Extra Chapter 2

263 17 5
                                    

°°°

"Kedua putri maheswara kini telah tersisa satu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kedua putri maheswara kini telah tersisa satu. Sangat senang saat melihat mereka tertawa"

~Author

°°°
"

Dek, kakak bener-bener sendiri dirumah. Gak ada yang bisa diajak curhat lagi. Kamu udah pergi sama bang eja, kakak bener-bener sendiri dek.. "

~Liona Putri Frasaska

°°°

Anggota Black Moon telah selesai mengirimkan doa bersama. Bella, chika, Laura dan Bianca tengah duduk di atas karpet putih yang berada di halaman markas.

Mereka tengah tertawa sambil memakan cemilan yang ada di sana. Anggota black moon hanya berada di dalam markas sambil mengawasi keempat gadis itu.

"Bel, bener ya kata Alen. Lo mirip banget sama dia, tapi beda nya kelakuan. Kalo Alen kasar tapi lo lembut" Ucap Bianca sambil melihat ke arah Bella

Bella menatap Bianca dengan tersenyum "tidak apa-apa kok, kalo kalian menganggap aku Alena. Aku emang gak bisa jadi Alena, tapi kalo kalian rindu sama Alena, kalian bisa meluk aku" Ucap Bella dengan tulus

"Lo tulus banget ya Bel. Gue aja heran, kenapa di kelas pada ngejauhin cewek secantik lo" Ucap chika

"Pandangan semua orang beda chika. Bisa aja di mata mereka aku antagonis" Ucap nya.

"Lo baik bel" Ucap Laura

"Kalo aku baik, kalian apa? Kalian juga baik kok. Sifat baik kalo ditunjukkan itu beda, semua orang pasti bisa menunjukkan sifat baik mereka namun dengan cara yang berbeda" Ucap Bella

"Bijak lo Bel. Makin segan gue sama lo" Ucap Bianca

"Makasih"

°°°

Di dalam markas, kini dipenuhi oleh debat antara Adit dan azka. Sementara Vino menatap mereka dengan jengkel.

"Bisa diem gak!" Ucap Edgar yang membuat Adit dan azka terdiam.

"Sensi amat lu bos" Gumam Adit

"Gue denger" Edgar menatap Adit dengan tajam.

"Hehe, maaf bos" Ucapnya sambil menyatukan kedua tangannya.

ALENA [END]Where stories live. Discover now