empatbelas • H-3

136 19 0
                                    

Hari ini gue sama ashton udah nyusun rencana buat jujur ke lucia tentang pertunangan sialan itu. Kalo boleh diinget, ini h-3 sebelum gue sama cetta jadi tunangan. Oke makasih.

Sebelumnya gue udah bilang ke lucia buat dateng ke resto tempat biasa kita dinner. Awalnya dia curiga kenapa gak gue aja yang jemput dan malah minta dia dateng sendiri. Tapi dengan sejuta alasan gue bilang kalo gue nanti udah ada disana sebelum dia dateng. So, sekarang gue udah ngumpet dibalik pohon bareng ashton buat nunggu kedatangan lucia.

"Ton asli gue degdegan" eluh gue sambil megang letak jantung gue.

"Biasa aja mik, ini bakalan berjalan kok. Kita udah latihan kan semalem. Bilang aja yang jujur ke luci terus nanti gue, luke sama calum bantuin lu, tenang aja" jelas ashton.

"Tuh, lucia udah dateng mik!" ashton dorong-dorong punggung gue. Akhirnya gue keluar dari tempat persembunyian itu.

Gue noleh keashton dengan wajah gugup pucet gak tau gimana, gue takut lucia gak ngerti dan malah mutusin gue. Astaga mikey gak mau :(

Dengan senyumnya ashton menyodorkan kedua ibu jari kehadapan gue. Terus natap gue dengan tatapan mengusir. Astaga degdegannya makin kenceng ton!

Dengan gugup gue jalan kemeja lucia. Dia berdiri dan menyambut gue dengan pelukan super kencengnya.

"Astaga mikey, hampir seminggu kita gak ketemu.." katanya sambil ngelepas pelukannya.

"Kemarin malem kan baru ketemu babe?" gue narik kursi untuk dia duduk. Lalu gue juga ikut duduk didepannya.

"Oh iya hehe," lucia terkekeh gitu.

"Luci.." panggil gue. Asli panas dingin.

"To the point aja ya langsung.." lanjut gue lagi. Ini sesuai sama naskah yang ditulis ashton kemarin malam.

"Apa mik?" tanya lucia masih dengan senyum imut-imutnya.

"Aku mau tunangan,"

Lucia membelalakan matanya, sejurus dengan itu matanya mulai berkaca dan dia meraih tangan gue.

"Aku gak pernah nyangka kalo kamu mau tunangan sama aku secepat ini mik," katanya.

Astagaaaaa! Dia malah kira gue mau tunangan sama dia?! Walaupun gue emang maunya tunangan sama dia tapi untuk kali ini nyatanya gue harus tunangan sama cetta. Duh mempersulit gue ini namanya!

Gue liat kearah ashton yang ngumpet di tempat persembunyian gue tadi. Dia mukul keningnya sendiri. Terus gue berpaling kearah lucia lagi.

Tarik nafas panjang,

Hembuskan...

"Babe," gue raih tangannya pelan, coba elus punggung tangannya lembut dan gue coba mulai jelasin perlahan maksud gue sebenarnya.

"Aku emang mau tunangan sama kamu, tapi bukan saat ini" jelas gue.

Dia keliatan binggung. "Maksudnya mik?"

"Gini sayang, sebenernya aku sama cetta itu selama ini dijodohin, orang tua kita yang rencanain ini jauh-jauh hari.." jelas gue. Lucia masih mematung. Matanya mulai memerah.

"Aku kenal cetta sebelum aku kenal kamu, jujur aku pernah care dan suka sama cetta. CUMA suka." gue nekanin kalimat 'cuma' disana. Lucia masih diam.

"Bulan lalu, orang tua kita ketemu, inget yang aku bilang lagi jemput temen mom? Nah itu saat pertama kalinya lagi aku ketemu cetta"

Lucia masih diam. Walau gue tau dia pengen banget nangis atau mungkin pergi. Tapi dia nahan semuanya, matanya merah menahan tangisnya. Yatuhan, gue gak tega sebenernya.

"Tiba-tiba mom sama mommynya cetta setuju buat jodohin kita. aku cepet-cepet nolak awalnya, tapi nihil. Mom gak ngebiarin aku, cetta pun gak bisa buat banyak untuk batalin ini semua," jelas gue. Lucia mulai netesin air mata.

"Aku tau, aku salah baru kasih tau kamu sekarang, tapi bukan itu maksud aku, aku cuma gak mau kamu salah pah dan mutusin aku" gue berhenti sesaat.

"Karena aku gak mau kamu pergi," lanjut gue.

"But, i gotta go mikey!" dia ngelepasin tangan gue, narik bangkunya dan mencoba pergi. Tapi gue berhasil nahan tangannya buat pergi.

"Listen, luci.." gue narik tangannya menghadapkan posisinya agar menghadap kegue. Gak peduli orang-orang yang ada disini menatap gue seakan mereka lagi nonton drama-drama seri di tv.

"Aku mencintaimu," gue berusaha pegang pipinya dan mendekatkan wajah gue didepannya, baru pengen berusaha cium dia tapi dia menghindar.

"Kamu bilang kamu cinta aku tapi nyatanya kamu mau tunangan sama cetta! TIGA HARI LAGI MIK! TI-"

"gak usah Khawatir, gue gak akan rebut mike dari lu" suara cetta terdengar dari balik tubuh lucia. Gue menoleh dan luciapun membalikkan badannya.

Tepat waktu. Ashton, Luke dan calum berhasil bawa cetta ditengah-tengan gue dan lucia. Ini juga sesuai naskah ashton untuk jalanin misi penjelasan gue ke lucia. Thanks ton!

"Gue sama mike cuma pura-pura. Sampe saatnya kita tunangan nanti, dengan cepat gue bakalan balik ke paris dan lupain semuanya. Dan lu bisa balik ke mike tanpa harus peduliin gue lagi" jelas cetta sambil memegang lembut pundak lucia.

Lucia masih nangis. "Tapi gimana kalian akan selesainnya?"

"Sayang dengerin aku," gue raih tangan lucia lagi.

"Semua akan kembali normal sampai aku selesai tunangan sama cetta. Kamu gak usah mikirin, ini tugas aku sama cetta. Biar kita yang yakinin Mom, okey?"

Lucia ngangguk pelan. Air matanya dihapus. Gue mendekat dan mencium keningnya.

"Kamu gak perlu dateng kalo kamu gak mau liat aku sama cetta tunangan, okey?" gue senyum kearah lucia sambil mengacak rambutnya.

"Aku tetep dateng kok, kan ada calum, ashton sama luke" dia senyum keorang-orang yang disebutnya tadi.

"Tenang luci, ada abang calum yang siap jadi bahu kalo luci mau nangis nantinya" calum menepuk bangga dirinya.

"Ashton apa lagi, ashton siap jemput sama anter luci kalo luci butuh tumpangan nanti" kini ashton yang mulai bergaya sambil muter-muterin kunci mobilnya.

"Luke mah gak bisa apa-apa, luke cuma bisa peluk lucia sambil bisikin kalo luke sayang lucia.." ucap luke sambil menyeringai.

"Gue bunuh lu luke kalo lu berani!" mike mengepallan tangannya, mengarah ke luke.

"Canda mikey sayaaaaang" ucap luke dengan nada meledek.

"HOMO YA LO!" suara gue meledak. Yang lain ketawa ngeliat sikap gue.

Keadaan kembali seperti biasanya. Lucia yang tadinya salah paham, karena cetta datang buat bantu jelasin, akhirnya dia paham. Dan gue bisa liat dia ketawa lagi. Satu ketakutan gue udah tertutup. Tinggal hari H, dan jelasin keorang tua kalo gue sama cetta gak bisa lanjut sampe jenjang pernikahan.

--------------------------------------------------

Hallooooo udah lama gak update ini astaga! :'3 maaf ya..

Rasanya mau abisin ini ff segera, biar bisa lanjut nulis yang lain :')

Dev xx

IDIOT FAMILYWhere stories live. Discover now