Part 1 : SHOCKED

12.1K 474 25
                                    


Rachel pov.
neo eobsi I'm not happy but I hope you're happy
meolliseo nan neol jikyeobolge, neo eobsi I'm not happy but
I hope you're happy modeun gieokdeureun dwirohan chae....
"klik"


"good morning world!"gumam ku seraya mematikan alaram yang kupasang tadi malam,
dengan penuh semangat aku berlari ke kamar mandi membersihkan diriku lalu memakai seragam baruku, baru? tentu saja baru karena aku akan memulai ke jenjang pendidikan yang lebih dari sebelumnya,singkatnya ini adalah hari pertama aku bersekolah di senior high school.

aku tersenyum didepan cermin besar yang memantulkan tampilan(?) diriku.
"agassi sarapan anda telah siap"ujar seorang maid di rumahku
"ne,, aku segera turun"jawabku
untuk kesekian kalinya aku kembali merapihkan seragamku,dan kembali tersenyum
"Seoul high school,im coming"setelah bergumam sesuatu yang menurut orang lain tidak penting itu aku pun menuju tempat dimana makanan telah disediakan, yaah ruang makan


disana telah menunggu lee ahjumma
"anyonghaseyo~ lee ajumma"ujarku saat melihatnya
"ne, annyeonghaseyo agassi"ujarnya sambil tersenyum
aku pun memulai acara makan memakanku(?)itu dengan nikmat
"eomma ,belum pulang?"tanyaku sambil meminum segelas susu yang telah disediakan itu
"belum agassi, tapi bukannya nyonya telah memberitahu agassi?"ujarnya dengan dahi mengkerut
"memberitahu apa?"tanyaku lagi dengan dahi yang tak mau kalah ikut mengkerut juga tanda kebingungan
"bahwa ia baru akan pulang saat malam natal, agassi lah yang menceritakan itu kemarin"jelasnya
aku menepuk keningku, aku baru ingat bahwa akulah yang bercerita pada lee ajumma tadi malam saat ia bertanya kapan eomma ku pulang,astagga
"aku lupa, sudahlah aku pergi dulu ne? bye"ujar ku sambil berlari
"ne~ hati-hati"ujar lee ajumma

aku pun terus berjalan hingga tiba disebuah halte bus , halte? ya aku tidak sekaya yang kalian fikirkan, eommaku adalah orang tua tunggal ia bekerja sebagai sekertaris disalah satu perusahaan yang mengharuskan ia berpindah ke berbagai Negara di setiap bulannya tapi kurasa gajinya tidak sebesar itu ,menjadi sekertaris itu melelahkan kurasa,oh ya lee ajumma adalah satu satunya maid ku ia tinggal sebatang kara di seoul jadi eommaku memperkerjakannya untuk menemaniku di seoul, eommaku tidak ingin aku sendiri,hey busnya datang

aku pun masuk kedalam bus tersebut, menurutku tidak begitu ramai, ya tentu saja ini baru jam 06.25 sedangkan sekolah akan dimulai jam 07.30, kenapa aku pergi begitu pagi? ya karna aku ingin :D
tidak, tidak maksudku rumahku yang bisa dibilang cukup jauh dari sekolah itu,perjalanan ini dapat memakan waktu 20 menit kurasa dan ditambah aku ingin mengelilingi sekolahku itu...
hehe

20 menit berlalu aku pun tiba di sekolah ini,
"wahhhh~ besarnya~~~" gumamku sambil tersenyum
ya ini adalah sekolah favoritku sejak kecil kau tahu aku masuk ke sini juga karna otakku,yah beasiswa 'aku mencitaimu otakku'

aku mulai menjelajahi setiap ruangannya,memang cukup melelahkan tapi hasilnya aku telah mengetahui letak perpustakaan,kelasku, kantorguru,kantor kepala sekolah,aula, dance room, music room, saince room, dll dan yang terpenting adalah kantin

setelah mengelilingi sekolah ini aku pun menu kelasku 1-1 , karna belum ada siswa/siswi yang datang aku dapat memilih bangku seseukaku, pilihanku jatuh pada sebuah bangku yang tepat berada disamping sebuah jendela besar dan barisan ke 2 dari belakang,
aku duduk disana menaruh tas ku pada bangku kosong yang nantinya akan ditempati murid yang akan menjadi teman terbaikku mungkin atau lebih singkat nya tempat duduk teman sebangkuku nantinya, kenapa harus menaruh tasku disana? karena kelas ini masih kosong jadi aku dapat berbuat sesukaku. setelah itu aku melihat jam dari handphone ku
"07.20? kenapa masih sepi?" gumamku pada diriku sendiri
karena bosan aku pun pergi ke toilet untuk sekedar membasuh tangan ku

di toilet aku membasuh tanganku, ini adalah kebiasaanku jika bosan, marah,sedih, atau apapun itu, membasuh tangan dapat membuatku tenang
"huhh~ dinginnya"uarku saat merasakan dinginnya air yang dikeluarkan keran air(?) ini
sebuah pertanyaan bodoh terlintas di kepalaku
"apa semua air di sekolah megah sedingin ini?"tanyaku pada diriku sendiri sambil terkekeh


"sekolah apapun itu, air tetaplah air dasar bodoh!"tunggu dulu siapa itu?itu bukan suaraku
"si...siapa ituu?"Tanya ku gugup
aku ketakutan , apa itu hantu tanpa kepala yang berada di toilet? hantu tanpa mata?,hantu tanpa tangan? hantu tanpa badan? hantu tanpa nama? oh apapun itu keluarlah

setelah berperang dengan pikiranku sendiri, tiba-tiba pintu salah satu bilik toilet terbuka dengan agak kasar yang membuat aku agak tersentak kaget

"kau ingin tahu siapa aku?"orang itu memperlihatkan dirinya terus mendekat kearahku dan memojokkanku pada salah satu dinding toilet ini,.

dengan jarak sedekat ini aku hanya dapat membulatkan mataku,tapi kau tahu kan disetiap sekolah mau kecil, sedang, atau besar sekalipun terdapat 2 toilet yang berbeda yaitu
untuk para namja dan yeoja, dan aku ingat betul bahwa aku masuk ke toilet yeoja,
jadiii....
.

.

.

.

"ba..bagai..bagaimana bisa SEORANG NAMJA MEMASUKI TOILET WANITA!!!!" teriakku didepan wajahnya


LOVE IN SCHOOLWhere stories live. Discover now