Kebenaran menyakitkan

1.8K 111 44
                                    

"Lo Bella? bukannya lo udah mati karna ngelahirin anak lo?"

Bella terkejut menatap seseorang yang sangat ia kenali

Itu Xander, kakaknya Azka dan si kembar Vano Vino

"Lo masih hidup ya? Ck kenapa lo masih hidup sih? belum puas lo disiksa sama adik gue dan teman-temannya?"

Bella menatap tak percaya kepada pria itu Apa? Apa yang dikatakan pria itu, ia tidak puas disiksa? Orang waras mana yang suka disiksa? Dan tunggu apa yang pria itu katakan, Anak? Ia punya anak?

"Maksud lo apa" sentak Bella

"Gue? Gue punya anak gila lo?" lanjutnya

Xander menatap datar Bella

"Gue bakalan ceritain ke lo semuanya, tetapi gue harap setelah ini lo pergi sejauh jauhnya dan jangan pernah tunjukin muka lo didepan pubik"

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Ke 7 pria itu menunggu cemas di depan ruangan UGD, mereka merasa sangat bodoh dan menyesal.

Mereka tak tau harus berbuat apalagi setelah mendengar ucapan dokter tadi,

"Arghh kenapa gini sih!" Frustasi Azka.

Regan bahkan kini memukul dan menjambak rambutnya sendiri sambil bergumam lirih, "bodoh bodoh lo bodoh Regan!"

Fazhel sendiri kini tengah duduk meringkuk dan menangis dalam diam

Vano sendiri ia sedari tadi hanya mondar mandir tidak jelas sembari menangis

Vino sendiri terdiam menatap kosong
"Kenapa gue ikut menyakiti Bella?" gumamnya lirih

Raja sendiri ia memukul mukul lantai rumah sakit sampai tangannya berdarah

Sedangkan Aland ia membentur benturkan kepalanya sendiri ke tembok rumah sakit

"Bodoh mereka semua bodoh" ucap seseorang yang memerhatikan mereka

Flashback on

Raut wajah pelayan terkejut kala ia memeriksa denyut nadi Bella yang benar benar mulai melemah, luka² yang diberikan oleh ke 7 pria itu tidak main main, ini tak bisa ditangani hanya dengan dirawat di rumah, harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Dengan tergesa gesa pelayan itu turun ke bawah dan memberitahukan mereka keadaan Bella sekarang, "gawat tuan kondisi nona sangat memprihatikan, nadinya semakin melemah, kita harus bawa nona secepatnya ke rumah sakit tuan"

Tanpa aba aba mereka semua kecuali Vino segera naik ke atas sedangkan Vino ia menyiapkan mobil untuk membawa Bella ke rumah sakit.

Mereka segera membuka pintu kamar itu tergesa-gesa

Kondisi kamar itu sangat menakutkan keadaan gelap gulita, dan banyak sekali darah

Azka segera menggendong Bella menuju mobil, kondisinya sangat jauh dari kata baik seluruh tubuhnya terdapat banyak darah yang mengalir, luka robek di beberapa bagian

"Bertahan sayang" ucap Azka lirih ia  menangis melihat wajah Bella yang terpenuhi darah, Bella memejamkan matanya seolah tak akan bangun lagi, mereka merasa takut dan meruntuki kesalahan yang mereka perbuat.

Namun dalam hati mereka, ini tak sepenuhnya salah mereka karena Bella yang lebih dulu memancing emosi dengan kabur dari mansion, ah tapi sudahlah tak penting siapa yang salah, yang penting Bella harus selamat.

Trapped In Their Obsession ( On Going )Where stories live. Discover now