Bab 8 (Pendekatan)

295 26 6
                                    

Hening masih menyelimuti ke 3 nya. Bahkan setelah Lily memutuskan untuk duduk diantara Shasa dan Nayla. Canggung ya itu lah yang di rasakan oleh Lily saat ini, dan ia membenci suasana ini. Jari jemari nya tak henti bergerak, ia merasa tidak nyaman dengan suasana satu ini.

"Tumben lu turun? Kenapa? Biasanya juga kalok hari minggu lu jarang keluar kamar kalok g lagi disuruh makan?!" Tanya Shasa membuyarkan keheningan itu. Ia sadar dengan gelagat Lily yang tidak nyaman dengan kondisi hening.

"Oh itu, mau minta tolong tugas" jawab Lily sambil tersenyum ke arah Shasa.

"Lu udah ngerjain Nay?" Tanya Lily lalu menatap Nayla. Sementara Nayla hanya nyengir kuda.

"Hedeh! Kebiasaan!" Ucap Lily sambil menepuk pelan jidat Nayla.

"Kalok gitu, gimana kalok kita kerjain bareng aja?" Ajak Lily.

"Hemm~ tapi aku engak bawa buku"

"Aman itu mah! Buku gua banyak! Kalok kurang tinggal ngambil punya Kak Shasa" ucap Lily dengan bangga. Sementara Shasa hanya menggeleng kecil.

"Gua juga udah chat Oline sama Delynn buat ke sini" Nayla pun mengangguk sebagai jawaban.

"Ya udah kalok gitu gua mau naik ke atas" ucap Shasa lalu hendak pergi ke kamar nya.

"Kenapa lagi?" Shasa lalu menatap Lily yang sedang menarik baju nya.

"Hehe, bantu ada beberapa soal yang engak gua ngerti" jelas Lily.

"Tapi kan nanti ada Nayla, Oline, sama Delynn!"

"Iya sih, tapi soal yang satu ini kita ber 4 juga bingung jawab nya! Ya ya bantu ya!"

Terdengar hembusan pendek dari Shasa, ia lalu mengangguk sebagai jawaban. "Ya udah, klok gitu gua bikini minum dulu" ucap Shasa lalu pergi menuju dapur.

"OK MAKASIH KAK SHASA CANTIK! LOVE YOU!"

Saat sedang berbincang ringan, atensi mereka ber 3 teralih kala melihat seseorang berjalan dari arah pintu utama.

"Loh Yah! Tumben udah pulang?" Ucap Shasa heran melihat Ayah nya sudah kembali ke rumah, pasal nya biasanya Ayah nya ini baru pulang jika sudah hampir mendekati jam makan malam.

"Iya urusan kantor hari ini cuma dikit, jadi Ayah milih pulang! Bunda belum pulang Kak?" Jelas Ayah Shasa, yang bernama Ferrel Lio Saka Jayawarda.

"Belum, Bunda tadi aja baru berangkat jam 10" jawab Shasa.

"Kalok Bunda Fio?" Tanya Ferrel.

"Hemm~ klok Bunda Fio kek nya bentar lagi pulang, nah itu Bunda Fio" ucap Shasa lalu menunjuk Bunda Fio dengan dagu nya.

"Loh kamu kok udah pulang Rel?" Ucap Bunda Fio saat melihat Ferrel.

"Iya, urusan kantor hari ini cuma dikit jadi aku milih pulang" jelas Ferrel lalu merentang kan tangan nya meminta peluk.

"Ehem! Mon maap nic! Yang di rumah ini sekarang bukan cuma kalian berdua ya tolong!" Ucap Lily dengan memicingkan mata nya.

"Dengerin tu! Anak nya bilang apa! Btw ini siapa Liy?" Tanya Bunda Fio, yang ber nama lengkap Fiony Alveria Jayawarda.

"Oh kenalin Bun, Yah ini temen Lily yang sering Lily ceritain. Nama nya Nayla"

"Halo om, tante saya Nayla Suji Anatias" ucap Nayla.

"Anatias? Kamu anak nya Ollan ya?" Tanya Ferrel antusias. Nayla pun mengangguk sebagai jawaban.

"Wihh! Gimana keadaan Ayah kamu? Oiya saya dulu satu angkatan sama Ayah kamu! Dulu kita sering main bareng juga!" Ucap Ferrel, lalu mengangkat Lily yang awal nya duduk di samping Nayla menjadi dipangku oleh Shasa. Ia lalu duduk disamping Nayla dan menanyakan keadaan Ollan yang ternyata dulu adalah teman nya.

KagumWhere stories live. Discover now