delapanbelas • lahiran>hamil

541 18 0
                                    

"MICHAEL GUE GAK KUAT AYO CEPETAN!!! LO MAU ANAK LO LAHIRAN DIDALEM MOBIL! BEGO BANGET AH!" teriak cetta yang kesakitan. Dia duduk disamping lucia dibangku belakang. Dan mengenggam tangan lucia keras-keras.

Lima bulan setelah pernikahan itu, michael dan lucia dan cetta tinggal satu atap. Lucia tidak masalah tinggal dan berbagi michael dengan cetta. Dia hanya tidak tega untuk membiarkan cetta yang tengah hamil hidup tanpa suami dan calon ayah untuk bayinya. Walau sakit, tapi lucia memiliki hati yang mulia.

"Sabar cet, astaga gue udah ngebut!!!"

"Sayang, cepetan aku sakit tangannya ini diremukin cetta. Bisa ancur tangan aku mik" rengek lucia.

"Bentar ya sayang, aku juga udah cepet, gas pol ini.." jawab michael.

Setibanya dirumah sakit. Cetta langsung dilarikan menuju ruang bersalin, michael tidak berani menemaninya didalam dan memilih duduk dengan lucia diruang tunggu.

"Kamu harus jadi ayah yang baik mik,"

"Pastilah sayang, buat bayi kita apa yang engga sih" michael mengelus perut lucia yang mulai terlihat sesikit membuncit. Kehamilannya sudah memasuki bulan ketiga.

"Bukan cuma sama bayi aku, tapi anak cetta juga.." pinta lucia.

"Babe, aku gak sadar serius deh ngelakuinnya, waktu itu aku ma-"

"Udahlah, udah kejadian. Dipoligamiin aja aku gaapa-apa mik.. Emang aku pernah ngeluh apa?"

Michael mengeleng. "Makasih udah ngertiin aku ya.." michael mencium kening lucia.

"Tuan gordon.."

"Clifford pak, maaf" bela michael.

"Maksud saya itu. Uh, anak anda sudah lahir, anda bisa menemuinya diruangan ibunya nanti, tapi sebelum itu.."

"Apa dok?"

"Temui saya diruangan saya dulu, ada yang harus saya bicarakan"

"Baiklah," jawab michael.

Dia berjalan bersama doktet tadi keruangannya. Sedangkan lucia berinisiatif untuk menemui cetta dan keponakan barunya. Mungkin sudah dianggap sebagai anak sendiri nantinya.

*

"Saya menemukan ada tumor ditubuh cetta.." jelas dokter yang menangani persalinan cetta tadi.

"Ma-maksudnya dok?"

"Iya, tumor. Dan itu sudah membesar, kemungkinan akan sulit untuk diangkat dan butuh beberapa kali oprasi" jelas dokter itu.

Michael menunduk. Bagaimanapun cetta adalah istrinya. Dia juga akan sedih kalau melihat istrinya sakit seperti ini.

"Jadi saya harus bagaimana dok?"

"Sementara ini, sampai kondisinya pulih pasca melahirkan. Biarkan cetta dirawat dulu. Bayinya boleh pulang kerumah tiga sampai empat hari kedepan, tapi cetta tetap disini sampai dia berhasil mengangkat tumornya itu"

"Berapa lama dok?" michael panik.

"Dia akan pulih satu minggu ini, tapi untuk mengatasi tumornya, saya tidak yakin akan selesai satu bulan ini, dia harus menjalankan beberapa oprasi pengangkatan. Butuh waktu yang lumayan tuan clifford.." jelas si dokter.

"Astaga cetta.." gumam michael dalam hati. Diapun dibolehkan keluar dan menemui cetta diruangannya.

*

"Cantik ya mik, kaya cetta" ucap lucia sambil mengagendong anak michael dan cetta.

"Iya.." jawab michael dengan wajah sendunya.

"Kenapa si mik?" tanya lucia.

"Kita omongin diluar ya nanti, sekarang biarin anaknya tidur sama cetta.." jelas michael dan mengambil alih si bayi yang langsung diberikan kepada cetta.

"Selamat cet, kita jadi orang tua sekarang" ucap michael seraya mencium kening cetta. Di senyum.

*

"Gak mungkin mik.." lucia menutup mulutnya setelah michael menjelaskan apa yang dokter tadi jelaskan kepadanya.

"Cetta harus tetap disini sampe tumor itu hilang" jelas michael. "Kamu bantu aku jaga micci dirumah ya, sayang"

"Micci?" tanya lucia.

"Cetta mau anak itu namanya micci," michael tersenyum.

"Iya sayang, kamu jaga cetta sampe cetta sehat. Aku biar dirumah urus micci, diakan anak aku juga," jelas lucia.

"Makasih sayang, kamu jaga kandungan kamu juga ya.." ucao michael sambil mencium kening lucia.

-------------------------------------------

Micci itu anak perempuan ya hihi :3 akhirnya michael jadi bapak :')

Dev xx

IDIOT FAMILYNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ