FIGURAN BELOK [BL]

[FIGURAN BELOK] 29

Tiara menatap Deon dengan tatapan lembut, "kita sudahi pelajar hari ini, ibu tidak memberi pr tapi kamu harus tetap belajar" ucapnya.

"HM" dehen Deon cuek.

Tiara hanya geleng geleng kepala lalu membereskan barang barangnya dan pamit untuk pergi, Deon yang sudah selesai belajar biasanya akan keruangan melukis Faren untuk melihat lihat dan melukis juga.

Tiara masuk kedalam mobilnya lalu menelpon seseorang yang sudah menunggu dari kejauhan yang cukup jauh.

"Mereka pergi berbelanja keMall xxx dijalan xxx, jangan sampai ketahuan ikuti mereka lalu culik laki laki cantik itu" titah Tiara dirinya tersenyum tipis saat sang bawahan sudah bersiap lebih awal.

Tiara juga langsung menuju Mall tersebut untuk berjaga jaga karena dia yang akan membawanya ketempat yang diinginkan orang tersebut.

Terlihat disebuah Mall besar dengan keramaian yang sangat ramai, Faren serta Reyna dan beberapa bodyguard berkeliling ingin membeli banyak hal.

"Ibu, aku mau beli hadian untuk Deon karena sebentar lagi dia ulang tahun. Darel juga sudah berencana untuk mempublish Deon kemedia dan mempublish pernikahan kita" ucap Faren memberitahu dengan malu malu.

Reyna mengelus lembut Surai Faren, "baiklah, ibu akan membantumu menyiapkan segalanya karena kamu tidak boleh terlalu lemah takut penyakitmu kumat" sahutnya penuh perhatian.

Faren tersenyum manis dan bahagia, memiliki ibu mertua seperti Reyna adalah dambaan banyak orang karena tidak semua ibu mertua menyukai menantunya.

"Makasih ibu" jawabnya senang dan Reyna hanya tersenyum lembut.

Mereka membeli banyak hal termasuk hadiah untuk Deon, Faren menyiapkan sesuatu dari tangannya sendiri itulah kenapa dia membeli alat untuk membuat syal karena ingin merajutnya sendiri menggunakan tangannya.

'semoga nanti Deon menyukainya' batin Faren sedikit merasa khawatir.

Reyna yang menyadari kekhawatiran Faren tersenyum lembut,"Deon pasti menyukainya karena yang membuatnya adalah mommy kesayangannya" ucapnya membuat Faren percaya diri lagi.

Reyna menggandeng tangan Faren lembut takut jika menantunya itu nanti hilang, mereka berencana makan karena sudah lelah berkeliling apalagi Faren yang membawa perut nya itu.

"Lelah?" Tanya Reyna mengelus peluh yang ada didahu Faren.

"Sedikit Bu, mana mereka kadang nendang bikin kaget" sahut Faren terkekeh pelan.

Banyak orang melirik kearah mereka, ada yang berpikir itu pasangan ada yang berpikir Kaka adek mereka tidak ada berpikir itu ibu mertua dan menantu karena Reyna wanita cantik yang awet muda sedangkan Faren lelaki cantik yang manis.

Mereka memesan makanan dan penutup makanan, Faren memakan lahap membuat Reyna gemas dengan menantunya ini.

"gemas banget sih" ucap Reyna menarik kedua pipi Faren yang tembam.