ALENA [END]

Keadaan setelah Ending

Keadaan setelah Alena pergi untuk selamanya, Sangatlah berubah drastis. Banyak sekali yang berubah.

Edgar memang akan menikah dengan Bella, namun nanti ketika mereka sudah lulus. Ia tidak tahu kedepannya jika sudah menikah dengan Bella, apa yang akan terjadi.

Sangat takut bagi Edgar untuk mencintai orang baru, sementara orang lama masih pemenangnya. Edgar takut jika Bella akan tersakiti jika menikah dengan nya

Namun, ia akan mencoba untuk meratukan Bella dalam rumah tangga mereka kelak.

Meskipun, pada saat mereka kelas 3 SMA, Edgar masih berada di fase menghilangkan rasa nya ke Alena, dan mencoba mencintai Bella. Ia menjalin hubungan dengan Bella pada saat kelas 3 SMA.

Edgar sering pergi ke pemakaman Alena dan membawa bucket bunga kesukaan Alena.

Sementara itu, anggota black moon bersumpah untuk tidak mencari ratunya lagi. Karena ratu nya yang sudah pergi, tidak akan bisa tergantikan oleh siapapun.

Azka, ia trauma dengan hari ulang tahun nya sendiri. Saat hari ulang tahun, ia selalu pergi ke pemakaman Alena dan menangis di sana.

Sekarang Conter dari Alena, ia peroleh dengan lebih baik. Dan juga, ia menjalin hubungan dengan chika, serta menjaganya dan mengawasi nya jika ada yang ia sembunyikan.

Namun sifat azka tidak berubah, ia selalu menghibur anggota black moon jika ada yang sedih dengan lelucon nya.

Adit, ia sudah menjalin hubungan dengan Bianca dan menjaga dia seperti apa pesan dari Alena. Sifatnya juga tidak berubah, ia akan membuat lelucon bersama azka jika ada yang sedih.

Vino, cowok itu masih sama dengan yang dulu. Namun, ia tidak suka dengan apa yang teman-teman nya sembunyikan. Ia akan marah jika teman-temannya menyembunyikan sesuatu.

Sangat trauma bagi Vino jika ada yang menyembunyikan sesuatu dari dirinya.

Angkasa, dia masih dingin seperti dulu. Ia semakin ingin menjadi pendengar yang lebih baik dari sebelumnya.

Jika Laura sakit, angkasa akan membawa nya ke rumah sakit meskipun hanya demam biasa. Begitu trauma nya angkasa dengan yang namanya 'penyakit'.

Dan Laura, ia menjadi dingin namun tidak bersama angkasa. Laura berubah drastis, ia menjadi seseorang yang dingin. Ketika jam istirahat, ia selalu datang ke perpustakaan dan membaca novel yang pernah Alena baca dulu.

Laura seperti seseorang yang sangat kehilangan Alena. Sosok Alena sangat membekas dalam bab hidupnya. Meskipun begitu, ia tidak pernah melupakan kedua sahabat nya.

Bianca, gadis itu trauma dengan rumah sakit, apalagi ruang ICU. Dia sangat tidak ingin memasuki rumah sakit lagi. Jika ia melihat rumah sakit, dirinya akan menangis tanpa suara.

Sifat Bianca tidak berubah, ia masih banyak ngomong meskipun Laura sedikit mendengarkan nya. Bianca memaklumi, namun ia tidak berani membicarakan untuk tidak selalu mengingat Alena pada Laura.

Chika, gadis itu sempat berencana untuk bunuh diri, namun Azka datang. Ia sekarang tidak ingin mendengar ada penyakit dalam tubuh sahabat nya.

Chika tidak berubah, namun ia semakin yakin untuk belajar agar bisa meraih cita-cita nya kelak. Sama seperti, Laura dan Bianca mereka bertiga sering belajar bersama sehingga mendapatkan juara.

Riri dan dion, mereka selalu menjaga Liona dengan lebih ketat, sangat trauma dengan mereka jika membiarkan Liona pergi tanpa seizin mereka.

Mereka juga tidak terlalu ambisius dengan nilai. Mereka selalu memperhatikan keadaan Liona. Mereka sangat trauma dengan yang namanya 'pergi'.