Chapter 5

6.9K 597 5
                                    

Setelah kejadian dirumah Prilly. Prilly dan Ali menjadi semakin dekat, Prilly masih menjadi Secret Admirer begitupun Ali. Mereka berdua memilih menyembunyikan perasaannya. Prilly masih mengirim pesan--sms--pada Ali. Dan Mila yang mengetahui semua semakin menggoda Prilly setiap saat.

"Pasang senyum bodoh lagi buk?" Ucap Mila asal.

"Gue lagi seneng" jawab Prilly sambil senyum-senyum.

"Hari ini lo udah bilang itu 10 kali, belum lagi kemarin-kemarin" kata Mila sambil memutar bola matanya.

"Alah lo, lo juga lagi seneng kan kemaren lo dijemput sama bang Kevin kan. Ngaku lo" Prilly menunjuk-nunjuk Mila.

"Gak usah tunjuk-tunjuk woy" Mila menurunkan tangan Prilly.

"Ngaku lo" ulang Prilly lagi sambil melotot.

"Gimana lo bisa tahu?" Tanya Mila bingung.

"Prilly lo lawan" jawab Prilly sok.

Mila mengerutkan dahi bingung. Prilly yang melihat muka Mila pun terkekeh.

"Lo lupa bang Kevin abang gue? Ya gue tanya dia lah" lanjut Prilly.

Mila menepuk dahi nya sendiri. "Kok gue bisa lupa sih. Bego" ucap Mila kesal. Prilly terbahak.

Jam istirahat pun selesai. Semua berhamburan masuk kelas, tak terkecuali Ali. Prilly pun langsung tersenyum lebar setelah melihat Ali masuk kelas.

"Mulai deh idiot nya" ejek Mila tapi tidak digubris Prilly. Mila menghela nafasnya. Bagi Mila, lebih baik dia melihat Prilly seperti idiot daripada melihat Prilly sebagai mayat hidup.

Dulu Prilly menjalin hubungan dengan cowok bernama Reyhan Ghana, sejak kelas 8 sampai 9 sebenarnya tidak ada masalah diantara mereka. Reyhan sangat baik bagi Prilly, selalu ada untuk Prilly, menghadapi tingkah Prilly yang urakan dengan sabar dan selalu perhatian serta dewasa. Hanya saja Reyhan harus ikut papanya keluar negeri karena papa Reyhan dipindah tugaskan ke Australia untuk mengurusi cabang perusahannya. Prilly yang masih labil dan mengira Reyhan adalah cinta yang sebenarnya pun sangat terpukul, dia merasa Reyhan hanya membohonginya selama ini. Prilly tidak mau makan selama 1 minggu dan itu membuat berat badan Prilly turun drastis dan masuk rumah sakit.

Mila, serta keluarga Prilly pun sangat sedih melihat Prilly seperti itu. Mila selalu memberikan semangat untuk Prilly dan untung saja Prilly mau mendengarkan Mila. Setelah 2 minggu ada anak baru disekolahnya bernama Ali Leonandro Syarief. Prilly tertarik dengan Ali tetapi hanya memendamnya, dia takut kejadian dengan Reyhan terjadi lagi. Maka dari itu dia memilih menjadi seorang Secret Admirer daripada harus patah hati lagi. Tapi karena dia terlalu penasaran sampai-sampai Prilly jatuh cinta dengan sosok Ali. Apa saja yang ada di diri Ali bagi Prilly adalah sempurna, wajah, sikap, sifat Ali adalah sesuatu yang harus Prilly miliki. Dan Prilly menjadi seorang Secret Admirer sampai sekarang.

"Mil" panggil Prilly.

"Gue kangen deh sama Reyhan" ucap Prilly sedih.

"Kenapa tiba-tiba kangen?" Tanya Mila bingung.

Saat ini Prilly dan Mila sudah ada dikamar Prilly. Karena hari ini jadwal Mila menginap dirumah Prilly selama seminggu untuk menemai Prilly.

"Gak tahu" jawab Prilly sambil mengangkat bahunya.

"Reyhan pasti dapet cewek yang lebih baik dari gue ya, yang gak urakan sama labil" lanjut Prilly sambil menunduk.

"Udah dong Prill, udah ada Ali kan. Lagian itu udah bertahun-tahun lalu dan itu juga masih cinta monyet" ucap Mila sabar. Tapi Prilly masih tertunduk.

"Hellow, Flora. Look at me, lo udah 17 tahun. Udah mau lulus beberapa minggu lagi, kenapa masih kejebak cinta monyet?" Lanjut Mila.

"Gue gak tahu. Gue terlalu sayang sama Reyhan dulu" ucap Prilly lesu.

Secret Admirer (COMPLETED)Where stories live. Discover now