Story of Winter

20

être avec toi c'est toujours comme retourner à maison
(bersama mu selalu seperti pulang ke rumah)

Kutipan Elizia Katrina standburry douches of weddington.
_______________*****________________

Zee masih belum membuka matanya saat hasil cek darahnya sudah tiba yang dibawa langsung oleh Charles.

"Hasilnya sudah keluar kau bisa liat sendiri" Charles menyerahkannya pada Richard yang langsung diambil oleh Richard

" ini tidak mungkin" seru Richard hingga bisa terdengar oleh orang yang berada diluar ruangan itu.

"Dan kenapa itu tak mungkin? Dilihat dari cara kalian melakukannya itu bisa saja" ujar Charles

"Tapi Zee bilang dia tidak bisa" ujar Richard lagi
"Kau lupa kawan untuk mengasilkan anak dibutuhkan 2 orang untuk berpartisipasi bukan seorang diri saja"

"Ada apa kak?" sela Adi yang mendengar perkataan Richard.

"Kakakmu hamil Di " Richard menyerahkan hasil tes darah zee

"Wah kalau begitu selamat kak" jawab adi semangat dan mengeluarkan telponnya untuk menghubungi Ayu"

"Kalian kok ribut sekali? Dan Charles kenapa kau disini?" tanya zee yang terlihat masih mengerjapakan matanya.

"Kau berada dirumah sakit hon dan Charles dokter disini" jelas Richard

"Dan kenapa aku bisa dirumah sakit?" tanya zee bingung

"Well selamat your grace kau sedang mengandung" jelas Charles santai.

"Apa?" seru zee yang masih tak percaya dengan keadaannya.

"Usianya baru 2 minggu dan aku sarankan kau tidak terlalu lelah" ujar Charles dan berpamitan kepada mereka ber3.

"Well selamat untuk kalian berdua kak" sela Adi yang melihat Zee dan Richard tak bisa berkata

"Tapi dokter di indonesia bilang kemungkinan aku hamil itu kecil ric" jawab zee
"Setipis apapun kemungkinan itu kalau tuhan menghendakinya pasti bakal terjadi, anggap saja ini hadiah natal kita hon" nasehat Richard. Richard kemudian memeluk zee dan mencium keningnya

Zee menangis dalam pelukan Richard
"Makasi sayang" ujar Zee.

"Makasi juga sayang, sebaiknya kau istrahat dulu, aku akan mengurus kepindahan kamarmu dulu" ujar Richard melelas pelukannya. Zee menganggukan kepala dan melihat kepergian suaminya.

"Mungkin ini yang namanya keajaiban natal" gumam zee.

"Kau sudah cukup menanggung semuanya sendiri kak, sekarang kau punya suami yang akan selalu menjaga kau dan anak-anakmu" ujar adi yang memeluk Zee.

"Kau benar Di" balas zee
_________

"Kau sudah siap hon?" tanya Richard yang sedang mempersiapkan pakaian Zee karena hari ini ia akan keluar dari rumah sakit.

"Tentu saja ric, aku sudah merindukan anak-anak" kata zee merapikan pakaiannya.

Richard menuntun istrinya kearah mobil yang sudah menunggu di depan pintu rumah sakit.

Mereka disambut dengan pelukan ke3 anak-anaknya.

"Hidup itu indah kan ric" ujar zee saat memasuki kamar mereka.
"Sangat indah karena kau dan anak-anak kita"

"Ric boleh minta sesuatu?" tanya zee dari ranjangnya
"Apa hon?"
"Pengen sate ayam" ucap Zee sambil menunduk.
"Dimana aku mencarinya? Kan ini bukan Indonesia hon" ujar Richard resah

" ayolah sayang kan bisa buat sendiri atau suruh adi yang bantuin bikin ya"

Richard menghela nafasnya dan pergi keluar untuk mencari adik iparnya. Adi sedang bermain dengan anak-anak dan juga Ayu.
"Di bisa tolong aku" ujar Richard kaku
"Ada apa kak?" tanya adi