bab 8

649 40 0
                                    

"Gimana bro? Ada rasa trauma? Hahaha kunci kunci kunci."

Lucky dengan terpaksa menyerahkan kunci motor nya pada Zofia sebab ia kalah balapan. Ia sangat kesal hingga ke ubun-ubun terlebih lagi gadis itu mencubit pipinya yang langsung dihempaskan.

"Okay bro gue balik dulu ya, lo pulang pake beat gue aja." kita Zofia sambil mengeber motor Lucky eh ralat motornya lah.

Setelah itu Zofia pun pergi membuat Lucky kesal sementara teman nya hanya tertawa. "Diem lo pada!" ucap Lucky geram

Okay kita ceritakan dulu gimana kejadian tadi.

Flashback

Dua orang bersiap siap untuk balapan. Mereka melihat satu sama lain dengan pandangan mengejek

"Lo bakal out dari rumah." batin Lucky

"Motor lo milik gue." benak Zofia tersenyum miring.

Sekedar info motor yang Zofia kendarai untuk balapan milik teman nya Lucky bernama Max. Pinjam sebentar lah

1

Brum

2

3

Brummmm

Lucky dan Zofia langsung menarik pedal gas dan melesat cepat. Kedua nya kejar mengejar. Ah sial kenapa tuh cewek cepet banget, pasti ini isi hati Lucky ketika melihat Zofia yang memimpin

Lucky pun tak mau diam. Dia bersusah payah mengejar gadis itu. Ketika mereka bersampingan "apa gue tendang aja ya si Lucky Avengers ini, nanti dia game over?" ah Zofia dirimu jahat sekali.

"Gak ah nanti gak dikasih motor lagi." pilihan yang bijak Zofia. Ia pun tetap fokus mengendarai dan meninggalkan Lucky.

"Anjay kece banget gue yakin Zofia menang." ucap Ethan

"Gak nyangka anjir, kalau Zofia menang kalian harus traktir Ferrari ke gue." ucap Noah

"Huh mau gue geplak lo." sahut Max

"Sstt berisik." kata Ezra

Okay fokus lagi ke pertarungan yang sengit itu. Lucky berhasil menyalip Zofia namun itu tak berlangsung lama. Gadis tersebut mengejar dan kini ia lagi yang memimpin.

Garis finish didepan. Di balik helm Zofia tersenyum miring "Lo kalah Lucky Avengers." ucap gadis itu

Deg

Deg

Deg

Dan yang menang adalah... Jeng jeng jeng. Ah jangan ditanya lagi ZOFIA. Keempat teman Lucky bersorak gembira dan menuju arah gadis itu "keren!" ucap mereka memuji

Now tahu kan yang terjadi? Zofia menuju arah Lucky yang kesal lalu melipat tangan nya di dada dan langsung di porotin lah. Kawasaki ninja ZX-25R hitam itu kini beralih kepemilikan menjadi punya Zofia.

Emang eakkkk

Flashback off

"Dammit tuh cewek." celoteh Lucky

"Eh kita balik yuk." sahut Ethan yang diiyakan

"Hahaha lo balik pake beat?" tanya Noah bertujuan ke Lucky yang langsung diberi jari sopan

"Sabar bang sabar ini ujian." kata Max menepuk pundak Lucky

"Dia bukan Abang lo bodoh!" sahut Ezra

Sudah lah mereka pun pergi dari sana. Ini memang memalukan sih sebab Lucky yang keren harus pulang dan naik beat motor si cewek kurang ajar itu. Semua teman nya tertawa "mau kemana dek?" aish Ethan ente berdosya sekali

"Fuck diam lo." balas Lucky kesal, ingin sekali ia mencekik teman kurang ajar nya yang masih tertawa. Entah apa yang lucu.

                                 *****

Sampai di kediaman Wright, ternyata tuan Bara terhormat sudah menaikan satu kaki dan menaruh nya di kaki lain. Tentu ia sudah tahu bahwa anak itu keluar. Apakah ada yang memberi tahu nya? Jawaban iya dan tidak

Saat pulang setelah dari kantor mata nya tanpa sengaja melihat ke atas. Lebih tepatnya kekamar Zofia. Begitu shok ketika kayu di jendela yang terpasang terlepas/copot

Ini berarti Zofia kabur/keluar dan benar saat ia mengecek ke kamar gadis itu tak ada orang. Bara lantas marah dan mengumpulkan semua orang. Pak Herman pun buka suara dan mengatakan yang sejujurnya.

Senyum miring tercetak di bibir Zofia. Baiklah mari kita beradu bacot dengan si Bara api itu.

"ZOFIA!!!"panggil Bara begitu keras nya hingga menggema. Pria paruh baya itu menuju arah gadis tersebut dan mencekram rahang nya "apa kah kau ingin membuat ku bertambah malu HAH!" ucap nya

"Apakah anda ingin buat gue mati kelaparan tuan Bara?" sahut Zofia santai

Plakk

Bara menarik Zofia hingga berdiri lalu ia melayangkan tamparan lagi namun itu gagal. Gadis tersebut mencekram erat tangan pria paruh baya itu.

Semua ingin menolong termasuk Amber dan Mason yang ada disana. Namun Zofia mengancam hingga tak ada yang bergerak.

"Hahaha tuan Bara tuan Bara, asal anda tahu saja, jika gue gak terikat janji dengan dia, udah dari pertamakali gue bunuh kalian semua." ucap Zofia lantang

Maksud nya apa? Ketika cekalan mengendur Bara langsung melepaskan tangan nya. Sial pergelangan tangan nya sakit sekali.

"Jangan ganggu kehidupan gue, Zofia yang kalian kenal sudah game over, kini giliran gue yang bergerak."

Masih sama ucapan Zofia tak mereka mengerti. Lucky yang sudah kembali awalnya ingin memarahi gadis itu tapi melihat aura mencekam Zofia yang sama ketika mengamuk di kantin itu, ia mengurungkan niat nya.

"Hahaha anggap aja gue gak ada seperti dulu dulu, awas ini peringatan terakhir kali, jika kalian langgar gue habisi dengan tangan gemoy gue ini."

Setelah mengucapkan itu Zofia pun berlalu pergi meninggalkan Wright family yang kebingungan dengan perubahan sikap gadis itu.

"Pah mah, dia bukan Zofia." ucap Lucky

Pemaparan itu tak ditanggapi. Semua keheranan dan bingung. Dugaan mereka orang yang barusan sama sekali bukan Zofia. Gadis itu biasa nya lembut, menurut, tersenyum pokok nya baik lah

Tapi yang tadi bagai bumi dan langit saja. Rasa nya dia seperti pembunuh handal, kebencian, amarah seperti memenuhinya jiwanya.

Tatapan nya begitu menusuk bagai peluru saja. tidak seperti dulu yang sayu dan lembut. Apa yang terjadi mereka semua merasa Zofia sekarang adalah orang asing yang ada diantara mereka. Entahlah semua bingung.

After TransmigrationWhere stories live. Discover now