🌟 MB • Triplek Ultah?! 🌟

924 65 1
                                    

𝗛𝗶𝗶 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝘆𝗴 𝗽𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗮𝗷𝗮 𝗼𝗸

𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝘃𝗼𝘁𝗺𝗲𝗻 𝘆𝗮

𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵

𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝘁𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝗮𝗷𝗮

♥︎ 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ♥︎

☆☆☆

Chapter sebelumnya...

Grace juga membuka pakaian nya, setelah nya mereka melakukan hubungan intim sambil menutupi tubuh nya dengan selimut.

•••

Pagi hari nya, tepat di apartemen terlihat dua pasangan baru saja menyelesaikan hubungan nya sampai subuh.

Tetapi gadis eh bukan gadis lagi tapi wanita, ia membuka mata nya perlahan-lahan dan ia bisa lihat, dia berada di apartemen tidak di kenal.

Lalu tatapan dia beralih ke seorang pria di samping nya seketika mata dia membulat saat melihat nya dengan ketampanan nya.

' tampan, ' batin grace memuji ketampanan nya.

Ifan pun langsung terbangun dari tidur nya, dan ia melihat wanita di depannya sedang memuji ketampanan nya.

Ia langsung tersenyum tipis kepada grace, karena gadis di depan nya masih perawan tapi sayang nya ia telah membobol keperawanan nya.

Grace menyadarkan lamunan ifan, ia langsung terperanjat kaget karena ifan terkejut tat kala grace sudah berada di depannya.

" Maafin saya nona, " sesal ifan, ia tak mungkin membahas lagi tapi mulut nya keceplosan.

Grace hanya mengangguk kecil.

" Semalam kamu kenapa nona?, " tanya ifan lagi.

" Semalam aku mau ketempat temanku tapi tante ku mengirim bodyguard untuk menangkap ku ke sahabat nya atau nama nya mucikari, " jawab grace lagi, ifan mendengar nya seketika terkesiap.

Tangan dia langsung terkepal erat karena tante grace berani menjual salah satu saudara nya.

" Kamu gak usah khawatir, aku akan selalu ada untukmu, " balas ifan menenangkan Grace terlihat kecewa kepada tante nya.

" Terimakasih kak, " ujar grace berterimakasih kepada ifan.

" Iya sama-sama, sekarang kamu tinggal lah di apartemen ku ini, " titah ifan, grace pun mengangguk sambil tersenyum tulus.

" Terimakasih kak, " ucap grace lagi dan lagi berterima kasih.

" Jangan panggil kakak dong, " pinta ifan sambil memakaikan pakaian lagi di depan grace.

" Panggil mas bagaimana?, " tanya grace memberi usul, ifan pun mengangguk pertanda menyetujui nya.

" Kalau begitu aku mau ke kantor dulu, nanti bos ku marah-marah, " jawab ifan, grace lagi lagi mengangguk.

Menjadi Bunda? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang