🌟 MB • Pernikahan Albia 🌟

2.2K 109 3
                                    

Hii guys, balik lagi sama cici

Ada yang kangen gak sama cerita ku?

Baiklah, jangan lupa untuk VOTMEN ya guys

Kalau ada typo tandain aja ok

Harap maklumi klo ada kata-kata salah ok

~ happy reading ~

•••

Chapter sebelumnya.....

Seminggu kemudian, akhirnya yang di nantikan pun tiba dimana allarick dan bianca akan menikah tak lupa tema nya romantis.

Bia dan allarick sekarang berada di kamar masing-masing, sebab bia sedang di rias oleh perias.

Allarick pun sedang memakai jas pernikahan warna serba hitam, ia menampilkan wajah datar nya tapi tidak memudarkan ketampanan nya.

Sementara itu, Bianca baru saja menyelesaikan di rias kemudian ia membukakan pintu kamar nya terlihat lah disana ada mommy nya bersama daddy.

" Wahh, cantik banget putri ku, " puji mommy rea, sambil menggoda putri nya.

Pipi bia yang semula nya biasa saja langsung merona malu di karenakan, sang mommy menggoda nya.

" Oh iya, sebentar lagi di mulai, " lanjutnya lagi, lalu bia mengangguk.

Daddy ryan memeluk putri dengan erat, ia semakin tak percaya bahwa putri nya akan menikah dengan saudara keluarga.

Tapi ia merasa bersyukur saudara nya akan menjaga putri nya dengan baik dan kasih sayang, al pun sekarang sudah berada di altar.

" Mom, kok aku deg-degan ya, " gugup bia dengan degup jantung nya berdebar-debar.

" Awalan memang gugup, " jelas sang mommy, bia mendengar nya menyetujui ucapan sang mommy.

Tiba lah mereka di altar dan di sana juga ada seorang pria gagah dan tampan membelakangi nya, ya dia adalah allarick.

Al spontan membalikkan tubuhnya dan ia bisa lihat di depan sana ada calonnya.

' cantik, ' batin al memuji kecantikan calonnya.

Sang pendeta melihat dua pengantin pun mengajak ke altar, dan ia duduk di depan dua pengantin.

" Ehem baiklah, Allarick Jhonson mengambil Bianca Putri Rodriguez sebagai istri maukah kamu berjanji akan selalu bersama nya, menua bersama hingga maut memisahkan, menerima semua kelebihan dan kekurangan nya, tidak membuat nya mengeluarkan air mata kesedihan, serta selalu memegang tangannya hingga menua, " kata pendeta dengan suara lantang nya.

" Saya siap menerima Bianca Putri Rodriguez sebagai istri ku, selalu bersama dan menua bersama nya hingga ajal memisahkan, siap menerima semua kekurangan dan kelebihan nya, tidak akan pernah membuat nya mengeluarkan air mata kesedihan dan selalu siap menggenggam tangannya hingga menua, " kata allarick tanpa ragu dengan suara lantang nya.

Kemudian beralih ke arah bia, bia pun berkata.

" Saya Bianca Putri Rodriguez menerima kamu sebagai suami saya, berjanji selalu bersama berpegangan tangan, siap menerima segala kekurangan dan kelebihan nya, berjuang bersama hingga akhir hayat, " kata bia tanpa ragu-ragu sambil tersenyum bahagia.

PROKK

PROKK

PROKK

Suara tepukan tangan begitu menggema menyambut pasangan baru tersebut, allarick pun langsung memeluk istri nya dan mencium bibir sang istri dengan mesra yang sekarang sudah sah menjadi suami istri.

Menjadi Bunda? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang