PIJAR 1. KISAH INI

852 101 28
                                    

HALO SEMUA😘😘😘😘😍

Aku datang dengan cerita baru d Wattpad

SEMOGA TEMAN-TEMAN SUKA DENGAN CERITA YANG INI😘💃

KALAU AKU DAPAT RESPON BAGUS, VOTE DAN KOMENTARNYA BANYAK AKAN AKU LANJUUUUTT YAAAA...💃💃💃💃


SELAMAT MEMBACA

LUV💜OCTOIMME

.

.

.

Bintang tersenyum melihat lalu lalang orang orang disekitarnya. Pengumuman yang mengalun di udara, gelak tawa dan canda serta percakapan dengan bahasa yang sangat familiar dan yang sangat ia rindukan.

Bandara Soekarno-Hatta,

ah akhirnya ia pulang.

Indonesia...

Genggaman ditangannya semakin mengerat. Tangan mungil dan lembut yang sejak tadi ada dalam genggamannya, dan yang tidak pernah terlepas sejak turun dari pesawat hingga mereka kini menuju area penjemputan.

Juga aroma wangi dari wanita yang bersisian dengan nya itu membuat ia merasa tenang.

Seruni Diandari, pribadi yang selalu membuatnya tersenyum, dunianya cerah, dan hati yang diselimuti rasa bahagia.

Sedari turun dari pesawat tak hentinya ia mencuri kecupan di kening, dipipi dan pelipis dari wanita cantik yang digandengnya itu.

Dan Seruni sang kekasih membalas dengan merangkul atau membalas kecupannya juga.

Bahkan tadi Bintang sengaja memalingkan wajahnya agar Seruni yang bermaksud mengecup pipinya, akhirnya jadi mengecup bibirnya. Mereka tergelak Berdua. Tak peduli dengan orang orang disekitar yang melihat.

Ah, dunia serasa milik berdua.

Dua puluh menit lagi, begitu telepon adiknya Awan yang akan menjemput mereka.

"Bin, aku mau ketoilet dulu ya..." Ujar Seruni setelah mereka menemukan kursi untuk mereka bisa duduk sambil menunggu kedatangan Awan.

"Aku temani ya..." Bintang mengedipkan matanya. Disambut dengan cubitan dipinggang Bintang.

"Ish apaan sih..itu lho toiletnya didepan mata, ngga jauh. Lagian ribet bawa-bawa barang lagi kesana." Seruni mencebikkan bibirnya, pura pura kesal.

Bintang menoleh kearah trolley barang mereka, dan ia meringis melihat banyaknya bawaan Seruni. Padahal sebagian barangnya sudah ada yang dikirim melalui jasa pengiriman barang.

Tapi tetap saja bawaannya banyak. Bintang menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan agar tidak melontarkan protesnya terhadap barang-barang sang pujaan hati.

"Aku hanya takut kamu hilang sayang.." Sahut Bintang sambil meraih kekasihnya kembali dalam pelukannya.

Seruni terkikik "Yang, kok kamu jadi lebay sih ?"

"Aku nggak lebay, aku memang takut kehilangan kamu..."

"Ck, lepas ah! malu dilihatin, lagian aku dah kebelet, Yaang.." Rengek Seruni.

Bintang tertawa " Oke...jangan lama-lama ya, nanti aku kangen.."

Bintang meringis ketika ia kembali mendapat cubitan di perutnya.

Lalu ia melepas kekasihnya itu.

Seruni berjalan menuju Toilet dan Bintang menghempaskan bokongnya dikursi.

PIJARWhere stories live. Discover now