PART 3 : NO~

4.5K 346 5
                                    

Rachel pov.

"kau !!"kataku kembali meninggikan suaraku, kali ini tidak dengan berbisik, tapi setengah berteriak ini kan namja BYONTE itu!!

mendengar hal itu ia berusaha melihatku
"KAU!!" tak mau kalah ia menyerukan hal itu dengan sangat keras

"waeyo? jungkook-sshi?"Tanya saem park didepan kelas
"anio, choesongham-"jawabnya dipotong oleh park saem
"ah~jangan –jangan kau ingin jadi ketua kelas? baiklah aku mengijinkannya, bagaimana dengan kalian? apa kalian setuju"Tanya park saem pada seluruh murid si kelas ini
"ne!!"mereka berseru menyetujui hal tersebut, kurasa mereka senang karna bukan mereka yang terpilih, yah~ kau tahu lah pekerjaan ketua kelas itu merepotkan, tapi tunggu kenapa park saem tahu nama namja ini? siapa tadi ya? jugik? jungglok? jangtook? ah~ jungkil yahh jungkil

"apa ti...tida...bagai.."ujarnya terbata-bata
setelah memperhatikan namja ini aku mengedarkan pandangan ku kepada park saem, kau tahu saat aku memperhatikannya ia juga tengah memperhatikanku, ini eye contac, apa yang ia fikirkan?
"dan kau"ia menunukku, apa?tunggu dulu menunjukku?
"ne?"tanyaku sanbil menunjuk diriku sendiri
"ne jadilah wakilnya ya aku rasa kalian telah kenall dekat? benarkan? kalian menyapa dengan sangat baik tadi."ujarnya
"apa? menyapa?"ujarku dengan suara lembutku ini
"ya.. "ujarnya mengangguk pelan
"kau!! KAU!!" ia mempraktekkannya didepan kelas dengan ketinggian suara yang persis menurutku,
"tidak.. tidak ini bukan yang "ujarku ingin menjelaskan dengan berdiri dari bangkuku
"yah~ sudahlah dengarkan aku baiklah para murid kalian akan saem tinggal dan kalian berdua temui aku pada saat jam istirahat " ia lalu meninggalkan kelas ini dengan sekejap mata

seketika itu juga aku duduk dan agak menggeserkan bangkuku darinya, melihat hal itu mengeluarkan suaranya
"apa maksudmu itu?"tanyanya dengan nada meninggi
aku tidak menggubrisnya jujur saja aku sangat kesal menjadi wakil ketua kelas, mengapa harus aku? aku sangat membenci itu!!

tak lama sesuatu menarik tanganku kasar, aku langsung berusaha melepaskannya dengan beberapa kali menghentakkannya kebawah, tapi tetap saja tidak bisa,yah aku sedikit takut sekarang apa yang akan dilakukan namja byontae ini?, tangan ini mulai membawaku hendak keluar kelas saat ia hendak membuka pintu kelas ini,


"lepas..."aku berkata setengah berteriak
"YAK!!!BYONTAE!!!" teriakku saat pintu terbuka


LOVE IN SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang