Chapter 1

10.2K 710 2
                                    

Hari minggu pagi biasanya digunakan gadis ini untuk bermalas-malasan. Untuk mandi pun kadang dia tidak melakukannya. Tetapi khusus minggu ini mungkin akan ada gangguan yang menimpanya.

"Prilly, Prilly! Orang cantik datanggg!!" Teriak Mila.

Prilly pun tidak merespon teriakan membahana Mila.

"Prilly! Prilly Flora Latuconsina! Ayo dong bangun kebo dasar!" Teriak Mila lagi tepat ditelinga Prilly.

"Berisik! Congek lo" teriak balik Prilly.

"Kay, fine. Padahal gue udah bawain es krim oreo 2 box besar lagi, gue makan sama Raja ah" goda Mila.

"No! Buat gue, gak boleh ada yang makan es krim gue" jawab Prilly langsung bangkit dari kasur.

"Wusshh, giliran es krim aja cepet"

"Bodo! Mana es krim nya?" Tanya Prilly sambil melihat sekeliling kamarnya.

"Haha, gue belum beli. Gue bakal traktir lo es krim, sesuka lo deh mau berapa box tapi temenin gue hari ini yah?" Mohon Mila.

"Kemana?"

"Ke hati mu" jawab Mila cepat.

"Mila gue serius ya"

"Iya-iya. Gue mau ke mall beli baju" Jawab Mila cengegesan.

"Baju udah 2 lemari gitu dan masih bagus-bagus masih mau beli lagi?" Tanya Prilly tak percaya.

"Santai Prilly sayang, lo lupa ya 5 hari lagi kan acara kita di 2 panti asuhan. Kita hari ini kan juga musti survei tempat" ucap Mila jengkel.

"Gue bener-bener lupa, biasanya kan gak minggu Mila" bela Prilly.

"Ini pasti gara-gara Ali deh" ucap Mila sambil memutar bola matanya.

"Ahh, Mila makasih udah ngingetin. Gue lupa nanti sore dia ada pertandingan basket. Temenin gue nonton dia yaa" mohon Prilly sambil memasang puppy eyes-nya yang hanya dijawab Mila dengan anggukan kepalanya.

Dua sahabat ini memang saling mendukung satu sama lain. Asal itu positif dan nggak neko-neko.

Prilly dengan cepat mengambil iPhone nya lalu mulai menyentuh layarnya dan mengetik sesuatu untuk Ali.

To : my Ali

Selamat pagi, semangat buat pertandingan nanti sore. Kalah ataupun menang kamu tetap yang terbaik buat aku.

-Eruca-

Eruca adalah inisial yang diberikan Prilly disetiap pesan yang dikirimkan kepada Ali. Dan tentu hanya Tuhan, Prilly dan Mila yang tahu inisial itu. Dan nomor Prilly untuk mengirim pesan buat Ali pun harus khusus. Dan juga hanya Tuhan, Prilly dan Mila yang tahu.

"Yaudah, lo tunggu disini ya nyet. Gue mandi dulu" ucap Prilly sambil goyang-goyang ke kamar mandi.

"Hmm..."

Prilly sudah menjadi Secret Admirer dari Ali sekitar 3 tahun belakangan ini. Dan dia berhasil menutupi nya dengan tingkah pecicilan dan cuek nya. Prilly pun sampai kewalahan menghadapi sikap Prilly yang seakan-akan cuek tapi sebenarnya dia sakit setiap Ali bersama pacarnya. Tetapi ini yang terbaik menurut Prilly.

"Prilly kapan lo mau ngungkapin perasaan lo ke Ali. Gue kasihan sama lo nyet" ucap Mila lirih.

Bagaimana pun Mila tetap merasa kasihan pada Prilly karena Prilly terus memendam perasaannya. Meskipun Prilly absurd, konyol, sering mimpi monster-monster didunia dongeng tetapi Prilly tetap punya perasaan.

Secret Admirer (COMPLETED)Where stories live. Discover now