Warning!
Warning aja gitu wkwk.
°
°
°
°
Sudah satu bulan ini michael dan cetta bertunagan. Semua berjalan normal, michael baikan dengan lucia, mereka masih pacaran. Cetta sibuk dengan urusan butik keluarganya disydney tapi dia dan michael masih harus berperan agar orang tua mereka gak curiga kalo sebenernya ini cuma pertunangan bohongan. Jadi michael tetep pergi kerumah cetta kalo mom karen nyuruh dia pergi. Biar keliatan kaya pasangan gitu.
"Eh guys, clubing yuk" aja calum si anak club yang gawl.
"Ada siapa aja cal?" tanya luke yang kayanya tertarik.
"Banyak luke, ayolah mike, udah lama lu gak nge-drank" ajak calum.
"Gue si mau aja sampe teler cal, tapi gue pengen ajak lucia deh kayanya haha" kata michael.
"Gue paham, udah gak tahan mau ubah cewe polos lu jadi bad girl ya mik, kaya mantan-mantan lu dulu tuh" calum tertawa.
"Gue belom pernah liat lucia main ke club, asli mik" kini luke mulai nanya.
"Cewe baik-baik lucia mah, emang kaya temen-temen cewe lo yang bitches cal, luke!" ashton mulai ngomong.
"Pedes banget ya pak, omongan lu" calum menoyol kepala ashton.
"Kaya dia gak main sama bitches aja, cal" luke natap ashton sinis.
"Gue gak main sama bitches bego!" kini ashton noyol kepala luke dan cal.
"Alah boong lu! Gue denger kali si dakota nyebut nama lo pas diruangan gelap-gelap yang ada diclub" ledek calum.
"Dakota mantan ashton cal?" tanya luke.
"Iya luke, bejatkan ashton mainnya sama mantan," cerita calum.
"Apaan si cal, gue cuma satu jam sama dakota. Anjir tarifnya mahal sekarang dia," jelas ashton.
"Lah dia pake tarif ash?" luke heboh.
"Dia ikut yang prostitusi gitu luke, katanya butuh uang" cerita ashton.
"Menyedihkan mantan lu ash" luke menggeleng.
Astaga ini omongan para pria lapuk butuh kasih sayang.
*
"CLUB BABE?" mike buru-buru nutup mulut lucia setibanya mereka diclub.
"Duh jangan teriak luci, ada aku kok kamu aman" ucap michael sambil menuntun pacarnya itu.
"Bukan mik! Dari dulu tuh aku pengen kesini tapi kamu gak pernah ajak! Ah parahkan!" mike membelalakan matanya. Astaga pacarnya ini.
Akhirnta mereka duduk didepan bar. Memesan minuman sampai bergelas-gelas. Keduanya sudah mabuk. Calum dan luke pun sama. Ashton menghilang dengan dakota yang dia bawa dari tadi. Mungkin mereka sudah bergulat dicool room.
"Babe, i love you" bisik michael yang tengah mabuk berat. Dan mencium lucia yang juga mabuk. Astaga pasangan ini.
"Lucia gak kuat mik, ayo ketempat lain mik, ajak luci main-main" ucap lucia sambil narik baju mikey, dia benar-benar setengah sadar.
"Ayo babe, adoh lewatin orang-orang mabok dulu lagi, ah!" gerutu mike yang melihat kerumunan yang menghalang menuju lorong-lorong tempat ashton sama dakota bergulat.
"Udah mik cepet sana," calum yang tengah asik mencium gadis random didepannyapun meminta mike untuk pergi.
"Luke, ayo sayang.." sementara itu luke sudah ditarik gadis random kejajaran sofa yang penuh cewe sexy.
"Gue doang yang masih sadar ya?" ucap luke yang emang dari tadi gak minum. Cuma duduk liatin cewe-cewe sambil bersiul kalo ada yang cantik lewat.
*
"Mi-chael sa-sakit.." gadis itu mendesah ditengah pekerjaan silaki-laki yang sudah mabuk berat. Michael tidak sadar karena mabuk berat, dia melakukan 'itu' tanpa kendali. Sudah lama michael menginginkan ini.
"Ssstttt, aku sudah pelan baby" bisik michael yang sedang menikmati suasana itu.
"Mi-mic-haelll.. Ki-kiss me, now"
Michael pun mengarah kewajah gadis itu dan melumat nafsu bibir merah yang semakin mengodanya.
"You're so hot babe" bisik michael yang kini mulai melepaskan pengait bra dan celana dalam si wanita. Sejurus diapun melepas pakaiannya dan mulai naked. Na.ked.
Dia memulainya lagi. Dan lagi. Dan lagi. Hingga kehabisan tenaga dan terlelap dipelukan gadis didepannya. Dia memeluk gadis itu yang sama-sama naked.
*
"HEY MIKEY! WHAT ARE YOU DOING! HUH BIADAB!"
"MIK SUDAH PAGI KITA HARUS PULANG! LO SAMA SIAPA DIDALAM BODOH. UNTUNG LUCIA MABUK TADI!" teriak luke dari luar kamar.
Tunggu, lucia sudah pulang?
Lalu..
"ASTAGA CET, LU KENAPA DISINI!" pekik michael yang baru bangun karena berisik pintu yang digedor-gedor.
"Lu m-make o-ut sama g-gue.." jelas cetta.
Jadi semalem itu sebenernya cetta sadar tengah melakukan hal itu dengan mike. Karena mike lagi mabok dia salah narik tangan cetta yang kebetulan memang berada diclub itu untuk menghilangkan stresnya. Michael terpisah sama lucia saat melewati kerumunan orang yang lagi joget-joget disana.
"Fuck! Lo-lo gak apa-apa?" michael buru-buru pake celana dan kaosnya.
"Gue nikmatin kok mik, gue gak mabok semalem" cetta tersenyum.
"Gue mabok cet, maaf. Gue gak tau gue kelewat kontrol, dan-"
"Udahlah mike, gue seneng kok akhirnya tanda perpisahan buat gue bisa seindah ini.." cetta membalut tubuhnya dan berjalan menuju michael.
"Besok gue pergi keparis, thanks udah jadiin gue qween of drama lo" ucap cetta.
"Love you mike.." bisik cetta pelan ditelinga michael. Membuatnya merinding setengah mati.
"C-cet.." panggil michael.
"Thanks, gue gak pernah ngelakuin hal kaya semalem sama lucia sebelumnya, dan-"
"Good bye cet" tanpa disadari michael megang pipi cetta dan menciumnya lembut.
Brug!
"MIKE! CETTA!" seru calum yang melihat pemandangan asing itu. Mereka terpaksa mendobrak kamar yang ditempati michael karena michael gak jawab panggilan mereka dari tadi. Dikira udah mati si mikel.
-----------------------------------------------
Dikit lagi abis deh ya wkwk.
Dev xx
