aba aba ia melayangkan pukulan keras di rahang Zidan membuat laki laki itu tersungkui ke bawah. Zidan memegangi rahangnya yang sangat amat nyeri, Rendy tersenyum melihat Zidan yang kesakitan.

"Mas Zidan" ucap Haura.

"Rendy, kamu apa apaan sih dateng dateng main pukul orang begini!" ujar Haura tak suka, ia membantu suaminya berdiri "kamu gapapa kan?" tanya Haura khawatir.

"Gapapa sayang".

"Oh, jadi lo sekarang lebih milih cowok brengsek ini dari pada pacar lo sendiri hah!" ucap Rendy menatap Haura tajam.

"Kenapa? wajar dong Ren, dia suami aku sedangkan kamu cuma pacar, dan sekarang aku sadar dengan perbuatan kita ini salah Ren" balas Haura membuat Rendy geram.

Cowok itu hendak melayangkan tamparan panas di pipi mulus Haura, tapi dengan singgap Rendy menahan pergelangannya dan menghempaskannya.

Tatapan Zidan tak jauh tajam dari Rendy, laki laki itu bisa berubah jadi apapun kalo istrinya mau di sentuh.

"Jangan sesekali anda berani menyentuh istri saya, apalagi sampe menyakitinya. Saya gak akan segan segan untuk mematahkan tangan anda jika anda berani berbuat semena mena dengan istri saya" ujar Rendy memperingatkan.

"Oke, kalo lo lebih milih dia. Kita putus saat ini juga" ucap Rendy di depan wajah Haura.

Gak bisa bohong, hati Haura sangat sakit mendengar ucapan itu yang keluar dari mulut Rendy, hatinya seperti di iris iris, kelopak mata Haura sudah di banjiri air mata. Sekuat tenaga Haura menahan tangisnya tapi tetep aja tak bisa di bendung.

Bagaimana pun Rendy adalah cinta pertamanya ia mengenal masa masa indah SMA karna Rendy, cowok itu yang bikin ia mengenal yang namanya cinta. Tak mudah bagi Haura untuk melepaskan begitu aja, memang inilah keputusan yang Haura mau.

"Rendy" gumam Haura.

"Kita putus, mulai saat ini lo bukan lagi pacar gue, dan gue yakin lo gak bakalan bisa lupain gue. Haura, cinta pertama lo" ucap Rendy di barengi dengan senyuman miring.

Sebelum Rendy pergi ia mendekat ke arah Haura dan berbisik "selamat berbahagia dengan cowok brengsek itu, kabarin aja kalo lo gak bisa lupain gue" bisiknya, tatapannya beralih menatap Zidan.

Imam untuk hauraWhere stories live. Discover now