27. Perihal poligami

293 22 2
                                    

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Vote dulu atuh, yang nulis lagi butuh banyak semangat biar sanggup ngetik.



"Allah ciptakan 100 bahagian kasih sayang
99 bagian disimpan disisi-Nya
Hanya 1 bagian yang turun ke dunia
Dari 1 bagian itu...
Semua makhluk berkasih sayang
Dan dari 1 bagian itu juga...
Allah kirimkan Ummi untuk Ayah"

~BUYA HAMKA~

Kita merasa malu ketika aib kita diketahui manusia. Tapi kita lupa untuk merasa terhina disaat aib itu begitu banyak dihadapan pemilik alam semesta. Seolah kita lebih takut pada makhluk jelata yang tiada apanya dibandingkan raja di raja. Padahal seharusnya kita sadar bahwa karena Allah lah kita masih bertahan hingga sekarang. Tapi kita malah dengan santainya membuat Rabb kita kecewa.

~vnne.aranda~

❤❤❤

Hari ini dua pasutri itu lagi selonjoran di sofa sambil nonton Dora

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini dua pasutri itu lagi selonjoran di sofa sambil nonton Dora. Tentu atas request dari nyonya Arendra.

"Aaaa," ucap sang nyonya sembari mengarahkan keripik kentang ke arah mulut paduka.

Dengan senang hati Pak Aldan menerima suapan tersebut. Dirinya yang sibuk menonton dengan menjadikan paha Arana sebagai bantalan merasa begitu nyaman ketika di treat dengan baik oleh istrinya.

Minggu pagi yang seharusnya dihabiskan untuk keluar jalan-jalan malah dimanfaatkan sebagai waktu untuk rebahan. Kalau kata Pak Aldan, "sesekali stay at home boleh lah, berduaan di rumah lebih 'enak' ketibang di luar."

Huum, iya deh.

"Film nya mulai bosan ya, mas," ujar Arana. Matanya fokus memperhatikan film yang menurutnya membosankan.

"Kamu juga yang pilihin tadi."

"Udah ah ganti aja, Rana udah nonton itu lebih dua puluh kali. Ngebosenin."

"Yaudah nih ganti sendiri." Pak Aldan menyerahkan remote TV. "Padahal tadi kamu juga yang ngotot mau nonton itu."

"Yakan tadinya pengen yang itu. Tapi sekarang udah engga."

"Nonton film apa ya enaknya?"

"Tiduran ajalah sayang, gausah nonton lagi."

"Ish, gaboleh gitu lah. Ini keripiknya masih banyak."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 24 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Senja Yang AbadiWhere stories live. Discover now