5

2.9K 138 3
                                    

Cinta itu sama baik yang katanya pada pandangan pertama, cinta karena terbisa dan cinta karena di mulai dengan kebencian. Pada dasarnya cinta itu akan memberimu kebahagian dan kau pun mulai mengagungkan cinta. Tapi harus kau ingat cinta juga memberimu rasa sakit, saat rasa sakit itu tiba maka ingatlah bagai mana cinta saat dia menjadi indah

- kutipan lady Elizia Katrina kepada sahabatnya melalu buku harianya-

____________**********______________

Hari ini adalah hari pertama zee dengan posisi barunya. Yaitu asisten dari direktur rumah sakit yang baru. Zee pun segera menuju ruangan barunya dan melihat ruangan itu berisi 2 meja besar dengan desain kayu alami dan dindingnya yang berwarna hijau muda dan dedikit warna pastel di tengah-tenghnya

"Seperti di hutan" gumam zee dalam hatinya

Setelah melihat sekilas ruangan tersebut zee segera pergi ke ruangan lamanya untuk memindahkan berkas-berkas yang akan diperlukannya. Tak butuh waktu yang lama untuk zee membereskan berkas-berkasnya karena dia akan tetap menempati ruangan tersebut saat waktu renggangnya (jika ada).

Zee masih mendapati bahwa ruangan barunya masih sepi dan dia segera menuju ruangan periksanya karena kebetulan hari ini merupakan jadwal polinya praktek. Para pasien yang kebanyakan anak pun mulai mengantri di ruangan zee dengan berbagai mainan yang di bawanya, ada juga yang sibuk berceloteh dengan orang tuanya.

" Lucy tolong segera persilahkan pasien pertama masuk ya!" pinta singkat zee kepada asistennya luce atw yang nama sebenrnya Lucy.
" baik buk"

Pasien pertama zee merupakan pasien lamanya yang sedang berjuang menghadapi sakit kanker otak yang dari lahir sudah menjalani pengobatan kemoterapi rutinnya
"Pagi Nicky. Kau tambah terlihat tampan dengan topi barumu" sapa zee singkat
" pagi dokter. Ini mama ku yang beliin dok. Dokter orang ke 3 yang bilang kalau topiku bagus" jawab Nicky dengan mata coklatnya yang menawan.
" apakah kau merasa kurang sehat Nick?"
"Sedikit mual dan selebihnya baik-baik saja dok, tak bisakah aku berhenti melalui kemoterapi ku buk dokter? Karena rasanya sangat sakit!" jelas Nicky dengan menundukan kepalanya

Zee pun merasa terkejut dengan jawaban Nicky yang biasanya dia terlihat sangat kuat. Zee pun mulai berdeham ringan

"Hmm.. Ibu Nicky bisa pergi keruangan tunggu di sebelah saya ingin berbicara dengan Nicky sebentar" pinta zee sopan
" baik dokter!" jawab ibunya nicky singkat karena masih terkejut dengan perkayaan anaknya
"Mama keluar dulu ya sayang"
"Iyaw ma"

Setelah kepergian mama Nicky zee mulai mengajak Nicky menuju sofa nya karena dia selalu merasa nyamn dengan sofanya.
"Kemarilah Nicky sayang!" pinta zee singkat sambil mengulurkan tanganya

Nicky pun segera menyambut uluran tangan zee dan masuk kedalam dekapan zee. Di hatinya Nicky selalu merasa nyaman dalam pelukan zee dan rasa sakitnya pun serasa berkurang ya walaupun tidak banyak.

Zee pun mulai mengelus pelan rambut Nicky. Zee selalu melakukan hal itu jika pasienya merasa tak nyaman dengan pembahasan sakitnya.

"Apakah sangat sakit Nicky sayang?" ucap zee
" sangat bu! Jawab nicky yang tiba-tiba memanggil zee dengan sebutan bu, yang otomatis membuat zee lun terkejut dengan ucapan nicky

"Tapi selama ini bukannya nicky tidak pernah mengeluh sayang?"
" nicky cuma sok kuat bu padahal sebenernya Nick takut"
Zee salut dengan kemampuan bebicara Nicky di usianya yang menginjak 6 tahun

"Ehmm... Kenapa Nicky gag pernah bilang ke mama Nicky kalau Nicky takut dengan kemonya?"
" Nicky takut mama sedih bu"
"Nicky takut mama nya nicky sedih? Kau tau sayang sifat itulah yang menunjukan dirimu kuat, kuat itu bukanlah hal yang menunjukan kau itu bisa melalui hal yang bagimu mudah sayang. Tapi kuat itu adalah menunjukan bahwa kau berani menjalani hal yang membuat dirimu takut, dan kau tak lari dari hal itu, sekarang ibu tanya ke nick, apakah Nick pernah kabur dari pengobatanmu?

Story of WinterWhere stories live. Discover now