sembilanbelas • setahun kemudian

237 17 2
                                    

"Micci, mikha, makan dulu ya, sini mom suapin" seru lucia dengan dua buah piring berisi bubur sayuran yang ia buat sendiri.

Lucia sudah melahirkan enam bulan lalu. Anaknya laki-laki yang diberi nama micha willy clifford. Dan dia pun menjadi ibu penganti untuk micci alle clifford, anak michael dan cetta selama cetta dirumah sakit.

Satu tahun ini, sudah tujuh kali cetta dioprasi. Tapi tumor itu tetap tumbuh.

*

Tubuh cetta semakin kurus dan wajahnya selalu pucat. Michael lebih sering dirumah sakit dibanding dirumah. Itu karena dia harus menjaga cetta. Lucia, istrinya juga tidak masalah dengan keadaan ini. Dia juga sering mengunjungi cetta membawa kereta dorong gandeng yang berisi dua anak batita yang sangat mengemaskan.

"Tidak ada harapan tuan clifford" dokter itu mengeleng.

"Maksudnya apa?"

"Cetta akan menjalankan oprasinya yang kedelapan sore ini. Tubuhnya melemah setiap harinya. Aku tau dia lelah dengan oprasi yang menyakitkan ini. Kupikir dia akan menyerah dioprasi ketiga, tapi cetta kuat lhingga sekarang, tapi yang terakhir ini aku tidak yakin tubuhnya akan menerima dengan baik.." jelas dokter. Mata michael mulai meneteskan butiran itu.

"Kau boleh hubungi keluargamu, kurasa cetta akan menyerah untuk kali ini, kau lihat sendiri keadaannya," jelas dokter. "Tapi aku tetap akan melakukan yang terbaik. Berdoa saja agar tuhan memberikan keajaiban untuknya," dokter itu menepuk pundak michael.

"Baiklah dok. Terimakasih" michael berjalan lemas menuju kamar cetta sebelum cetta melakukan oprasinya. Dia tidak perlu menghubungi keluarga. Karena setiap cetta akan dioprasi, semuanya sudah datang dan menyemangati cetta. Termasuk luke, ash dan calum.

"Bagaimana?" tanya mom karen yang sudah menunggu michael dan yang lainnya.

"Katanya, kita harus berdoa agar cetta diberi keajaiban" jawab michael lemas. Dia bersandar pada dinding dan menutup mukanya. Luke dan calum datang menepuk bahu temannya itu. Sedangkan ashton berdiri dan ikut terhanyut.

"Waktunya oprasi tuan.." seorang suster melapor kepada mike.

"Lakukan yang terbaik sust"

*

Selang 30 menit. Oprasi itu selesai. Dokter yang menangani keluar dengan pakaian serba hijaunya.

Dia mengeleng. Semua yang menunggu tau apa artinya itu. Mommy cetta sudah lemas dan karenpun memeluknya. Mereka menangis. Lucia mengelus micci yang ada dipangkuannya. Dia juga menangis. Michael yang bersandar didinding perlahan lemas dan seketika sudah terduduk frustasi sambil mengacak rambutnya. Luke dan calum juga ashton ikut meneteskan air mata.

"Cetta pasti pergi kesurga mike" calum menepuk pundak mike lalu meluknya.

"Aku akan menjaga micci sampai dia besar" ucap luke sambil melirik gadis kecil yang ada dipelukan lucia.

"Aku akan jadi uncle yang baik untuknya" tambah ashton.

Mereka menangis mengiringi kepergian cetta. Dia meninggal dioprasinya yang kedelapan. Tumor yang membunuhnya perlahan. Bahkan dia belum sempat mengendong bayinya sendiri.

"I love you cet" umpat michael

-------------------------------------

Thanks for reading, epilog abis ini ya :') sekali lagi makasih.

Dev xx

IDIOT FAMILYWhere stories live. Discover now