Saat ini Bella ada di taman sekolah ia memutuskan untuk duduk disana sambil bermain handphone dan menikmati angin sepoi-sepoi di sana.
Pemuda yang melihatnya pun segera menghampiri Bella.
"Kenapa lo pergi dari kantin" tanya pemuda itu.
Bella hanya melirik sekilas orang yang ada disampingnya lalu kembali bermain handphone.
"Lo mau ke kantin gak? gue temenin, anak anak yang lain udah dikelas absen lo juga udah diizinin lagi".
Bella hanya diam tidak menjawab
Pemuda itu jengah lantas menarik sedikit kasar tangan bella
"Hiss Lo apa apaan sihh lepasin tangan gue" Bella benar benar kesal dengan pemuda itu.
"Ayok makan kalau lo gak makan nanti magh lo kambuh" ujar Vino menariknya ke meja di kantin.
"Duduk disini gue beliin makanan"
_______________________________________
Bella sudah selesai makan ia sudah berdiri dan ingin pergi tetapi_
Vino lebih dulu menarik tangannya dan mendudukkannya di pangkuan pemuda itu.
"Vin!"Bella melototkan matanya tajam.
Berani sekali pemuda ini.
Bagaimana jika ada yang melihat posisi mereka berdua?
"Apa sweetie"sahut Vino dengan senyuman tipisnya dia menatap lekat mata Bella.
"Ck nanti ada yang liat awas" Bella mendorong tubuh Vino agar menjauh namun tidak bisa.
"Gak ada orang disini"ujar Vino santai.
Kantin sekarang sedang sepi. Para murid yang sudah masuk ke kelas masing masing.
"Ck cepetan mau apa"Bella menatap kesal Vino yang sedang menatapnya lembut.
"Mau ini" Vino mengusap bibir Bella menggunakan jempolnya.
"Heh! Jangan ngawur deh" Bella menepuk tangan Vino yang berada dibibirnya.
"Sekali aja yangg bentar doang kok"ujar Vino memelas yang mana membuat Bella menganga.
Tanpa menyiakan kesempatan, Vino langsung melahap bibir Bella yang sedang terbuka.
Bella tidak menolak dia membalasnya tidak boleh menyia nyiakan cogan ujarnya dalam hati.
Nafas Bella seketika memburu saat Vino melepaskan ciuman mereka.
Vino terkekeh mengusap salivanya di bibir Bella.
"Makasih sayang"dengan gemas Vino memeluk Bella erat dan dibalas oleh sang empu.
"Udah cukup"Bella mendorong Vino menjauh darinya saat pemuda itu mencium basah leher jenjangnya.
Bisa gawat kalau tanda yang dibuat Azka tadi luntur.
Jangan jadi silent reader guyss
Vote and coment yukk
YOU ARE READING
Trapped In Their Obsession ( On Going )
Teen FictionSeries transmigrasi obsesi Kiyara Arabella Alberto Adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara dia sangat barbar, ceplas ceplos dan tingkah nya absurd. Dia anak kesayangan Daddynya meski sering buat Daddynya marah marah karena kelakuan absurd dan tempramenn...
