🌟 MB • Bertemu Princess R 🌟

7.6K 417 11
                                    

Kalau ada typo tandain aja

Harap maklumi klo ada kata-kata salah

Jangan lupa folvotmen

~happy reading~

•••

Chapter sebelumnya....

' nona, dia adalah protagonist cewek, '

Ucapan sistem membuat bia terhenti, tapi ia langsung melanjutkan perjalanan untuk menolong sang antagonis.

Di arah sebrang sana ada sebuah truckun melaju dengan kecepatan tinggi mengarah antagonis, bia dengan singgap mendorong tubuh antagonist cowo.

Membuat cowo tersebut menegang saat ada yang mendorong nya, dan dia menatap sang pelaku sedang tersenyum manis di depannya.

' manis, ' batin cowok sambil menatap bia dengan decakan kagum.

Bia melihat itu hanya tersenyum manis sambil menolong untuk berdiri, semua orang pun akan terpesona oleh kemanisan seorang bia.

Tetapi, wanita berada di belakang cowo tersebut membulat saat ada yang menolong nya membuat ia menggeram marah.

' sial, ' batin wanita sambil berlalu dari sana dan itu di lihat oleh bia.

' mau lawan gue? lawan sistem gue dulu dong, ' batin bia menatap horor pada wanita tadi.

Tepukan dari bahu membuat bia terlonjak kaget dan terpampang wajah watados dari antagonis cowo sebab ia tadi sedang menatap wanita.

" Sorry, makasih udah nolongin gue, " ucap pemuda tadi.

" Iya gak apa-apa, kamu gak apa-apa kan?!, " tanya bia, pemuda itu menggeleng kan kepalanya tak apa-apa.

" Oh iya, kenalkan nama aku Ardan Jhonson, " jawab pemuda yang di sebut ardan dan bermaksud berkenalan.

" Bianca Putri R, " balas bia sambil menerima uluran tangannya.

" Boleh manggil bunda?, " tanya ardan lagi.

" Boleh banget, " ujar bia dengan cepat lagi.

Bia yang masih disana langsung mengingat karena ia belum membawa pulang anak-anaknya ke rumah nya.

" Aduh emm bang, bunda mau jemput anak bunda ke rumah dulu ya, " ucap bia membuat ardan membulat tak percaya.

" Bunda sudah punya anak?, " tanya ardan memastikan apakah bunda nya memiliki anak dengan pria lain.

" Iya bang, " jawab bia sambil berlalu, diikuti oleh ardan.

" Bun, Ardan boleh ikut?, " tanya ardan lagi, bia pun mau tak mau menganggukkan kepalanya.

Tiba di mobil nya, ia masuk ke dalam mobil dan terlihat lah anaknya sedang tertidur karena bunda nya kelamaan di luar membuat nya cepat tidur.

Bia yang tak mau menganggu tidur anaknya pun langsung mengendarai mobil nya dengan pelan.

Diikuti ardan berada di belakang nya karena dia menaiki mosport, setelah beberapa lama akhirnya tiba juga di kediaman nya.

Mosport pun melihat kediaman nya nampak luas dan asri disertai tanaman bunga, tak lupa di samping rumah ada restoran pemiliknya ialah bia.

" Bun, ini rumah bunda?, " tanya ardan sambil membantu mengendong anaknya.

" Iya bang, " jawab bia, keduanya membukakan pintu nya dan terlihat lah di depan ruang tamu ada seorang pemuda tak lain adalah bang el.

Menjadi Bunda? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang