Bab 19 (Awal Mula)

232 30 1
                                    

Tok tok tok...

"Kak Nayla bangun udah pagi" panggil Levi dari luar kamar Nayla.

Merasa terpanggil membuat Nayla perlahan membuka mata nya.

"Kak Nayla!"

"Iya Dek, ini Kakak udah bangun kamu ke bawah dulu aja nanti Kakak nyusul"

Nayla lalu beranjak dari kasur nya, melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi. 20 menit berlalu kini Nayla sudah rapi menggunakan seragam nya, setelah nya ia langsung turun menemui keluarga nya di ruang makan.

"Pagi Mami, Papi, Adek" sapa Nayla.

"Pagi juga Nayla" jawab ke 3 nya bersamaan.

Nayla lalu mulai memakan sarapan yang sudah dibuat oleh Jessi dengan hikmah. Tidak ada percakapan diantar nya mereka semua sibuk pada makanan dihadapan nya. Setelah selesai melaksanakan sarapan nya dan Levi juga sudah selesai, mereka berdua beranjak untuk berangkat sekolah. Tak lupa mereka juga bersalaman terlebih dahulu kepada Jessi dan Ollan.

"Kita berangkat ya Mami Papi" ucap Nayla dan Levi dari ambang pintu menuju garasi.

"Iya Nayla Levi" ucap Ollan dan Jessi dari dalam rumah.

...

Tak butuh waktu lama bagi Nayla untuk sampai di sekolah.

Sesampai nya di sekolah ia lalu memarkirkan mobil nya, senyuman terukir di wajah Nayla kala menuruni mobil nya.

"Shasa!" Panggil Nayla saat melihat Shasa juga baru turun dari mobil nya.

"Pagi Nay" sapa Shasa saat Nayla sudah berada di samping nya, senyuman tak luput dari wajah nya.

"Akhh senyum nya manis banget!" Batin Nayla.

Senyuman yang tak kalah manis juga terpampang di wajah Nayla.

"Ehemm~ aduh padahal masih pagi udah jadi nyamuk aja kita Dek. Ke kelas aja yuk!" Ucap Lily merangkul Fritzy dan Levi meninggalkan Shasa dan Nayla.

Shasa dan Nayla hanya bisa menggelengkan kepala nya heran dengan sifat Lily, mereka lalu berjalan mengikuti Lily.

~~//~~

"Pagi!" Sapa Nayla saat memasuki kelas.

"Loh kok udahan Nay?"

"Udahan apa nya?" Bingung Nayla. Bukan hanya Nayla, Oline dan Delynn juga bingung apa maksud pertanyaan Lily.

"Pacaran nya!" Jawab Lily, Oline dan Delynn saling melempar pandangan hingga akir nya mereka paham arah pembicaraan ini.

"Siapa yang pacaran?!" Elak Nayla.

"Padahal udah cocok gitu lo" kompor Delynn.

"Iya setuju!" Ucap Oline dan Lily.

"E-engak ya!" Elak Nayla, mengundang tawa Lily, Oline, dan Delynn.

Bagai mana tidak tertawa, muka Nayla menjadi memerah saat ini.

"Yakin Nay? Shasa biarpun diem-diem gitu banyak yang suka lo. Awas nanti Shasa nya keburu di embat orang lain" ucap Delynn sambil terkekeh.

"Iya, padahal sama-sama punya perasaan tapi gak ada yang mau confess duluan, payah!" Timpa Lily.

"Udah Nay, lu yakin engak mau nyoba confess dulu takut nya Shasa keburu di ambil orang" saran Oline sambil merangkul Nayla.

KagumWhere stories live. Discover now