PART 6 : BEGIN!

4.2K 325 4
                                    

Rachel pov.

"apa? apa yang—"

kringggggggggg~
"ah~ sudah bel , ayo ke kantor park saem,"katanya mendahului langkahku menuju kantor park saem

aku hanya dapat membuang nafasku kasar lalu mengikuti langkahnya menuju kantor dengan jarak yang cukup emmm... kurasa sangat jauh,. tapi tunggu dulu
"apa yang ia katakana tadi? aku apa? apa dia gila?"

-SKIP-

I hope you're happy modeun gieokdeureun dwirohan chae...."klik"
"morning"ujarku pada diriku, yah kalian pasti tahu sudah menjadi kebiasaanku untuk mengucapkan kata keramat itu setiap aku bangun.
"06.50?? apa aku yang menyetel alaram ini?"apa aku amnesia sekarang, tentu saja aku siapa lagi?ckckck Rachel babo

setelah sedikit berdebat dengan diriku sendiri aku pun membersihkan diriku,menuju ruang makan untuk sarapan yang pastinya di temani lee ajumma, lalu berangkat menuju halte dengan sesekali membalas sapaan dari ajumma- ajumma yang mungkin teman lee ajumma, mungkinnnnn.....

sesampainya dihalte aku yang baru hendak duduk di kursi halte ini pun terpaksa(?) kembali berdiri lagi karna bus yang telah terpampang nyata didepan ku *apalah~?

aku pun memasuki bus yang akan mengantarku kesekolah ku tercinta ini,aku melihat jam yang berada ditangan kiriku "07.05"
'membosankan'ujarku dalam hati

Jungkook pov.

"eng~~~~"aku menggeliat di tempat tidur kesayangan ku ini, jam berapa ini
"07.00?tidak biasanya?"ujarku tak percaya pada diriku sendiri.

aku yang hendak menutup mataku dikejutkan oleh teriakan yang cukup memekakan telinga
"KOOKIE~~~!!!! bangun" ah ~itu eomma, memangnya siapa yang berani meneriakiku dan memanggilku dengan nama aneh itu selain eomma?

aku pun duduk dari posisi tidurku ini, dan hendak untuk membalas perkataan eomma ku
"ne—" ucapanku terhenti ketika eomma yang telah dengan pakaian khasnya masuk kedalam kamarku, seketika itu juga aroma tubuhnya menyelimuti kamarku,

"omo,omo? kenapa sudah rapi? hantu apa yang merasuki eomma? "ujarku sedikit terkekeh kepadanya

'PLTAKKK' seketika itu juga sebuah sapaan dari tangan eommaku mendarat dikepalaku singkatnya jitakkan maut eomma telah sampai dikepalaku
"jangan banyak bicara, cepat siap-siap dan antarkan eomma ke sekolah"jawab eomma ku menatapku
"ne?! eomma mau pergi denganku?"tanyaku terkejut
"ne"jawab eommaku singkat
"arra,tunggu saja di meja makan aku akan datang dalam 5 menit"ujarku,eomma pun meninggalkan kamarku ini

oh apa kalian bingung apa yang sedang kami bicarakan?kesekolah? apa aku di hukum dan orangtuaku dipanggil kesekolah? tidak, tidak bukan begitu
jadi begini ayahku adalah pemilik sekolahku dan eomma ku itu kepala sekolahnya, mengapa eommaku bisa jadi kepala sekolah disana? jawabannya singkat karna 'bosan' ia bosa hanya mengurus butik, lagi pula ia memiliki otak yang sanggaaaaatttt pintar,menurutku ia dapat bekerja apapun yang diinginkannya.
dan itu juga merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang telah mengenalku dihari pertama,lihat saja part 2 itu mereka telah menenalku sebagai anak seorang kepala sekolah

ahh sudah lah, aku sudah siap sekarang, aku segera mengambil tasku dan pergi ke meja makan,
"5 menit apanya? ini sudah 10 menit kookie!"oceh eommaku saat melihatku duduk di sampingnya
"ne,ne, mian,,"ujarku sambil memakan sedikit roti yang telah tersedia
"baiklah ayo"ujarku setelah meminum sedikit susu coklat di depanku
"tidak dihabiskan?"Tanya eommaku
"jangan khawatir aku akan makan disekolah nanti"ujarku kepada eomma sambil tersenyum
eomma pun mengangguk sambil mengikutiku menuju mobilku
"oh ya kookie-ah,appa bilang ia tidak bisa pulang hari ini,"ujar eomma setelah masuk kedalam mobilku
aku menaikkan salah satu alisku,eomma yang mengerti itu pun menjawab

"eomma hanya ingin kau tidak khawatir"ujarnya terkkekeh akupun ikut terkekeh melihatnyaa, maka terjadilah situasi terkekeh-kekehan(?)-__-"

yahh~aku tidak terlalu peduli tentang appa,bukan karna benci hanyaa aku tidak begitu dekat dengannya
jika tidak dekat mengapa tidak peduli?karna dia tidak pernah ada disaat aku membutuhkannya,itu saja

baiklah sekarang kami telah sampai di sekolah,setelah memarkirkan mobilku kami berjalan di koridor sekolah ,aku melihat jam yang melingkar ditangan kananku

"07.20? masih—" ucapanku terhenti saat melihat kerumunan siswi yang menuju kearah eommaku dengan senyuman yang dibuat-buat dan menanyakan tentang diriu mungkin, dasar tidak sopan,jika telah menginjakkan kaki disini dia itu kepala sekolah bukan orang tua murid, aku terkekeh saat melihat kerumunan itu akhirnya menghilang, aku yakin eomma mengeluarkan krtik pedasnya kepada mereka,
jika kau bisa lihat siswi-siswi ini memakai rok yang kelewat pendek, make-up yang tebal,dan baju yang kusut ingin tampil bad girl? mereka benar-benar sukses membuatku berfikir mereka murahan

aku tersenyum miring dan sedikit membungkuk kepada eommaku untuk pamit pergi kekelasku, sebelum melangkahkan kaki dari sana aku sempat mendengar eomma mengatakan agar jangan sampai lupa untuk makan, yah sisi eommanya keluar lagi, aku hanya mengangguk dan melenggang menuju kelasku

setelah menaruh tasku, aku kembali keluar kelas, kenapa? karna aku harus melaksanakan rencana yang telah aku buat sejak kemarin, kau ingat kata-kata 'tertarik padamu?'
yah aku akan melaksanakan rencana yang berkaitan dengan itu,.

aku yakin kalian akan terkejut,jadi persiapkan diri kalian

LOVE IN SCHOOLजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें