Common Definition of Democracy

3 2 0
                                    

Bisa saja kita ibaratkan sebuah Republik sama dengan Monarki,
Kelompok orang memimpin jalannya pemerintahan Reaksioner, Despot, Liberal ataupun Nasionalisme Paternalistik, Populis, Stratokrasi,
Lalu apa yang dapat dibedakan? Kecuali orang-orang ini berbeda jumlah dengan masing-masing ideologi?
Jalannya sebuah pemerintah dimaklumi oleh jumlah kuris yang didapat di Capitol, namun sungguh ditentang secara ideologi ataupun kelompok minor yang memiliki sedikit kekuatan dan dukungan, ini memicu revolusi.

Sebuah bangsa berdiri di atas mayat jutaan nyawa tidak bersalah atau heroik,
Dalam kasusnya, nyawa tidak bersalah adalah kelompok inferior, tidak memiliki jajak pendapat ataupun kursi seleksi,
Ditakdirkan menjadi penentang sejati,
Namun masih setia dengan bangsanya secara alami, murni dari hati nurani.

Demokrasi, pada dasarnya, otoriter secara praktik, namun baik dalam teori,
Demokrasi adalah jalan satu-satunya agar sebuah bangsa, secara internasional, diakui,
Lalu mengapa ini dapat disebut otoriter secara praktik?
Sesungguhnya Demokrasi lahir dari sistem yang sama dengan sindikalis,
Kesetaraan, Kebebasan pendapat, Sebuah ideologi dengan sistem ekonomi menguntungkan pekerja yang identik dengan uni-dagang dan kelompok sosial-demokrasi.

Jika kita dapat melihat atau mengambil contoh sederhana:
Mereka; Korea Utara, Tiongkok Daratan, Belarusia dan Rusia.
Dari yang paling menonjol hingga tipis,  negara-negara ini menerapkan Demokrasi secara nyata,
Lalu mengapa dapat dikatakan Demokrasi jika empat negara ini benar-benar tidak terlihat demikian?
Karena itulah warna sebenarnya dari Demokrasi jika terungkap,
Dan bentuk semacam itulah yang otoriter, yang dapat diterapkan di berbagai macam negara bahkan ketika mereka tidak mengetahuinya.

Dapat dipertanyakan juga bagaimana Demokrasi terlahir, diadopsi, dan dikembangkan hingga bentuk Idiokrasi itu sampai transparan,
Bahkan di Perancis, tanah kebebasan itu mengerti betul bahwa mereka cacat dan tua,
Sistem mereka adalah yang tertua setelah Amerika Serikat,
Dan mereka mengerti benar bahwa saat itu hanya Napoleon Bonaparte yang menyelamatkan mereka dari kesenjangan ekonomi, krisis, dan korupsi oleh kelompok intelektual.
Sehingga 'mereka' menjadikannya Kaisar dan kembali pada bentuk sistem Monarki Absolut yang dulunya dibenci dan dibubarkan.
Jadi, tidak penting sebuah Demokrasi dicanangkan oleh siapa, berapa banyak orang, atau seberapa keras perjuangannya,
Pada akhirnya, akan terlihat meski Demokrasi mengatasnamakan "Rakyat," "kebebasan hidup," atau "HAM," suatu saat akan terlihat bahwa sistem dan ideologi semacam Ini hanyalah sebuah wadah berguna bagi kelompok-kelompok tertentu yang akan berkuasa,
Mengakibatkan lahirnya kembali sebuah Aristokrasi oligarki yang telah dilahirkan dari korupsi dan kesengsaraan terencana dari Elite yang tidak bertanggung jawab.
[×]

The Theory and Practice of Acéphale,
Act 1 Scene 4

Old HaitaWhere stories live. Discover now