Chapter 7

6.2K 599 4
                                    

Ali memasukkan bukunya ke tas sambil tersenyum meningat kejadian spotannya kemarin malam. Bahkan semakin tersenyum lebar saat dia kemarin mendengar suara teriakan Prilly yang menggelegar.

Bangun dari tempat duduknya, Ali mengambil ponselnya di atas nakasnya. Ali mengecek hpnya, ada satu notif DM twitter dari Ghina.

- Apa lo tau selama ini Secret Admirer lo itu orang yang lagi deket sama lo Ali? Apa lo juga tau yang bikin kita putus juga dia? -

Tulis Ghina di DM Ali, dahi Ali berkerut. Yang lagi deket sama gue? Tanya Ali dalam hati.

Ali dalam perjalanan menuju sekolahnya hanya diam memikirkan maksud pesan Ghina itu. Maksudnya Prilly? Tanya Ali dalam hati lagi.

Ali harus menanyakan ini ke Ghina. Harus tau siapa orang yang selama ini menjadi pengagum rahasianya.

Ali memarkirkan mobilnya lalu segera bergegas ke kelas. Melihat apakah ada sesuatu dimejanya yang setiap pagi selalu diberi barang yang tak terduga oleh pengagum rahasianya itu.

Setelah sampai dikelas, Ali melihat diatas mejanya ada setangkai mawar.

- Good morning my Prince Charming, i hope you like it! Kita akan segera bertemu - Eruca

Kita akan segera bertemu? Maksudnya?. Tanya Ali dalam hati.

Ali melihat sekeliling, belum ada siapa-siapa dikelas. Lalu pandangan Ali jatuh ke arah lantai, disana ada benda yang tidak terasa asing bagi Ali. Ali mengerutkan dahinya lalu berjalan untuk mengambil benda itu.

"Ini kayak punya Prilly, ini gelang dia" gumam Ali.

Ali memasukan gelang itu disaku seragamnya lalu bergegas keluar kelas.


★★★


Prilly sedang memaki dirinya sendiri. Setelah dia meletakan mawar beserta note nya di meja Ali dia tidak sadar bahwa gelang kesayangannya jatuh lalu hilang.

Itu adalah pemberian Reyhan, dia sangat suka ketika Reyhan memberikan gelang itu padanya. Gelang dengan bentuk yang simple dan sangat indah bagi Prilly.

Dan dia sudah berjanji pada Reyhan untuk selalu merawat gelang itu. Dan sekarang gelang itu hilang.

"Prilly bego! Huaaa!" Jerit Prilly tertahan.

Apalagi hari ini Reyhan berjanji untuk menjemput Prilly. Bagaimana jika Reyhan bertanya tentang gelang itu.

Prilly keluar dari toilet karena dirasa sudah cukup aman untuk memunculkan dirinya. Lagipula bel kurang 15 menit lagi Prilly tepat waktu.

Prilly berjalan gontai menuju kelas, dia memikirkan gelang itu.

Saat telah sampai ke kelas, Prilly melihat meja Ali kosong. Tetapi sudah ada tas dikursi Ali. Prilly tersenyum kecil mengingat kejadian tadi malam.

Hp Prilly bergetar. Ada notice WA dari Ali.

Alibaba :
Lo dimana?

Prilly Latuconsina :
Dikelas, kenapa?

Alibaba :
Gapapa

Prilly tidak menjawab, dia bingung tumben sekali Ali seperti itu.

Bel berbunyi dan Mila pun juga sudah datang 10 menit yang lalu.

Secret Admirer (COMPLETED)Where stories live. Discover now