17: Najla Cemburu?

4.8K 299 15
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jangan lupa vote yaa


"Ketika lelaki cemburu, perempuan akan senang karena merasa dicintai. Tapi jika perempuan sedang cemburu. Habis sudah kalian."



Najla dan Mayor Adam tengah berada dalam kamar, keduanya sedang membuka kado dari para tamu. Najla sedari tadi dibuat senyum lantaran kado-kadonya berisi sesuatu yang membuatnya gemas seperti, piyama couple dari merk terkenal, seprei gambar bayi babi, celengan babi, dan masih banyak lagi.

"Lucu bangeeeetttt." Pekik Najla gemas melihat tas babi yang baru ia buka. Sepertinya ini dari orang terdekat, karena tahu kalau ia sangat suka sesuatu yang berhubungan dengan babi, kecuali memakannya.

Mayor Adam terkekeh kecil melihatnya. "Kenapa suka banget sama yang gambar atau bentuk hewan itu, Dek?." Tanyanya.

"Karena lucuuu." Jawab Najla lebay.

"Nanti saya belikan, bentuk kalajengking mau?." Tawar Mayor Adam bercanda.

Mata Najla berbinar mendengarnya. "Beneran? Mauu!."

Mayor Adam tersenyum canggung, ia kira akan ada penolakan karena yang ia tawarkan tas gambar kalajengking, malah diseriusin.

Sekarang malah dirinya yang bingung harus mencari tas gambar kalajengking. Fighting Mas Mayor!.

Umur Najla itu berapa sih sebenarnya? Sangat menggemaskan seperti anak kecil. Kalau begini Mayor Adam tidak bisa menyangkal kalau ia pedofil, seperti apa yang Arhan katakan.

"Nanti saya carikan. Ujar Mayor Adam.

"Terimakasih. Najla tersenyum tulus tangannya membuka kado selanjutnya.

"Sama-sama sayang."

"Selain sesuatu yang lucu-lucu, Adek suka sama apa lagi?."

"Aku suka k-pop juga." Jawab Najla semangat. Kalau membicarakan k-pop ia sangat senang dan bersemangat, apalagi menjelaskan nama-nama member group kepada orang yang tidak tahu.

"K-pop? Apa itu?." Tanya Mayor Adam bingung. Jujur saja ia tak pernah mendengar kata seperti itu. "Makanan kah?." Lanjutnya memastikan.

"Ih bukan! K-pop itu artis korea." Mayor Adam mengangguk dan ber-oh ria.

"Korea utara?." Najla tertawa ngakak mendengarnya, yang benar saja korea Utara. Belum apa-apa nanti malah ditodongkan senjata api.

"Korea selatan lah, Pak Mayor. "

Mayor Adam menggaruk telinganya yang tiba-tiba gatal. Ia tidak terlalu mengikuti perkembangan jaman.

"Selain suka k-pop, Dek Najla suka apa lagi?."

"Aku suka baca novel... Apalagi kalo diajak ke gramedia." Jawab Najla.

"Oke nanti kapan-kapan saya ajak ke gramedia."

"Beneran?!."

"Iya InsyaAllah, tapi nanti ya?." Najla mengangguk saja, lalu Najla membuka kado selanjutnya setelah itu ia mengeluarkan isi kado. Dahinya mengernyit.

Sebuah baju berwarna merah maroon sepertinya. Gadis itu mengeluarkan baju yang masih di plastikan, lalu membentangkan baju itu agar bisa ia liat leluasa.

Najla melongo melihatnya, apalagi Mayor Adam. pasutri itu terdiam lalu saling tatap dengan pandangan sulit diartikan.

Najla melempar baju yang ia pegang kearah Mayor Adam. "Buat Mayor Adam aja." Ucapnya.

TAKDIR TERBAIK (On Going) Where stories live. Discover now