Story of Winter

3

Part of Your world
(Ost. Little mermaid) Disney
***************------------*********

"Mommy please bangun!!!" Teriak david saat memasukin kamar Zee

"Hmmm..." Gerutu zee saat mendengan putranya membuka pintu kamarnya dengan keras
David pun segera menghampiri Zee d ranjangnya dan memanjat naik untuk membangukan lagi Zee yang kembali tidur.

"Mommy... Mommy please bangun !!" Teriak David di telingan Zee
Zee yang merasa kelelahan pun seketika menarik David dalam pelukannya dan memberikan ciuman selamat paginya

"Mommy sudah bangun sunshine , btw knp kau bangun pagi-pagi sayang? Perasaan mama tak ada janji hari ini??"

"Ada Mommy, janji yang mommy bilang saat aku sakit beberapa hari yang lalu! Seru David kesal karena ibunya yang tak ingat tentang janjinya

" Mommy janji apa ya?? Sungguh sayang Mommy tak ingat" pikir Zee
"Hadeh Mommy kau janji mengajakku ke rumah sakit untuk menemanimu bekerja" seru David semangat.

"Hmm.. Baiklah sunshine. Bagaimana kalau kita mandi dulu setelah itu kau sarapan dan kita akan segera berangkat?" Tanya Zee kepada David yang sudah melepas diri dari pelukannya

Zee dan David pun segera masuk ke kamar mandi dan berpakaian. Setelah itu mereka langsung menuju ruang makan untuk sarapannya. David yang suka sarapan dengan roti tawar selai coklat dan Zee yang hanya minum secangkir teh. Mereka segera menyelesaikan sarapannya dan langsung pergi ke rumah sakit tempat baru Zee yang bekerja selama beberapa minggu. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit yang dibangun oleh Rafael kakak angkat Zee yang ke 2. Rafael beranggapan bahwa adik angkatnya harus bekerja di dekat rumahnya agar bisa mengurus anaknya dengan mudah. Padahal bagi Zee bekerja adalah kesempatan baginya untuk menolong anak-anak lain yang memiliki trauma dan yang mengalami tekanan yang berat di masa kecilnya.
Zee pun segera di antar oleh sopirnya ke rumah sakit dan di turunkan pas di depan rumah sakit.
Zee pun segera menggandeng tangan David dan segera menuju ruangan pribadinya. Zee melihat ekspersi David yang sangat terlihat bahagia, karena bagi David,Zee adalah Mommy terhebat yang dia miliki dan David bangga akan propesi ibunya sebagai dokter anak dan psikolog tumbuh kembang anak. Zee dan David tiba di ruangan zee yang penuh dengan wall wallpaper kartun Disney seperti : little mermaid, toy story, dan yang paling ibunya sukai adalah Sofia the first kegemaran yang menurut David sangt aneh bagi ibunya yang terlihat dewasa dan wajah keibuannya. Banyak juga terdapat foto David bersama ibunya. Yang paling David suka adalah foto mereka berdua saat berada di taman belakang rumahnya di mana David dan Zee sedang tertidur di rumput yang hijau. Very awesome.

"Sunshine bisakah kau menunggu Mommy sebentar sayang? Mommy akan suruh tante Luce untuk menemanimu sementara mommy ada rapat"

" of course momTapi bolehkah aku ke cafeteria, aku ingin es cream mom?" Pinta David dengan nada memohon yang tak mungkin Zee bisa tolak

" baiklah my sunshine, tapi kau harus ikutin perintah tante luce dan jadi anak yang baik ya sayang!"
" Luce tolong jaga David yaw,dan maaf karena sudah merepotkanmu, terimakasih banyak Luce" kata Zee
" tidak apa-apa bu dokter' jawab Luce yang merupakan asisten dari Zee sembari membawa berkas-berkas yang akan di bawa Zee ke ruangan rapat

Zee pun segera menuju ruangan rapat yang tempat duduknya sudah terisi sebagaian oleh dokter-dokter spesialis dan staf menajemen lainnya.
" selamat pagi" salam zee yang di jawab dengan anggukan singkat oleh seisi ruangan tersebut.
Zee segera menuju tempat kosong yang kebetulan berada di barisan paling depan. Yang saat itu masih tak ada orang yang menempatinya.

5 menit berlalu dan pintu rapatpun terbuka oleh kedatangan 5 orang pria, 3 pria paruhbaya dan 2 pria lagi yang menurut Zee memasuki umur 30-an, dari 5 orang tersebut hanya satu yang Zee kenal yaitu orang yang duduk di samping kanannya karena merupakan kakak angkat Zee yaitu Rafael atau yang sering di panggil Rafe oleh Zee.

"Morning adikku sayang" salam rafe ke Zee
"Morning juga kakak sayang" jawab Zee dengan kedipan matanya
"Oh yaw dik kenalkan ini direktur rumah sakit yang baru, aku kira kau pasti belum pernah bertemu dengannya "
"Ricard stanburry" sambil mengankat tangnnya untuk menjabat tangan Zee
"Elizia Katrina anda bisa memanggil saya Zee dok" membalas jabat tangan Ricard sambil tersenyum seperti biasanya.
Ricard yang melihat itu pun membalas senyum Zee dengan senyum minimalisnya.
"Sebaiknya kita dengarkan apa yang akan di bilang oleh kepala rumah sakit ini" sela Rafael tiba-tiba yang mengejutkan keduannya yang sedang saling senyum.
Mereka pun segera memulai rapat dengan wajah serius.

†***************
Maaf yaw gaje bangt ceritanya