9

2.5K 117 0
                                    

Masa lalu itu bukan untuk dikenang tapi tidak juga dilupakan. Dari masalalu itu kau akan menemukan kesalahanmu sebelumnya dan saat waktu memeberi kesempatan untuk kau memperbaikinya. Dan semua itu adalah pilihan yang ada di tanganmu entah kau mau menghindari masalalu atau kau berdiri tegak menghadapi masalalumu dengan tegar.

-kutipan lady Elizia Katrina standburry duchess of widdington

___________*******____________

Sinar mentari pagi mulai memasuki kamar bernuansa ungu tersebut. Zee mulai mengerjapkan matanya kemudian duduk dan mendapati anak-anak dan suaminya masih tertidur lelap. Ia pun tersenyum melihat pemandangan itu, di dalam hati Zee berharap semoga kebahagianya bertahan selamanya tapi Zee rasa kemungkinan itu sangat kecil masih ada masalah-masalas yang harus ia hadapi dengan suami dan terutama putranya David. Zee pun beranjak ke kamarmandi untuk membersihkan dirinya.

Butuh waktu 15 menit yang dibutuhkan oleh zee untuk membersihkan dirinya setelah itu ia pun berencana untuk membangunkan anak-anak dan suaminya. Pekerjaan itu dimulai dari Alex
"Sayang bangun yuk" ucap zee sambil menggoncang rubuh Alex
"Bentar lagi mom" jawab alex sambil meringkuk kedalam selimutnya.

Zee berlanjut ke David
"Sayang bangun yuk!"
"Bentar mom david masih capek" jawab david dengan kembali merapatkan dirinya ke arah Richard.
Zee cuma bisa menghela napasnya, karena dia tau kalau anak-anaknya pasti lelah karena pesta semalam, ia pun memutuskan pergi ke ruang makan sendirian.

"Pagi semuanya" sapa zee riang kepada kedua keluarganya.
"Pagi sayang" jawab mereka berbarengan.
"Anak-anak mana sayang?" tanya ayah zee sambil mengambil roti.
"Masih tidur yah katanya capek" jawab zee sambil dudul di kursi kosong samping kakak iparnya Catherine.
"Pagi kak!"sapa zee pada Catherine
"Pagi juga Zee! Gimana tadi malam?" tanya Cathy sambil tersenyum penuh curiga pada zee
"Apanya bagaimana ?" jawab zee bingung dan ia pun mulai mengambil roti dan mengoleskan selai coklatnya.
"Aik adikku pagi-pagi dah oon nuk!" celetuk Rafael yang berada didepan zee
"Apa sih maksudnya kak? Serius nie gag ngerti" jawab zee yang mulau memakan rotinya
"Itu loh dek yang malam pertamnya gimana" goda Rafael
Zee pun sontak tersedak oleh makannya dan menyemburkan makanan yang berada dimulutnya ke arah Rafael
"Wah kau segaja ya dik, awas kamu ya!"
"Kakak sih kok nanyaknya kayak gitu banget deh, lagian kan aku tidurnya sama anak-anak"

Orang yang berada di meja makanpun berusaha menelan tawa mereka,
"Ehemm.... Bagaimana dengan surat perwalian David zee? Tanya ayah Zee untuk mengalihkan pembicaraan itu.
"Hari ini sekertarisku akan mengurusnya yah"
"Sayang bukannya kami ingin ikut campur urusan mu tapi mata-mataku mengabarkan "orang itu" mulai bergerak" ucap Anthony tiba-tiba

Zee pun hanya bisa menghela napasnya, jadi ini alasan keluarganya menikahakannya segera. Untuk melindungi David.

"Aku sudah tau kak, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa sampai umur David 5 tahun" jawab zee
"Sebaiknya kita selesaikan sarapannya dulu setelah itu baru kita rencanakan bagaimana tindakan selanjutnya" ucap daddy zee menengahi.

Semuanya pun mulai menyatap sarapannya masing-masing.

"Mary bisa ambilkan aku beberapa roti, selai coklat dan selai stroberry, please! Pinta zee pada salah satu pelayan wanita yang sedang menunggu disamping meja makan.
"Baiklah your grace" jawab Mary dan mulai berjalan ke dapur

"Untuk siapa Zee? Tanya Cathy
"Untuk anak-anak dan Richard kak, alex suka coklat, david dan Richard suka strawberry" jawab zee santai

Orang-orang pun merasa syok dengan pemikiran zee bagaiman mungkin dia bisa tau hal itu.

"Bagaimana kau bisa tau kesukaan mereka Zee hanya dalam waktu beberapa hari? Tanya Rafael bingung
"Itu masalah gampang kak karena aku sering mengamati mereka" jawab zee bangkit dari duduknya sambil membawakan nampan yang sudah diberikan oleh Mary

Story of WinterWhere stories live. Discover now