BAB XII

1.3K 102 46
                                    

Selamat membaca kembali
Semoga suka yaa
Ga boleh bosen bosen bacanya❤️

Sudah hampir seminggu mayor Teddy tak menghubungi Anna sama sekali. Anna sudah menduga bahwa ini akan terjadi.

Anna juga tidak menghubungi mayor Teddy, karena ia takut akan menggangu pekerjaannya.

Apa mayor Teddy sesibuk itu. Pikirannya sebelum seorang perawat memanggilnya.

" Permisi Dokter Anna, anda dipanggil oleh direktur utama" ucap seorang perawat

Anna yang menyadari hal itu langsung menjawab

"Iya, saya akan kesana" jawab Anna dan kembali memasang jas Dokternya yang tersampir di sandaran kursi kerjanya dan menuju ke ruangan direktur rumah sakit tempat dirinya bekerja sekarang.

===========

"Dokter Anna, Kamu saya jadikan kepala dokter di batalyon Para Raider 358 di Depok, Jawa barat, bagaimana?"

Anna terkejut atas perintah pak Bambang. Bukankah batalyon itu tempat suaminya bertugas. Apakah ini takdir? Kenapa bisa pas sekali. Anna merasa senang. Berarti dia akan tinggal di batalyon itu tanpa meninggalkan pekerjaannya

"Dokter Anna" panggil pak Bambang yang melihat Anna melamun.

"Tentu saja pak, saya akan berusaha memenuhi tanggung jawab yang bapak berikan."

"Bagus dokter Anna, nanti kamu disana akan dibantu oleh dokter alisha dan tenaga medis lainnya."

"Dokter Alisha? Bukankah dia masih menjadi relawan di Papua pak." Tanya Anna bingung

"Tugasnya disana selesai. Dokter alisha kembali hari ini" jelas pak Bambang

"Benarkah? Kenapa dia tidak memberitahuku?" Gumam Anna yang masih bisa di dengar pak Bambang

"Saya tidak tahu terkait itu Annasthasia, itu urusan kalian berdua" ucap pak Bambang

Yang hanya dibalas senyuman oleh Anna.

"Baik dokter Anna Persiapkan semuanya kalian akan berangkat nanti sore sekitar jam 4, terimakasih atas kerjasamanya kamu bisa kembali keruanganmu" ucapannya sambil berjabat tangan dengan Anna

"Sama sama pak, saya permisi dulu" jawab Anna

Ia kembali ke ruangannya dan betapa terkejutnya Anna melihat sang teman lama sudah ada disana

"Wow, lihat siapa yang datang?"

"Kejutan untukmu putri presiden"

Mereka berpelukan. Sudah hampir 5 tahun mereka berpisah. Dan baru bertemu lagi sekarang.

"Kau masih cantik seperti biasanya" ucap Anna

"Iya, kau jauh lebih cantik dari biasanya dokter Anna" balas alisha

Mereka tertawa bersama. Membahas banyak hal dan kembali mengingat masa lalu dimana mereka pertama kali bertemu.

Anna dan Alisha adalah teman semasa kuliah S1. Mereka berdua berteman dekat, bahkan mereka sering dipanggil anak kembar oleh teman teman satu angkatan. Karena kedekatan mereka berdua yang seperti saudara.

Mereka dipisahkan semenjak Anna melanjutkan pendidikan S2nya di Amsterdam. Sedangkan alisha melanjutkan Ke ITB. Mereka tidak bertukar kabar.

Anna dan Alisha bagai pinang dibelah 2, keduanya sama sama cantik, pintar, berbakat dan tentunya dari keluarga terhormat.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya alisha

"Aku baik, aku rindu sekali padamu. Kita sudah sangat lama tidak bertemu."

Justice For LoveWhere stories live. Discover now