The Sickle

2 1 0
                                    

Api yang memercik di api unggun,
Diantaranya berkilau permata, hasrat yang hancur.
Jatuh di lubang gila, itu bukan salah saya;
Sebuah suara jatuh dari hujan, berbisik gema.

Jiwa melayang aneh,
Nyanyian di bawah langit: "Wyrme," "Wyrme,"
Tanpa kulit dan wajah;
Matanya membias, mengisi jiwa, memuntahkan cairan di tanah.

Penyakitnya parah, dan bulan asing berputar di langit,
Bayangan saya kaku, tidak menjiwai.
Akarnya rambat dan hampir berteriak,
Tapi langit tetap bernyanyi, Suaranya sudah serak.

Dia menunggu di depan pintu, mengetuk,
Cakarnya nyaring, tubuhnya membungkuk.
Wajahnya menatap mati, sisiknya terbuka,
Kepala panjang memutar, sabit merah,
"Wyrme," "Wyrme!" "Wyrme!!"[ ]

Old HaitaWhere stories live. Discover now