BAB X

1.1K 102 27
                                    

Happy Reading cemut, eh benerkan cewe cewe yg fansnya mayor disebut cemut

Kalau salah tolong koreksi yaa

Keadaan Anna membaik setelah beberapa hari terakhir mengalami sedikit syok. Dia bahkan sudah kembali bekerja. Luka luka diwajahnya juga sudah memudar.

Hari ini dia berkunjung ke istana untuk bertemu dengan sang ayah. Sudah 1 Minggu dirinya rindu.

Sebelum ke RS PERTAHANAN tempat dimana dirinya bekerja saat ini, Anna berniat mampir dulu ke istana negara. Sesampainya disana dia langsung menemui sang ayah. Tapi, karena pak Prabowo ada pertemuan penting jadi dia bertemu ibunya terlebih dahulu di ruang kerja.

Entah kesibukan seperti apa yang ibunya lakukan saat ini, fokusnya ke beberapa dokumen yang sedang ia baca dengan kacamata yang bertengger dihidungnya yang mancung itu.

"Ibu, apa kau tidak mau menyapa anakmu ini" ucap Anna menghampiri sang ibu

Titie Soeharto teralihkan dari dokumen itu karena mendengarkan suara gadis cantiknya

"Eh, sayang. Sejak kapan kamu datang?" Ucapnya mencium pipi kanan dan kiri Anna.

"Sejak ibu membaca dokumen itu" ucapnya

"hehehe, maafkan ibu. Ada beberapa hal yang harus ibu tinjau kembali"

"Apa seorang ibu negara sesibuk itu?"tanya Anna bercanda

"Kau tau ayahmu kan, dia seseorang yang perfeksionis" lirih sang ibunda yang dijawab kekehan oleh sang anak

"Apa kalian berdua sedang membicarakanku" ucap seseorang yang baru masuk kedalam ruangan itu

"Papahhh" ucap Anna yang kaget melihat ayahnya baru masuk kedalam ruangan itu.

Anna dan ibu Titiek langsung duduk di sofa yang ada di ruangan itu dengan pak Prabowo.

"Kenapa baru berkunjung sayang?" Tanya pak Prabowo pada putri bungsunya itu

"Pah, Anna sibuk bekerja" jawabnya berbohong

"Apa kesibukanmu melebihi seorang kepala negara Anna?" Ucap pak Prabowo meledek

Anna hanya memasang muka ngambekanya itu yang di bales kekehan oleh kedua orangtuanya.

"Teddy jangan berdiri disitu, kemarilah duduk disamping istrimu" perintah pak Prabowo yang menyadari mayor Teddy sedang berdiri.

Mayor Teddy yang merasa diperintahkan langsung duduk disamping Anna dengan perasaan canggung.

"Teddy, kamu bukanlah orang lain. Kamu itu keluarga kami" ucap Bu titiek pada mayor Teddy yang hanya dibalas anggukan saja karena merasa sungkan.

"Jadi bagaimana pernikahan kalian? apakah berjalan dengan baik?" Tanya pak Prabowo kepada pasutri yang ada di hadapannya itu.

"Iya pah, pernikahan kita baik baik saja" jawab Anna tiba tiba. itu membuat mayor Teddy sedikit terkejut.

"Alhamdulilah, papah seneng dengernya. Terimakasih Teddy sudah mau jagain anak saya" ucap pak Prabowo

"Siap pak, saya juga terima kasih"

"Jangan terlalu formal begitu. Kamu sekarang menantu di keluarga ini"

"Iya pak" jawab mayor Teddy.

"Pah, bagaimana kalau kita mengadakan resepsi buat pernikahan mereka." ucap Bu titiek tiba-tiba. Yang membuat mayor Teddy dan ana saling pandang.

"Papah Setuju sekali itu Bu" jawab pak Prabowo antusias.

" Bagaimana dengan kalian?" Tanya Bu titiek melihat ke arah mereka berdua

Justice For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang