LOVE IN SCHOOL

Part 8 : bad holiday

" beres"ucapku pelan sambil tersenyum.
ekh? apa aku tadi tersenyum? kenapa aku tersenyum untuk yeoja itu? ahhh~entahlah,aku pun meninggalkan tempat ini dan bersembunyi disalah satu pilar sekolah yang menghadap ke lapangan basket
'em?itu...itu dia'ucapku dalam hati entah mengapa aku sudah tidak sabar melihat reaksinya,pasti sangat lucu,ah~dia menuju ke tempat 'itu', sebelum membuka lockernya kulihat ia tersenyum bersama temannya,
"cantik.."ucapku tanpa sadar,kau tahu aku bahkan terkejut dengan ucapanku sendiri, baiklah aku tidak akan munafik ,kurasa jika dilihat-lihat yaaa itu benar..
okh? sudah akan dimulai, mari kita hitung mundur sodaraaa
"1..."
"2..."
"3" "KECOAAAAAAA!!!!KYAAAA~~!!!"teriaknya
aku hanya dapat tertawa senang akan hal itu dan berjalan menuju kelasku
"haaah~ menyenangkan"ujarku sambil tersenyum

@class 1-1

'ah~ dia datang'batinku
yah sekarang aku tengah memperhatikan seseorang,kau pasti tahu siapa

"ada apa deng-"

"kau menyukai nya?"potongku yang membuat dahinya sedikit berkerut

"apa ya-"

"kejutannya?"potongku lagi

"kejutan ap-"

"kurasa kau menyukainya,bisa dilihat dari wajahmu"ujarku lagi 

apa dia benar-benar tidak tahu?

"aku ti-"

"oh ya tunggu yang lainnya itu baru permulaan"ujarku berusaha untuk memberi petunjuk padanya ada apa dengannya?dasar yeoja bodoh

"bisa kau dengarkan aku du.....-"matanya membulat,bisa kutebak ia telah mengetahuinya

"oh astaga!!!jadi kau yang melakukan itu tadi pagi?!!!"teriaknya didepan wajahku, aku benar-benar ingin tertawa sekarang,ekspresinya astaga~

"ternyata kau tidak begitu pintar, beasiswa apa yang kau ambil?"ujarku memancing amarahnya, kau tahu entah mengapa melihatnya marah itu menjadi kepuasan bagiku, ekspresi yang ia keluarkan selalu saja membuatku ingin tertawa,
'omo~wajahnya benar-benar merah sekarang,semarah itukah?'batinku

"KAU!!!"ia menunjuk ku 
"apa maksudmu?huh!"ujarnya dengan bangkit berdiri,

lihat wajahnya,kurasa akan menyenangkan kukerjai lagi

"yak! kau tidak mendenga-"ucapannya terpotong, aku telah bangkit berdiri dan memajukan diriku untuk  mendekatinya, 
"sudah kubilang aku tertarik padamu~"bisikku tepat ditelinga nya , bisa kulihat ia mematung dengan wajah pucatnya, kyopta~

kringggggggg

bel masuk berbunyi, ia pun langsung mendorongku cukup keras,

"jeon jungkook!!!!akan ku lindas kau menggunakan truk ,memutilasimu,membuang mayatmu di tongsampah sekolah yang bau itu!!"umpatnya kecil tapi aku masih bisa mendengarnya,aku hanya tersenyum

"sadis sekali"ujarku dengan senyum yang dihadiahi tatapan tajam darinya

"oh,Rachel?" kim saem dia mengajar sejarah
"ya saem"ujarnya mengacungkan tangan
"aku sudah mendengar semuanya dari park saem, jungkook-sshi? bisakah kauberbagi berbagi buku dengan teman sebangkumu"ujarnya dengan nada tenang
"n..ne?"ia terkejut
"jungkook-sshi? "ujar kim saem lagi
"NE saem"ujarku dengan keras
aku menggeserkan bukuku sedikit,menatapnya yang masih pada ekspresi marahnya

-skippp to next day - 

Rachel pov.

"good morning.."ucapku dengan suara khas orang yang baru saja bangun tidur, yah memang benar aku baru saja bangun ,kenapa alaramku tidak berbunyi? karna aku tidak menyetelnya-_-"

tidak ingin berlama-lama di tempat tidur aku pun bersiap-siap dengan bajuku dan pergi keluar, aku tidak bertemu dengan lee ajumma tadi , kurasa dia sedang pergi berbelanja

oh ya aku lupa memberi tahu kalian its holiday sodaaraaa
aku memutuskan untuk berjalan-jalan hari ini, yah sekalian menghilangkan amarahku dengan si byontae sok polos itu,kali ini aku memutuskan untuk berjalan daripada menaiki bus, aku sedikit bosan dengan ajusshi penyetir bus itu*apa hubungannyacoba-.-"

ok pertama mari kita keeee,tempat yang paling dekat yaitu toko buku hidup buku #horeyy
aku pun memasuki toko tersebut dan pergi kearah jajaran buku berbau sains ,well aku menyukai pelajaran ini sangaat,setelah memilih 3 buku sains aku pun menaruhnya di tas bukan di tas ku loh, tapi di tas buku yang telah disediakan toko ini

setelah melihat-lihat buku yang menarik kulangkahkan kakiku kearah jajaran novel, aku memang tidak pernah membaca novel, tapi jieun mengatakan padaku bahwa membac hal-hl seperti ini menyengkan, jadi kurasa tidak ada salahnya mencoba

"tidak ada yang menarik"gumamku saat melihat novel yang telah berjajar rapih didepanku
"okh?"ujarku sedikit kaget, ketika aku mendoak keatas aku melihat sebuah novel yang telah direkomendasikan jieun kepadaku
"baiklah yang ini saja"ujarku sedikit bersemangat
aku pun berusaha mengambilnya, tapi tangan mungilku telah terdahului oleh tangan besar milik seseorang, ketika aku hendak berbalik memprotes orang itu,aku hampir saja berteriak bagaimana tidak? wajah seseoraang tampan, ekh? salah,wajah seseorang yang kuhindari ada tepat didepanku dengan jarak yang sangat dekat,.

ia tersenyum menjijikan sambil memberikan buku itu kepadaku
"tidak perlu sok tinggi"ujarnya dengan pelan
aku pun langsung meraih buku yang diletakkan diatas kepalaku dan memukul kepalanya dengan novel ini

"yak!"teriaknya kepadaku yang telah berlari menuju kasir, sementara dia? kurasa ia telah ditatap oleh seluruh penjuru toko buku ini,bagaimana tidak dia berteriak sekencang itu dengan suara seberat itu

well, aku tidak peduli

"rasakan itu jeon jungkook"ujarku penuh kemenangan saat membayar buku-buku yag telah kupilih di kasir

-skip-
aku sekarang telah berada di sebuah café sambil membaca novel yang direkomendasikan jieun kepadaku
"cukup menarik"ujarku setelah membaca hampir seperempat buku, saat aku hendak membaca lembar selanjutnya, tiba-tiba sebuah suara kursi berdecit ,tepat didepanku terdapat seseorang dengan wajah sok polosnya

"kenapakau kemari?"
" dan kenapa kau bisa di toko itu tadi?"ujarku sedikit jengkel
"memangnya kenapa?"ujarnya tetap dengan wajah sok polosnya
"aku yang bertanya jeon jungkook"ujarku dengan menatap jengkel kearahnya
"ne, aku tahu park Rachel, dan itu jawabannya"ujarnya
"astaga~ aku membencimu!!"ujarku dengan nada kesal sambil menyeruput coffe yangtelah kupesan tadi, aku melirik kearahnya yeng terkekeh
"ne, aku juga mencintaimu"
'MWO???'