Penyihir Setelah Jadis

63 16 3
                                    

Berabad-abad yang lalu seorang gadis cantik merubah dirinya menjadi seorang penyihir jahat. Ia kecewa dengan apa yang ia miliki.

Ia cemburu dengan apa yang dimiliki oleh saudarinya dan tahta yang dimiliki oleh saudarinya.

Kemudian ia mendatangi sang iblis dan menyerahkan jiwanya untuk mendapatkan apa yang diinginkan olehnya. Harta, Tahta dan Ambisi.

Dorothy.

Nama sang penyihir yang hidup dijaman itu. Ia mengetahui jelas siapa yang memegang penuh kekuasaan atas negeri yang dipijaknya.

Ia tahu tentang Penyihir Putih yang menguasai Narnia selama seratus tahun lamanya.

Dorothy mulai mencari tahu tentang sihir-sihir gelap yang mungkin akan membangkitkan Penyihir Putih. Lama mencoba namun itu selalu gagal.

Apa yang diinginkan oleh Dorothy sebenarnya?

Itu adalah kematian bagi saudarinya.

Dorothy tak bisa membunuh saudarinya, tapi ia tahu bahwa Jadis bisa melakukannya.

Karena itulah ia terus mencoba untuk membuat Jadis hidup kembali bahkan hingga saat ini.

Dorothy awalnya hanya seorang gadis yang tak sengaja menemukam sebuah negeri bersama saudarinya, Elena.

Keduanya terpukau atas negeri yang mereka temukan kini. Cantik dan penuh dengan rasa damai.

Hingga pada akhirnya mereka bertemu dengan orang-orang dari Narnia. Karena Elena adalah kakak dari Dorothy, lantas ia diangkat untuk memimpin Narnia kala itu.

Sedangkan Dorothy hanya menjadi seorang tuan putri. Dorothy sedikit iri dengan apa yang dimiliki oleh Elena.

Semua orang Narnia terlihat lebih mencintai Elena daripada dirinya. Hingga lambat laun perhatian dari rakyat hanya pada Elena.

Dorothy mulai kesal dan semakin iri dengan apa yang dimiliki Elena. Walaupun Dorothy adalah gadis yang baik dan selalu ramah pada siapapun tetap saja ia merasa selalu dibandingkan dengan Elena.

Elena yang begitu cantik, baik dan bijaksana. Dia iri dengannya.

Hingga akhirnya ia membelot dan pergi dari Narnia.

Elena sudah mencoba untuk mencegah Dorothy pergi, namun gadis itu keras kepala dan egois.

Elena hanya bisa berharap dan berdoa bahwa Dorothy akan baik-baik saja. Dan tanpa disadari oleh Elena, Dorothy pergi hanya untuk membuat kekacauan yang akan terjadi di kemudian harinya.

Hingga suatu hari sebuah perang terjadi dan itu adalah perang antar rakyat Telmarine dan juga Narnia.

Sebagian besar rakyat Narnia telah dievakuasi ke dalam hutan yang lebih rimbun dan dalam, sedangkan sebagian lagi memilih untuk bertahan bersama Elena.

Dorothy yang mengetahui hal tersebut lantas menjadi sebuah kesempatan baginya untuk menghabisi Elena.

Dorothy datang menemui pemimpin Telmarine dan melakukan negosiasi.

Jika Telmarine bisa membunuh Elena, maka ia akan memberikan sebagian wilayah dari Narnia untuknya. Dan jika tidak maka, Telmarine lah yang akan dimusnahkannya.

Hal itu disepakati oleh pemimpin Telmarine kala itu.

Elena tewasa dimedan perang bersama prajurit Narnia lainnya. Kematiannya menjadi duka bagi orang-orang yang mencintainya.

It was Love❤ Peter Pevensie Where stories live. Discover now