19.☆

2.8K 87 33
                                    

Keesokan Awan kebangun karena mendengar suara kegaduhan dari rumahnya, Teriakan yang baru kali Awan dengar

Segera Awan membuka pintu kamarnya dan jalan pelan buat melihat kegaduhan tersebut

Pov Langit, Elly dan Tante Elma

"Tante jangan kencang-kencang, Kalau Awan denger gimana?" Ucap Langit mengecil

"Iya baiklah, Elma."

"Iya kak?" Menatap sang kakak

"Kamu tau Kiara mendapatkan fotonya dari siapa?" Tanyanya nada serius

"Tidak" Jawab Tante Elma

"Kau lagi tidak membohongi ku kan!?" Tanyanya sekali lagi untuk memastikan

"Tidak kak, Kemarin saya lagi dirumah bersama anak-anakku"

"Tan.. Langit tau Kiara dapat fotonya" Menjeda kalimat Tante Elma

"Kamu tau siapa orangnya?"

"Ya Tan. Kiara mempunyai suruhan buat fitnah Awan sepertinya, Karna aku pernah melihat seorang memakai serba hitam yang lagi bersamanya" Ujarnya

"Kamu melihat dimna Lang?"

"Jl.mawarlati01, Ya. Disitu!" Ucap Langit tak sengaja meninggi

"Yak! Kenapa harus meninggi suaramu? Kecilkan atau Awan akan mendengar nya" Mencubit tangan Langit

"Yayaa maaf Tan"

"Yasudah kita harus waspada kepada ular jahat seperti Kiara, Bisa jadi nanti dia akan nekat lakukan diluar batasan" Peringatan Bunda Elly

"Betul.. betul.. betull"

"Yaudah ya Tan, Langit mau ke kamar Langit dahulu. Mau siap-siap buat sekolah" Senyum sekilas lalu pergi dari ruang tengah

"Kak Ly gimana dengan anakku dan Jayden?" Tanya Tante Elma

"Aish dek ada art mu ya. Gausah kyak orang susah deh" Nyinyir Bunda Elly

Tante Elma hanya menyengir saja lalu bergegas ke kamar Awan

Awan yang sudah mendengar perkataan mereka bertiga pun balik ke kamar miliknya, Bukan lagi kekamar rahasianya

End pov

ଓ ̄ ̄ ̄ଓ


Dengan cepat Awan berlari ke kamarnya dan meloncat ke kasur lalu berpura-pura nutup mata

Clek

"Wa." Manggil pertama tak ada jawaban "Awan bangun! Kamu ga sekolah apa ya?"

"Euggh Tan.. Awan masih ngantuk, 10 menit lagi Awan bakal bangun" Gerutu nya yang masih berakting ga bangun

"Kalau telat bukan salah Tante ya. Dan juga uang sakumu bakalan di potong 30%" Berbalik dan melangkah seakan bakal mau keluar dari ruang kamar milik Awan

Dengan kilat Awan memasuki kamar mandi, Karena tidak mau melihat akhirnya dengkul kakinya terkena tembok kamar mandinia sendiri

Tante Elma yang melihat kejadian tersebut menahan ketawanya sampai mau batuk

"Makanya lain kali hati-hati sedikit Jangan grusagrusuh jadi ponakan" Ucapnya yang masih menahan ketawanya

He's Past Is Back [ ON GOING ]Where stories live. Discover now