ALENA [END]

🍁THIRTY ONE🍁

°°°

"Selalu saja ada masalah yang datang. Kapan gue hidup tenang?"

~Alena

🌗🌗🌗

Keesokan harinya, Laura, Bianca dan Alena menatap semua siswa yang menatap Alena dengan tatapan jijik.

"Kenapa dah tuh mata nya. Rasanya pengen deh gue cokel satu-satu" Ucap Bianca yang memandang sinis

Tiga siswi menatap Alena dengan jijik dan sinis "iuhhhh, Alena lo udah gak suci ya? Kapan lo hamil? Udah berapa bulan?" Ucap salah satu gadis di sana yang membuat Alena mengepalkan tangannya.

Laura, Bianca dan Alena menatap ketiga gadis itu dengan sinis lalu pergi melanjutkan jalannya sampai dikelas.

"Permainan nya udah mulai len, mau di bongkar atau jalani aja?" Tanya Bianca sambil duduk di sebelah Alena

Alena yang sedang mengulum permen lolipop nya lantas menoleh dan tersenyum smirk.

"Ikutin aja permainan nya" Ucap nya dengan santai

Laura menatap Alena "lo yakin? Lo kuat? Mungkin nanti pulang sekolah lo bakalan di siksa sama bokap lo len" Ucap Laura khawatir

Alena terkekeh "tenang aja, ra. Itu udah biasa bagi gue. Akan gue tahan sampai si cua keterlaluan. Mungkin gue bakalan gak jadi ratu black moon lagi. Tapi gue yakin, black moon pasti gak akan nyari ratu lain kecuali gue" Ucap Alena

"Bagus, len. Gue suka watak lo yang sekarang, dulu lo selalu nyayat tangan lo, tapi sekarang mungkin enggak ya?" Tanya Bianca

Alena menatap Bianca dan Laura dengan tersenyum.

"ALEN!" Teriak Edgar yang terpancar marah.

Alena menatap Edgar dengan santai ia beranjak dari duduk nya dan menatap Edgar dengan bibir yang mengulum permen lolipop.

Alis nya terangkat seakan mempertanyakan "siapa anak itu? Itu anak digo?!!" Tanya Edgar yang hanya dibalas oleh kekehan Alena.

"JAWAB GUE ALENA!!!" Bentak Edgar

"Gak mau jawab! Soalnya gue gak salah, dan gue gak hamil! Terserah lo mau percaya atau tidak, karena gue juga gak peduli" Ucap Alena

Edgar menatap manik mata Alena "apa benar itu anak digo? Karena lo di perkosa, lo tidak bisa ngelawan, jadi dia adalah anak lo sama Digo? Hah?!" Bentak Edgar