ELEAZER [On Going]

1. Awal

Happy Reading❤️

****
BRUM

BRUM

BRUM

Suara beberapa motor sport yang baru saja sampai di sebuah sekolah yang terlihat megah, Zenith High School itulah nama sekolah yang dimiliki oleh keluarga Embrata.

"El, katanya malam ini ada balap di arena biasa." ucap Alvero.

"Siapa yang turun?" tanya Galaksi.

"Gue" Jawab Marvel.

Eleazer hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian mereka berempat langsung berjalan memasuki sekolah. Banyak mata yang memandangi mereka kagum. Bagaimana tidak, visual dari inti Geng BlackWolf sangat sempurna, geng motor yang sangat ditakuti, siapapun tidak berani untuk menyenggol geng tersebut. Jika masih ingin hidup, maka jangan menganggu ketenangan BlackWolf.

Sekarang mereka berempat sudah memasuki kelas, dan duduk di bangku mereka dibagian paling belakang. Walaupun galaksi sangat nakal, tetapi dia adalah murid terpintar disekolahnya.

"Gue denger dikelas kita ada anak baru" ucap reygan.

"Cewe or Cowo?" tanya alvero.

"Gue denger sih cewe" jawab Reygan.

"Behh" ucap Alvero.

Sedangkan Eleazer dan Marvel hanya menatap mereka dengan tatapan khas mereka, dingin dan menusuk.

Bel masuk pun berbunyi, kelas mereka sangat hening sedari eleazer dan teman-temannya datang. Karna mereka tau, galaksi benci kebisingan.

"Selamat pagi anak-anak," ucap kepala sekolah yang masuk ke kelas.

"Selamat pagi juga pak" jawab semua murid dikelas kecuali eleazer tentunya.

"Kedatangan bapak kesini ingin mengantarkan murid baru pindahan dari Prancis," ucap kepala sekolah.

"Behhh cewe atau cowo pak?" tanya salah satu murid laki-laki.

"Cewe" jawab guru tersebut.

"Silahkan masuk nak," lanjut pak kepsek mempersilahkan murid yang sedari tadi berdiri didepan kelas.

Gadis yang memiliki rambut bergelombang, dan mata yang indah serta bibir yang berbentuk love. Semua yang melihatnya sangat terpesona dengan visualnya.

"Sekarang perkenalkan dirimu" perintah guru tersebut.

"Perkenalkan saya Anabella Lyora Alexandra, panggil saja Bella. Saya pindahan dari Astrea Academic" ucap bella memperkenalkan diri.

"Panggil sayang boleh gak?" goda murid laki-laki.

"Ravi, jangan coba-coba menggodanya" tegur guru tersebut.

"Baiklah bella kamu boleh duduk disamping Zhavira" ucap guru tersebut sambil menunjuk bangku yang dimaksud menggunakan jempolnya.

"GUE ZHAVIRA" teriak gadis itu dengan semangat.

Bella tersenyum tipis sambil berjalan mendekati bangku tersebut, ia mendaratkan bokongnya disamping Zhavira.

"Hei, kenalin gue Gabriella Anatasya. Panggil tasya aja." ucap gadis yang duduk di bangku depan mereka sambil mengulurkan tangan.

"Hai juga," ucap bella sambil menerima uluran tangan tersebut.

"Sekarang kita bertiga temannn" ucap zhavira dengan semangat.

Bella membalas perkataan zhavira dengan tersenyum manis.

Dari kejauhan, ada seorang pemuda yang menatap kearah bella dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kedip el kedip," ucap Reygan.