BAB 15

5.2K 347 23
                                    

"Assalamu'alaikum semuanya" kata guru yang datang ke kelas nayla dkk.

"Wa'alaikumussalam buk" jawab mereka.

"1 bulan lagi akan ada acara ulang tahun sekolah jadi kalian akan diwajibkan untuk ikut lomba ya"

"Loh kok gitu sih buk" tanya siswa.

"Ibuk juga kurang tau tapi kepala sekolah sendiri yang mengatakannya sendiri"

"Yaudah jadi dikelas ini ingin lomba apa aja"

"Saya mau dance buk" kata siswi dipojok.

"Oke apa lagi"

"Saya sama dhiva udah masuk lomba eskul buk" kata chintia.

"Baiklah jadi chintia dengan dhiva udah ikut serta, apa ada lagi usulan lain"

"Buk bagaimana kalau satu sekolah ikut perlombaan basket, voli, dance, nyanyi, memanah, melukis" usul sekretaris kelas.

"Boleh juga ide kamu, nanti ibuk usulkan dengan kepala sekolah ya"

"Baik buk" serentak mereka.

"Baiklah karena udah selesai dengan perlombaan jadi buka buku paket biologi kalian halaman 210"

"Baik buk" serentak mereka.

Sedang dikelas lain yang sedang dalam jamkos karena tidak ada guru mereka pergi ke kantin dan ada juga beberapa yang di kelas.

"Eh kalian nanti mau ikut lomba apa" tanya Vino.

"Gue sih ikut basket aja kan yang penting ikut" kata Calvin.

"Kalau lu pada apa" tanya kepada zayyan, brayan, gara dan gilang.

"Sama ajalah, gue cuman bisa basket doang lagi" ujur brayan.

"Sama" kata Gilang, zayyan dan gara.

"Oke jadi deal semua basket aja"

"Deal lah" kata Calvin dan brayan.

"Eh itu bukannya si devan ya" kata Calvin sambil menujuk ke arah seseorang yang sedang duduk di pojokan sambil memainkan ponselnya.

"Kayaknya sih iya, lihat aja tampangnya yang dingin dan tinggal tiang itu" kata Vino.

Tinggi vino Itu lebih pendek dari mereka apalagi si Devan. Gilang itu tingginya 185cm, gara 185cm, zayyan itu juga 185cm, brayan sama tapi beda 1 cm jadi dia 184 cm, Calvin 184 cm juga sedang si Vino paling pendek yaitu 182cm pendek bukan? Kalau si Devan mah 188cm karena dia nambah tinggi 1cm.

"Alah sirik lu pendek" kata brayan.

"Dih dia nya aja tinggi setinggi harapan bonyok gue"

"Samperin kuy" kata Calvin.

"Kuy lah, mana tau dapat traktir lagi" kata brayan.

"Uang kasih daddy mana" ujur zayyan.

"Apa sih bang, sirik baye lu kan gue mau minta duit aja lu tarik tarik"

"Kan daddy ngasih lu duit"

"Mayan tau dapat lagi"

"Eh zayyan, brayan emangnya si Devan itu siapa kalian sih" tanya Vino.

"Kakak mereka" kata gara.

"Ha" beo mereka kecuali 3 mahkluk yang tau.

"Kok lu tau sih gar" tanya Calvin.

"Gue sahabat mereka" ucap gara.

"Oh ya lupa gue, lu kan paling lama kenal sama zayyan dan brayan ya" kata Calvin.

I'm a handsome man, no I'm a handsome womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang