Masa Lalu

1.1K 57 15
                                    

Author sedih yang baca banyak tapi yang vote sama comet cuman dikittt jadi gak niat nuliss
Padahal kalau kalian spam koment sama banyak yang ngevote author bakalan rajin update bisa 1 hari 3 bab lohhh

Fazhel bangun saat merasakan tubuh Bella didalam dekapannya sangat panas.

"Udah gue bilang lo gak boleh sakit kalau gak gue yang nyakitin lo"teriak Fazhel menampar pipi Bella.

Lelaki itu kesal dan mencekik Bella, "bangun anjing, bangun" teriaknya kesal

Ceklek

Suara pintu terbuka

Mereka terkejut melihat Fazhel yang sekarang mencekik Bella yang tidak sadarkan diri dengan cepat mereka menahan Fazhel dan menjauhkannya dari Bella

"Udah lo mau bikin dia mati" teriak Vano membogem wajah Fazhel.

"Kenapa? lo peduli sama dia haa anjing?" Teriak Fazhel membalas pukulan Vano

Vino mengabaikan teman temannya yang saling adu jotos itu, ia segera menelpon Dokter UKS untuk segera ke kamar pribadi Fazhel.

Xander segera menahan dan menarik Vano menjauhkannya dari Fazhel
Regan juga menarik Fazhel menjauhkan lelaki ini dari Vano

Ceklek

Pintu ruangan terbuka dan masuklah seorang Dokter yang seumuran mereka

Dia menatap Bella rumit lalu segera memeriksa keadaan Bella dan memberikan obat kepada Bella

"Dia demam dan sepertinya trauma" ujar dokter itu "apa kalian tau dia trauma oleh apa?" lanjut sang dokter

Mereka menggelengkan kepalanya bersama

Dokter itu menghela nafas" kompres dahinya dan jangan mencekiknya kalau dia belum bangun, demamnya sangat tinggi" ujar dokter itu meninggalkan ruangan.

"Kenapa kamu kembali Bella?" Batin dokter itu.

Mereka sekarang termenung di dalam ruangan Fazhel dengan pikiran masing-masing.

Sampai suara Aland memecah keheningan itu

"Lo beneran peduli sama dia Van?"

"Nggak, gue cuman gak mau dia mati dengan mudah karna hanya dicekik" ucapnya dingin

"Seharusnya yang lo tanya itu Vino, ngapain dia cepat nelpon dokter tadi" lanjut Vano menatap kembarannya datar.

Mereka semua mengalihkan tatapan ke Vino

"Gue kasian sama Bella, kita semua udah keterlaluan sama dia, pertama kita jadiin dia pengganti Adella yang pergi ke luar negeri, lalu dengan seenak jidatnya kita semua nyium dia dan ngebayangin lagi nyium Adella, right?" Ucap Vino datar.

"Lo lupa apa yang udah dia lakuin ke gue bang" tanya Azka dingin.

"Dia nyebarin fitnah ke semua orang dan katain gue gay, sampai semua orang ngebenci gue, ngecaci gue, dan ngebully gue, bahkan dia ngaruhin abang buat ngebully gue disekolah" lanjutnya.

"Gue tau, tapi tetap aja gue kasian sama dia" ujar Vino.

"Terus alasan lo semua ikut nyakitin dia kayak gini kenapa?" Lanjut Vino.

"Gue pernah cerita in kan kekalian, kalau dulu saat kelas 4 SD gue pernah nembak anak cewek dilapangan, lalu cewek itu nolak gue dan mempermalukan gue di depan semua orang, lo tau siapa cewek itu? dia  Bella".
 
"Gue cuman kesel aja sekarang kalau ingat itu jadi gue mau balas perbuatan dia sekarang, gue mau dia ngemis ngemis ke gue lalu gue bakalan tinggalin dia" ujar Fazhel tersenyum smirk.

"Kalau gue waktu itu Oma gue ajak gue ke Panti Asuhan tempat Bella dulu tinggal, gue temenan sama dia sampai kelas 1 SMP gue juga suka sama dia dan mau nembak dia, tapi temen gue bilang nggak usah tembak Bella jadi pacar gue, langsung cium aja jadi gue langsung cium pipi Bella dan mojokin dia di perpus waktu itu, dan lo tau, dia marah dan teriak ke gue bilang gue jahat dan menjijikkan" ujar Aland dengan sorot dendam dimatanya.

"Terus kenapa Bella gak ngenalin lo?" Tanya Vano

"Gue dulu gendut dan cupu udah jelas dia gak bakalan ngenalin gue, gue benci sama Bella, dia mandang fisik dan nyebar fitnah waktu di SMP sampai semua orang bully gue" lanjut Aland.

"Kalau gue gak ada dendam pribadi sama Bella gue cuman ikut ikutan karna gue seneng ngeliat cewek tersakitin" ujar Regan.

"Gue mau bikin dia hancur sehancur hancurnya bang dia harus lebih menderita dari kita semua" ucap Azka tajam.

Xander diam menatap adiknya dengan rumit "bukannya dulu Azka dan Bella berteman baik? Jadi mengapa Bella malah memengaruhi semua orang buat benci Azka? Entah kenapa gue ngerasa Bella nggak salah" batin Xander tapi dia tidak peduli biarkan saja Bella disakiti sama mereka semua.

Xander diam menatap adiknya dengan rumit "bukannya dulu Azka dan Bella berteman baik? Jadi mengapa Bella malah memengaruhi semua orang buat benci Azka? Entah kenapa gue ngerasa Bella nggak salah" batin Xander tapi dia tidak peduli biarkan saja Bel...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arga Galen Dominic
   Dokter UKS btw umurnya sama kayak geng Ester ya { 17 tahun} dia juga murid di DHS. 
          

  Jangan lupa vote yakkk

Oh iya kayaknya author bakalan update 1 hari 1 bab aja karna yang vote baru dikitt
Kalau banyak yang ngevote author bakalan spamm update

Trapped In Their Obsession ( On Going )Where stories live. Discover now