Tidak akan ada yang mengingat, mereka tuli.
Bayangan gemuruh berbisik,
Mereka memanggil; bahkan memutilasi.
Jika suara kami kembali, Tuhan, maka hilangkan saja suara kami.
Topeng, untuk dirimu, tragis hanya kepadamu,
Suaraku— yang Kamu dengar menjadi gema, suara indah-sederhana; membengkak melalui panggilan asing yang datang, Sayangku.
Maka, biarkan Dia, Sang Raja, mengambil Kotamu, Yhtill, wahai Sayangku,
Jiwaku yang berbisik, tidak terdengar,
Karena mereka, Pelayan dan Bangsawan,
Menipumu dengan Ramalan,
Kamu tidak Kebal, Sayangku,
Kamu tidak lebih: bagian dari Tanda Bengkak.
Menandakan Tuhan Lainnya, selain Aku,
Yang lebih kuasa; lebih gemuruh; dan Kegilaan menari bahagia di jarinya!
