[ BAB - 12 ]

1.7K 300 524
                                    

Bantu koreksi typo, ya!

[ BAB 12 — SPACE OUT ]








“Bang? Udah balik?”

Tungkai La Lula yang berpijak di anak tangga pun tertunda. Al Yasha mengembuskan napas panjang. Ia membiarkan kopernya begitu saja, mendekati si bungsu dengan tampang sendu sembari menyisir rambut menggunakan tangan kosong, gesturenya menandakan ia tengah dilanda frustrasi.

“Abang udah nyoba nyelidikin, La. Temen Abang yang jago IT bilang enggak ada riwayat login di akun kamu—selain kamu sendiri. Aneh banget.”

“Ya, masa aku ngeupdate feeds tanpa sadar?” sahut La Lula, ia berdecak, lalu mendorong Al Yasha—melanjutkan langkah yang terjeda. “Yaudah, lah, lagian IG aku enggak terlalu penting. Suruh temen Abang yang jago IT itu ngedeact-active IGku, aja—entar, aku buat akun baru. Gitu, doang, enggak usah repot. Bilang ke aku, mau dibayar berapa.”

Raut muka Al Yasha berubah drastis. “Stress, kamu ngebahas uang di depan aku? La, gaji kamu satu tahun setara sama gajiku seminggu.”

“Sombong—awas, Bang. Kesombonganmu—”

Al Yasha tidak suka sikap acuh tak acuhnya La Lula. See? Adiknya sengaja mengubah pembahasan, agar ia terkecoh, dan tidak mengungkit perihal akun IG nya. Ia menggeram, tidak mudah membodohinya.

“Atau ..., kamu sebenernya udah tahu siapa, La?” selidik Al Yasha, ia menelisik penuh curiga.

La Lula mengendikkan bahu. “Perhaps,” jawabnya.

“La, ah! Yang bener napa,” protes Al Yasha, seraya menarik lengan adiknya yang menyelonong.

“Udah bener.” La Lula melepaskan diri, ia menuju koper si sulung. “Ada cemilan, Bang?”

“Mana sempet, Abang keburu kepikiran, La. Jadi—enggak jalan-jalan dulu nyari oleh-oleh.”

Kening si bungsu bertaut. “Minimal enjoy perjala—eh, pacarnya Abang, gimana?”

“Putus,” balas Al Yasha santai. Ia seakan berbicara perihal kehilangan sebungkus cilok. “Diputusin,” ralatnya, mengonfirmasi hubungan.

“Anjir! Bang—putus? Udah mau ke jenjang serius, kenapa putus?”

Al Yasha melempar badan ke sofa. Ia memejamkan mata, menaruh lengan ke dahi.

“Belum jodoh, La. Abang udah ngincer orang lain,” paparnya.

“Siapa?”

“Pramugari, tadi udah barter kontak di pesawat,” papar Al Yasha. “She's my type.”

Seriously, jika bukan abang-nya, La Lula mungkin akan menghujami ribuan umpatan kepada pria berhidung bangir itu. Sinting! Orang waras mana yang baru putus, tetapi sudah menemukan calon pengganti dalam hitungan jam?

La Lula menggelengkan kepala, sembari berdecak. Lalu, meninggalkan playboy cap badak tersebut. Sudah tidak sanggup mendengar kelakuan bejat abangnya sendiri, yang menyulut emosinya.

Si mungil kembali ke kamar, selepas mengunci pintu, ia memeriksa ponsel, sepi sekali semenjak akun IG-nya tidak bisa diakses.

Keberutungan mungkin tidak berpihak padanya. Ia gagal membuat Keyzia meradang, karena akun IG yang mendadak diretas.

Ataukah kali ini ..., giliran La Lula yang mem-follow duluan? Kalau soal circle, ia hanya perlu mencari username di IG alumni kelas semasa sekolahnya— sedangkan guru-guru di sekolah, ia sudah hapal.

Marriage On RulesOnde histórias criam vida. Descubra agora