bab 5

752 36 0
                                    

Zofia dulu dan sekarang itu berbeda jauh. Jika yang dulu menginjakkan kaki di kantin saja enggan maka kali ini dengan petantang ia kesana.

Ingat para betina yang memukul Zofia asli hingga jiwa nya tercabut? Inilah alasan Zofia ke kantin sebab ada mereka yang langsung menuju arah nya.

"Hai cupu gue pikir lo udah metong ternyata masih hidup." ucap Jenifer Adelle Scott

"Lo udah sehat gak?" tanya Bianca Michael Gracia

"Kayaknya belum masih ada koyo di keningnya hahaha..." ucap Valerie Haisha Stone disapa Vee

Mereka lah ketiga pelaku itu. Zofia menggerutu Zofia asli bodoh sekali menghadapi betina begini saja tak sanggup. Ia ingin langsung memberi pelajaran para betina ini, bahkan sudah dari tadi di kelas sebab mereka sekelas dengan nya. Tapi bersabar dulu baiklah kita lihat apa yang akan mereka lakukan.

Si Jenifer Laurent itu mencekram rahang nya keras lalu...

Plakkk

Sebuah tamparan didapatkan Zofia hingga diri nya tertoleh kesamping. Suasana kantin itu hening semua menyaksikan itu tak ada yang melapor

Setelah nya si biawak itu menarik bekal yang Zofia bawa "awas aja kalau lo buang, bakal gue buang potongan tubuh lo keselokan." batin nya

Dan ya dibuang hingga nasi goreng buatan Ratna tumpah/berserakan. Dibawah meja Zofia sudah mengepal huh mau cari mati mereka.

Setelah itu produk Vee mengambil minuman teh manis nya dan menguyur kepala Zofia. Ketiga betina itu tertawa begitu juga yang lain.

Lucky juga ada disana ia tak menolong sama sekali malah mencegah teman nya yang berinsiatif menolong. Dulu dulu juga seperti ini. Huh apakah dia pantas disebut saudara?

Kembali ke keadaan didepan. Ketiga betina itu terus mengejek Zofia dan berteriak menghina nya. Okay peregangan dulu gak sih.

Brak

Bughh

Krettt

Kyaaa

Akhhh

Diluar dugaan siapapun Zofia bergerak cepat membalikan meja lalu meninju Jenifer setelah nya membanting Bianca lalu mematahkan tangan Vee.

Semua begitu cepat terjadi. semua terkejut bukan main. Zofia mengambil garpu lalu menusuk pipi Jenifer yang histeris lalu sebelah tangan nya lagi mencekik kuat Bianca. Sementara kaki nya bergerak menginjak tangan Vee.

"FUCKING BITCH, DASAR BODOH KALIAN PIKIR GUE AKAN TERIMA HAH!" ucap Zofia

Gadis itu tertawa terbahak bahak. Orang orang yang melihat ini ingin membantu  "GUE LIHAT KALIAN MAJU, MAKA BAKAL GUE COPOTIN MATA KALIAN!" ancam Zofia

Lucky amat terkejut bagaimana bisa Zofia berubah begini. Aura nya begitu mengerikan. Hawa kantin ini sangatlah mencekam dengan Zofia yang masih terus tertawa

"Ck ck ck hahaha dasar jalang kurang ajar cih kalian bermain main dengan orang yang salah haha..."ucap Zofia

Bugh

Bugh

Bugh

Ia melayangkan pukulan ke tiga betina yang saat ini ketakutan itu dengan membabi buta. Zofia bosan begini ia pun meraih kursi dan langsung ia lemparkan pada mereka

Persetan terkena siapa yang jelas ia murka. Zofia juga meluapkan kekesalannya pada si Adu du itu pada mereka.

Tak bisa membiarkan ini berlanjut Lucky dan teman nya bergerak menghentikan namun tak mudah sebab Zofia malah menyerang

Riuh sebagian murid memanggil para guru dan sebagian lagi melerai kekacauan yang terjadi

"Setan keluar dari tubuh si cupu."

"Pegang anjay nanti kabur naik ke pohon."

"Baca ayat kursi!"

"Alif ba..."

"Bukan itu woi!"

Ahh pokok nya begitu lah, ricuh sekali Zofia terus menyerang dan berontak. Banyak yang terkena amukan nya tak terkecuali Lucky yang sudah memar di wajah nya.

"Zofia please gue mohon tenang." ucap Lucky sendiri tadi

Hal itu tak diindahkan gadis itu masih gencar. Inilah sifat Leona Aurora Theux, wakil dari King blaze yang kini bertransmigrasi menjadi Daniella Zofia Wright.

Ah sial para guru datang. Zofia pun berpura pura pingsan agar orang orang menyangka dia tadi kesurupan. Bagus bukan ide nya, oh tentu lah.

                              *****

Kini yang mengamuk tadi sekarang malah menyandarkan kepalanya pada bahu seorang wanita yang sudah tua yakni Ratna. Ia langsung ke sekolah setelah tahu.

Bara dan Amber juga terpaksa karena di telepon pihak sekolah. Zofia berpura-pura menangis seolah ia tadi tak bisa mengendalikan diri karena kerasukan.

Para orang tua murid yang terluka juga kemari dan nampak cekcok meminta keadilan. Guru BK bernama bunga mengerti para orang tua itu.

Tapi satu sisi ia paham keadaan Zofia. Ia yakin gadis itu tak sengaja padahal sangkaan itu salah total gadis itu sengaja melakukan nya.

"Hiks ibu gi-mana ini?" ucap Zofia mengdramatis aishh jahat sekali kamu Zo

"Tenang ya nak semua akan baik baik saja." jawab Ratna

Akhirnya ibu bunga angkat suara "saya putuskan untuk meng skors Zofia selama dua Minggu jadi mohon bapak ibu terima keputusan saya, nak Zofia pasti gak sengaja juga, tolong pahami dia." ucap nya

"Ah bagus libur dong gue hahaha.. " batin Zofia meronta senang

"Untuk ganti rugi pengobatan para murid, saya mohon tuan Bara anda mengurus nya." lanjut ibu bunga

"Baik," sahut Bara

Bara menatap benci pada Zofia, Gadis itu selalu menyusahkan nya. Lihat saja sampai dirumah pasti akan...

    
                               *****

Plak

Tamparan keras diterima sehingga Zofia tersungkur. Telinganya berdeging hebat pipi nya terasa panas sudut bibirnya juga sobek akibat ulah Bara yang memberikan nya kasih sayang huh

"DASAR ANAK KURANG AJAR, BERANI SEKALI KAU MEMPERMALUKAN KU!" bentak Bara

"Ah tidak usah berteriak tuan Bara gue gak tuli." jawab Zofia

Bara makin emosi bukan kepala ia ingin melayangkan satu lagi tamparan tapi Zofia memegang tangan nya.

"Kurang ajar sekali kau!"ucap Bara

"Huh~"

Lucky yang melihat ini tak tinggal diam. Dia sangat tak suka Zofia kurang ajar ke Bara. Lelaki itu pun menarik kerah baju Zofia

"Siapa lo? Lo bukan Zofia yang kami kenal." tanya Lucky berteriak dan marah besar

"Gue? Hahahaha gue Elizabeth bathory nya King blaze bro." ucap Zofia berbisik ditelinga Lucky

Omong kosong Lucky mendorong Zofia hingga gadis itu terjatuh. Ah kesal sekali dia dibuat begini. Ingin sekali membunuh mereka semua

Tentu Zofia bisa tapi tidak mungkin karena ia sudah terikat janji pada Zofia asli untuk memperbaiki hubungan dan menjaga keluarga yang sialan ini.

Amber ingin melangkah untuk melukai nya namun sebelum itu "diam disitu nyonya Amber, atau gue akan buat anda patah tulang." ucap Zofia

Mendengar itu kemarahan Bara naik lagi ia memukuli Zofia habis habisan. Kali ini gadis itu enggan melawan. Ia terpikir sesuatu katanya melawan orang tua itu dosa

Maka nya dia diam saja ketika Bara memukul nya. Darah keluar dari mulut Zofia akibat bogeman kuat si paruh baya itu.

"Sudah puas tuan Bara?" ejek Zofia

"Ck kau-"ucap Bara tapi terpotong

"Sudah pah." pinta Lucky

After TransmigrationWhere stories live. Discover now