17. DIKERUMUNI BANYAK ORANG

205 30 9
                                    

Pukul 08

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pukul 08.01 Galen baru saja selesai mandi. Ia keluar dari kamar mandi yang letaknya berada di dalam kamarnya sendiri. Anak sultan mah emang beda toilet saja di dalam kamarnya.

Cowok itu tidak memakai baju hanya memakai kolor hitam saja dan handuknya disampirkan ke pundak. Ia berjalan ke arah kasur lalu duduk di tepi kasurnya.

Galen mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. Tiba-tiba sorot matanya teralihan melihat ke arah lukisan yang terpajang di atas nakas dekat kasurnya membuatnya mengambil lukisan tersebut.

Detik itu juga Galen menyunggingkan senyum manis di bibirnya yang tipis saat melihat lukisan itu.

Lukisan tersebut dari Gisa saat tadi sore gadis itu melukis Galen di taman kota dan Gisa memberikan hasil lukisannya kepada Galen makanya sekarang lukisan karya tangan Gisa ada pada Galen sebagai kenang-kenangan kata Gisa tadi sore. Dan Galen sangat menyukai hasil karya lukis Gisa, cowok itu tak henti-hentinya memuji Gisa dalam hati, karena hasil lukisannya benar-benar sebagus ini.

"Hebat banget kamu, Gia, bisa ngelukis cowok nakal ini," lirih Galen seraya menatap lukisan itu.

Galen mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang berbunyi notif chatt WhatsApp, ia pun menyimpan lukisan itu pada tempatnya yang semula dan mengambil benda pipih bermerek iPhone 12 itu di dekat bantalnya.

Ia membuka pesan dari Zion yang baru saja masuk.

            Zion Andaran

Gal, ke rumah si Tarajos sini ini gue juga ada di sini, nginep kuy kan besok libur sekolah. Gue tunggu lo ke sini sekalian nanti di jalan lo beli makanan apa aja.

Otw

Setelah Galen membalas pesan Zion ia kemudian bersiap-siap menganti baju lalu keluar kamar.

🌧️°•🤍•°🌨️

Galen baru saja sampai di rumah Jastara. Dia membuka kamar Jastara yang tidak dikunci dan tangannya menenteng kresek yang di dalamnya begitu banyak makanan.

"Datang juga lo," ucap Zion yang menyadari kehadiran Galen sudah ada di sana. Zion sedang memainkan gamenya di ponsel dan telinganya memakai earphone.

Jastara yang sedang tengkurap di atas karpet bulu-bulu sambil memainkan gamenya di ponsel menoleh ke arah Galen. Cowok yang baru aja datang itu langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur milik Jastara.

"Woii Galen Eltair Saskara akhirnya datang juga lo, btw itu lo bawa makanan apaan tuh bro?" ujar Jastara melirik kantung kresek yang diletakan oleh Galen di dekat kasur.

"Buka aja sendiri," balas Galen yang sedang membuka ponselnya.

Jastara langsung membenarkan posisi tubuhnya menjadi duduk. Ia mengambil kantung kresek itu dan membukanya dengan tidak sabar. Kalau soal makanan Jastara lah yang paling heboh.

NAGISA DAN TAKDIRNYAWhere stories live. Discover now