Bella diam menatap sekitarnya tubuhnya terikat dengan keadaan cukup memprihatinkan tubuhnya tidak memakai pakaian hanya bra dan cd saja yang menutupi tubuhnya
"Kamar siapa ini" batinnya
Bella mendengar suara pintu yang terbuka, dan melihat seseorang masuk, dia memasang tubuh waspada, walau nyatanya itu percuma
Sudah hampir semalaman Bella berada di tempat asing ini, saat dia membuka mata hanya ada kegelapan, kedua tangan serta kakinya di rantai.
"Sayang..." Ucap orang itu dengan suara serak dan basah
"Akuu kangenn " ucap orang itu lagi dan langsung menindihnya
"Kangenn bangett sama ini" ucapnya lalu tangan orang itu bergerilya mengelus tubuh Bella sensual
"Jauhin tangan lo bangsatt" Bella memberontak saat orang itu meremas kasar payudaranya yang tertutupi bra
Lelaki itu hanya terkekeh lalu
'Klik' lelaki itu membuka kaitan branya dan langsung melemparnya ke sembarang arah
Lelaki itu langsung menghisap payudara Bella dan memainkan payudara satunya
"Ahh lepasin lepasin gue, gue mohon Azka ahh jangan dihisap"
Tubuh Bella bergerak gerak ia tidak menerima perlakuan orang gila di depannya ini
"Shh enak banget sayang shh susu kamu enakk banget byhh"
"Ahh gue mohon hiks berhenti hiks"
"Jangan nangis sayang belum juga dimasukin"
Tangan lelaki itu semakin bergerilya meraba seluruh badan Bella dan berhenti tepat di paha bagian dalam Bella dan mengelusnya perlahan
Tangan lelaki itu semakin naik dan meraba sensual vagina Bella yang tertutupi cd
"Udah basah hmm"
"Ahh jangan hiks gue mohon berhenti"
Lelaki itu tidak mengindahkan dan menarik cd Bella
"Sangat indah dan menggoda sayang"
Jari tangan lelaki itu meraba bagian luar vagina Bella
"Ahh jangan gue mohon hiks"
Lelaki itu memasukkan 2 jarinya ke dalam vagina Bella dan menggerakkannya
"Ahh sakitthh hiks lepasin gue mohon"
Kepala lelaki itu turun dan mengganti jarinya dengan lidahnya menjilati vagina Bella dan menghisapnya rakus
"Ahh jangan, berhenti gue mohon berhentihh"
Lelaki itu terus menghisap dan menjilati vaginanya rakus
"Ahh gue ahh"
Syur
SyurCairan Bella membasahi wajah lelaki itu
Bukannya marah lelaki itu malah menghisapnya dan meminum cairan Bella dengan rakus
"Enak banget sayang cairan kamu manis" ucapnya terkikik geli
"Kamu mohon berhenti tapi malah keluar enak banget ya dijilat sama dihisap vagina nakalnya hmm"
Lelaki itu menundukkan wajahnya dan melihat mata Bella lekat
"Sekarang giliran aku sayang"
Lelaki itu segera menggesek miliknya dengan milik Bella
Entah sejak kapan lelaki itu melepaskan celananya sendiri"Ahh jangan Azka gue mohon" rintih Bella kesakitan saat lelaki itu berusaha memasukkan miliknya
"Aahhh Bella!"
Jleb
"Ahh hiks sakit hiks gue benci lo Azka gue benci"
Azka berhasil memasukkan kejantanannya kedalam kewanitaan Bella dengan sekali hentakan Azka bisa merasakan cairan kental yang keluar pada intim Bella yang sudah pasti itu adalah darah keperawanan Bella. Azka terkekeh lalu mencium bibir Bella untuk meredakan tangisan Bella .
Merasa Bella sudah tenang Azka memeluk tubuh Bella dan mulai bergerak pelan lalu kasar membuat tubuh Bella terguncang dalam pelukannya, erangan dan tangisan keluar dari mulut Bella , Azka tidak perduli Bella berteriak karena gerakannya yang kasar karena ini adalah hukuman juga buat Bella,
"Kau milikku Bella , kau harus ingat itu!"
"Akhh Pelan Azka sakit!!"
"Akhhh!!"
"Azkahhh!!"
Syur
Syur
Bella kembali keluar tetapi bukannya berhenti Azka malah semakin mempercepat miliknya dan memperdalam miliknyaa
Ahh Azka berhentihh gue mohon ahh
Lelaki itu semakin menghentakkan miliknya sedalam mungkin karna dia akan mencapai puncaknya
'Jleb'
'Jleb'
Crott
Crott
Milik lelaki itu keluar didalam vagina wanitanya
Lelaki itu diam menatap wanitanya
Tangannya bergerak menghapus keringat di wajah wanitanya lalu melumat bibirnya dengan lembut"Lo milik gue Bel cuman milik gue Azka Emiliano Oliver" ucapnya lalu kembali menggerakkan miliknya pelan
![](https://img.wattpad.com/cover/367326313-288-k760630.jpg)
YOU ARE READING
Trapped In Their Obsession ( On Going )
Teen FictionSeries transmigrasi obsesi Kiyara Arabella Alberto Adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara dia sangat barbar, ceplas ceplos dan tingkah nya absurd. Dia anak kesayangan Daddynya meski sering buat Daddynya marah marah karena kelakuan absurd dan tempramenn...