Teman Rasa Pacar - Slow Update

Rambu-rambu Teman Rasa Pacar

Hai guys, ketemu lagi dengan saya. Ada beberapa keterangan yang mungkin harus saya umumkan sebelum mem-posting cerita ini.

Pertama, cerita ini merupakan daur ulang dari cerita dengan judul yang sama. Karena ini merupakan daur ulang, tentu saja akan ada perbedaan dengan cerita yang sebelumnya. akan ada adegan yang diubah, tokoh yang dihilangkan, dan mungkin konflik yang 'diutak-atik' sedikit.

Kenapa saya memutuskan untuk mengubah beberapa bagian cerita? Karena beberapa bulan lalu saya mendapat kesempatan untuk mengobrol dengan salah satu pihak penerbit, dan mereka memberi beberapa masukan yang menurut saya kece sekali. Tapi karena waktu itu TRP udah setengah jalan di wattpad, saya nggak bisa langsung semena-mena mengubah ceritanya dong. Itulah kenapa saya putuskan untuk meng-unpublish seluruh cerita setelah TRP tamat.

Nah, adanya perubahan ini mungkin akan membuat pembaca merasa sedikit tidak nyaman. Saya yakin akan ada pro-kontra, di mana akan ada pembaca yang lebih suka cerita versi pertama, dan ada pembaca yang lebih suka versi kedua. Buat saya, semua itu sah-sah aja. Yang pasti, saya melakukan perubahan karena saya percaya, menulis itu merupakan proses belajar, dan saya di sini sedang belajar.

Lalu, apakah cerita versi kedua ini worth it untuk dibaca? Jawabannya, tergantung pada pembaca masing-masing.

Kedua, karena sudah pernah saya tuliskan sampai tamat di wattpad, maka saya nggak bisa berjanji kalau cerita ini akan saya posting sampai tamat LAGI. Kemungkinan BESAR, cerita versi kedua akan saya hentikan di tengah jalan. Silakan dijadikan pertimbangan untuk yang berniat untuk membaca.

Ketiga, saya nggak pernah memaksa siapapun untuk membaca tulisan saya. Karena itu, saya akan beranggapan kalau semua pembaca saya datang dengan niat baik. Kolom komentar adalah HAK MILIK SEMUA PEMBACA, karena itu, silakan digunakan dengan sebaik mungkin. Silakan berkomentar, memberi masukan, kritik atau curhat, dengan bahasa manusia. Karena hak memblokir pembaca yang meninggalkan komentar dengan bahasa planet, adalah milik SAYA.

Terakhir, saya bukan penulis. Cuma bocah yang sok-sokan pengen nulis, tapi hasilnya acak kadut semua. Tidak disarankan untuk membaca tulisan saya. Serius. Hihihi.

Salam sayang, JJ.